Mataram (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat bersama Pemerintah Singapura menjajaki kerja sama pada penguatan sumber daya manusia (SDM) dalam menghadapi digitalisasi.
Sekretaris Pertama Kedutaan Republik Singapura di Jakarta, Andrew Leung mengatakan era digitalisasi telah menjangkau seluruh sektor kehidupan manusia, terlebih pengaruhnya sangat besar pada sektor ekonomi, budaya dan politik.
"Indonesia sangat cepat sekali dalam penggunaan dan penguasaan internet, dan sangat terbuka, dan ini memungkinkan (SDM) dapat terus di arahkan untuk pemanfaatan ke arah yang lebih produktif, dan kami di Singapura sangat konsentrasi dalam memanfaatkannya untuk peningkatan pendapatan masyarakat," kata Andrew Leung pada pertemuan dengan Kepala Dinas Kominfotik NTB, Najamudin Amy di Mataram, Kamis.
Ia mengatakan ada beberapa program yang dapat dapat dikerjasamakan untuk NTB dalam penguatan SDM dalam berbagai pemahaman tentang digitalisasi, terlebih tentang keamanan digital.
"Pentingnya di NTB mengirimkan anak-anak mudanya, mahasiswa dan pegawai pemerintah untuk melihat pemanfaatan internet di Singapura, selain itu SDM NTB akan meningkatkan pengetahuan tentang keamanan digital," terangnya.
Andrew Leung juga melihat kondisi NTB yang sangat khas dengan bahasa, budaya dan SDM yang mau belajar. Karena itu pihaknya akan segera membuat nota kesepakatan dengan NTB dalam program-program digitalisasi yang ada di Singapura.
"Saat ini kami sangat mendorong masyarakat Singapura untuk menjajaki berbagai peluang di dunia internet, selain dapat memberi manfaat besar pada sektor ekonomi, kerjasama kedepannya akan kami pelajari untuk kita sama-sama sepakati," katanya.
Sementara Kepala Dinas Kominfotik NTB, Najamudin Amy mengakui kondisi NTB sejak pandemi, UMKM dan pemerintah mulai menjajaki dunia digital, untuk beradaptasi pada kemajuan.
Selain itu soal keamanan digital tentunya menjadi konsentrasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB dan perlu ada pelatihan yang secara intens dan menjajaki berbagai kerjasama dengan berbagai pihak.
Baca juga: ANRI tekankan pentingnya budaya adaptif dalam mengelola arsip di era digital
Baca juga: Langkah transformasi digital kesehatan Indonesia
Di NTB sendiri telah mendapat berbagai penghargaan pada tata kelola pemerintahan yang berbasis elektronik.
"Apa yang di uraikan, NTB sangat membuka diri, dan kerjasama ini tentunya diharapkan dapat membantu pada peningkatan SDM, baik di kalangan pemuda, dan maupun untuk pegawai pemerintah," ujar Najamuddin.
Ia berharap agar pihak Singapura dapat memfasilitasi setiap program penguatan kapasitas SDM dengan melibatkan masyarakat NTB.
"Harapan kami dapat difasilitasi pada berbagai program yang dapat meningkatkan SDM pada penguasaan digital," katanya.
Sekretaris Pertama Kedutaan Republik Singapura di Jakarta, Andrew Leung mengatakan era digitalisasi telah menjangkau seluruh sektor kehidupan manusia, terlebih pengaruhnya sangat besar pada sektor ekonomi, budaya dan politik.
"Indonesia sangat cepat sekali dalam penggunaan dan penguasaan internet, dan sangat terbuka, dan ini memungkinkan (SDM) dapat terus di arahkan untuk pemanfaatan ke arah yang lebih produktif, dan kami di Singapura sangat konsentrasi dalam memanfaatkannya untuk peningkatan pendapatan masyarakat," kata Andrew Leung pada pertemuan dengan Kepala Dinas Kominfotik NTB, Najamudin Amy di Mataram, Kamis.
Ia mengatakan ada beberapa program yang dapat dapat dikerjasamakan untuk NTB dalam penguatan SDM dalam berbagai pemahaman tentang digitalisasi, terlebih tentang keamanan digital.
"Pentingnya di NTB mengirimkan anak-anak mudanya, mahasiswa dan pegawai pemerintah untuk melihat pemanfaatan internet di Singapura, selain itu SDM NTB akan meningkatkan pengetahuan tentang keamanan digital," terangnya.
Andrew Leung juga melihat kondisi NTB yang sangat khas dengan bahasa, budaya dan SDM yang mau belajar. Karena itu pihaknya akan segera membuat nota kesepakatan dengan NTB dalam program-program digitalisasi yang ada di Singapura.
"Saat ini kami sangat mendorong masyarakat Singapura untuk menjajaki berbagai peluang di dunia internet, selain dapat memberi manfaat besar pada sektor ekonomi, kerjasama kedepannya akan kami pelajari untuk kita sama-sama sepakati," katanya.
Sementara Kepala Dinas Kominfotik NTB, Najamudin Amy mengakui kondisi NTB sejak pandemi, UMKM dan pemerintah mulai menjajaki dunia digital, untuk beradaptasi pada kemajuan.
Selain itu soal keamanan digital tentunya menjadi konsentrasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB dan perlu ada pelatihan yang secara intens dan menjajaki berbagai kerjasama dengan berbagai pihak.
Baca juga: ANRI tekankan pentingnya budaya adaptif dalam mengelola arsip di era digital
Baca juga: Langkah transformasi digital kesehatan Indonesia
Di NTB sendiri telah mendapat berbagai penghargaan pada tata kelola pemerintahan yang berbasis elektronik.
"Apa yang di uraikan, NTB sangat membuka diri, dan kerjasama ini tentunya diharapkan dapat membantu pada peningkatan SDM, baik di kalangan pemuda, dan maupun untuk pegawai pemerintah," ujar Najamuddin.
Ia berharap agar pihak Singapura dapat memfasilitasi setiap program penguatan kapasitas SDM dengan melibatkan masyarakat NTB.
"Harapan kami dapat difasilitasi pada berbagai program yang dapat meningkatkan SDM pada penguasaan digital," katanya.