Cianjur (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat angka kunjungan wisatawan selama libur panjang Natal dan Tahun Baru ke objek wisata di Cianjur mencapai 200 ribu orang didominasi wisatawan asal Jabodetabek.
Kepala Disbudpar Cianjur, Ahmad Danial saat dihubungi di Cianjur, Senin, mengatakan angka kunjungan wisatawan sudah terlihat sejak satu pekan menjelang pergantian tahun, memadati sejumlah objek wisata alam seperti Kebun Raya Cibodas, Taman Bunga Nusantara dan pantai selatan Cianjur.
"Selama libur panjang Natal dan Tahun Baru angka kunjungan mencapai 200 ribu orang dan akan terus meningkat hingga libur sekolah usai pekan depan, tercatat angka kunjungan tertinggi ke Kebun Raya Cibodas dan pantai selatan Cianjur," katanya.
Dia menjelaskan, angka kunjungan yang mencapai ratusan ribu orang itu, ditunjang dengan infrastruktur jalan yang sudah diperbaiki pemerintah daerah sejak beberapa bulan yang lalu, sehingga wisatawan dapat sampai dengan cepat ke obyek wisata terutama di wilayah selatan.
Seiring tingginya angka kunjungan, ungkap dia, dapat meningkatkan perputaran ekonomi di masing-masing wilayah yang terdapat obyek wisata di Cianjur, sehingga dapat menunjang pendapatan warga sekitar terutama pelaku UMKM yang dapat menjajakan hasil produksinya.
"Kami akan terus mempromosikan dan memberikan pelatihan serta pendampingan terhadap pelaku pariwisata di Cianjur agar dapat meningkatkan angka kunjungan wisatawan di 2024, termasuk menggelar berbagai kegiatan penunjang berskala lokal, regional hingga internasional," katanya.
Meningkatnya angka kunjungan ke obyek wisata alam dan pantai, sudah dirasakan pengelola obyek wisata beberapa hari menjelang Natal dan Tahun Baru, dimana angka kunjungan mencapai puluhan ribu orang setiap harinya seperti di Kebun Raya Cibodas dan Taman Bunga Nusantara.
Grand Manager Kebun Raya Cibodas, Joko Sulistio, mengatakan angka kunjungan wisatawan mengalami peningkatan hingga 135 persen dibandingkan libur panjang akhir tahun 2022, didominasi wisatawan asal Jabodetabek dengan jumlah pengunjung lebih dari 5.000 orang setiap hari.
"Kami memperkirakan angka kunjungan akan tetap tinggi hingga libur panjang sekolah usai pekan depan, saat ini angka kunjungan masih tinggi meski curah hujan yang turun terjadi setiap hari," katanya.
Baca juga: Objek wisata di Cianjur ramai dikunjungi wisatawan libur akhir tahun
Baca juga: Perhatikan aturan, Disbudpar Cianjur dukung kegiatan di akhir tahun
Baca juga: Disbudpar Cianjur gelar berbagai festival tingkatkan angka kunjungan
Hal senada terucap dari pengelola Pantai Jayanti di Kecamatan Cidaun, Asep, mencatat dua hari menjelang pergantian tahun angka kunjungan wisatawan sekitar 6.000 orang dan mengalami peningkatan saat malam pergantian tahun.
"Selama libur panjang Natal dan Tahun Baru, kami menambah petugas untuk membantu pengawasan dan pemantauan terhadap wisatawan yang meningkat selama libur Natal dan Tahun Baru, tercatat hingga saat ini angka kunjungan masih tinggi," katanya.
Kepala Disbudpar Cianjur, Ahmad Danial saat dihubungi di Cianjur, Senin, mengatakan angka kunjungan wisatawan sudah terlihat sejak satu pekan menjelang pergantian tahun, memadati sejumlah objek wisata alam seperti Kebun Raya Cibodas, Taman Bunga Nusantara dan pantai selatan Cianjur.
"Selama libur panjang Natal dan Tahun Baru angka kunjungan mencapai 200 ribu orang dan akan terus meningkat hingga libur sekolah usai pekan depan, tercatat angka kunjungan tertinggi ke Kebun Raya Cibodas dan pantai selatan Cianjur," katanya.
Dia menjelaskan, angka kunjungan yang mencapai ratusan ribu orang itu, ditunjang dengan infrastruktur jalan yang sudah diperbaiki pemerintah daerah sejak beberapa bulan yang lalu, sehingga wisatawan dapat sampai dengan cepat ke obyek wisata terutama di wilayah selatan.
Seiring tingginya angka kunjungan, ungkap dia, dapat meningkatkan perputaran ekonomi di masing-masing wilayah yang terdapat obyek wisata di Cianjur, sehingga dapat menunjang pendapatan warga sekitar terutama pelaku UMKM yang dapat menjajakan hasil produksinya.
"Kami akan terus mempromosikan dan memberikan pelatihan serta pendampingan terhadap pelaku pariwisata di Cianjur agar dapat meningkatkan angka kunjungan wisatawan di 2024, termasuk menggelar berbagai kegiatan penunjang berskala lokal, regional hingga internasional," katanya.
Meningkatnya angka kunjungan ke obyek wisata alam dan pantai, sudah dirasakan pengelola obyek wisata beberapa hari menjelang Natal dan Tahun Baru, dimana angka kunjungan mencapai puluhan ribu orang setiap harinya seperti di Kebun Raya Cibodas dan Taman Bunga Nusantara.
Grand Manager Kebun Raya Cibodas, Joko Sulistio, mengatakan angka kunjungan wisatawan mengalami peningkatan hingga 135 persen dibandingkan libur panjang akhir tahun 2022, didominasi wisatawan asal Jabodetabek dengan jumlah pengunjung lebih dari 5.000 orang setiap hari.
"Kami memperkirakan angka kunjungan akan tetap tinggi hingga libur panjang sekolah usai pekan depan, saat ini angka kunjungan masih tinggi meski curah hujan yang turun terjadi setiap hari," katanya.
Baca juga: Objek wisata di Cianjur ramai dikunjungi wisatawan libur akhir tahun
Baca juga: Perhatikan aturan, Disbudpar Cianjur dukung kegiatan di akhir tahun
Baca juga: Disbudpar Cianjur gelar berbagai festival tingkatkan angka kunjungan
Hal senada terucap dari pengelola Pantai Jayanti di Kecamatan Cidaun, Asep, mencatat dua hari menjelang pergantian tahun angka kunjungan wisatawan sekitar 6.000 orang dan mengalami peningkatan saat malam pergantian tahun.
"Selama libur panjang Natal dan Tahun Baru, kami menambah petugas untuk membantu pengawasan dan pemantauan terhadap wisatawan yang meningkat selama libur Natal dan Tahun Baru, tercatat hingga saat ini angka kunjungan masih tinggi," katanya.