Jakarta (ANTARA) - Ross Branch asal Botswana mendapatkan balasan yang setimpal setelah membantu pembalap lain yang mengalami kecelakaan sebelum merebut kemenangan etape pertama Reli Dakar 2023 pada Sabtu.
Branch sedang memimpin catatan waktu sebelum ia turun dari motornya untuk membantu Tosha Schareina yang mengalami kecelakaan.
Setelah membantu sang pebalap Spanyol, Branch dari tim Hero itu menyelesaikan etape sejauh 414km dari Al Ula ke Al Henakiyah itu di posisi ke-16.
Akan tetapi, pembalap 37 tahun itu, yang berpartisipasi untuk keenam kalinya di Dakar, mendapati catatan waktunya dipangkas 25 menit karena digunakan untuk membantu Schareina sehingga ia melesat menjadi pimpinan klasemen umum sementara menuju etape kedua dengan keunggulan hampir 12 menit dari pebalap Honda Ricky Brabec.
"Balapan bukan segalanya," kata Branch dikutip laman resmi Dakar.
"Ketika Anda melihat salah satu kompetitor terjatuh, hal terbaik yang bisa dilakukan adalah berhenti dan menunggu dengan mereka, memastikan mereka baik-baik saja.
"Saya harap dia (Schareina) segera pulih dan bisa kembali ke atas motornya. Dia adalah orang yang baik, pembalap yang sangat baik, dan Anda tak akan pernah bisa melihat teman-teman Anda seperti itu.
"Tidak masalah bagi saya. Kami harus berhenti dan membantu, itulah alasan kami ke sini.... Pada akhirnya, ini hari yang baik. Hari yang panjang dan sangat menantang."
Sementara itu, Schareina, yang memenangi etape prolog pada Jumat, harus diterbangkan menuju ambulans yang berada di garis start. Kecelakaan di km 240 itu mengakhiri kiprah Schareina di Dakar ketiganya dan yang pertama bersama tim Honda.
"Saya sedang melaju pelan... mencoba menyalip Toby (Price) dan saya rasa saya menabrak sesuatu dengan ban belakang saya," kata Schareina.
Baca juga: Pebalap Al-Attiyah juarai Reli Dakar kelima kalinya
Baca juga: Reli Dakar: Loeb cetak rekor menang enam etape beruntun
"Saya melaju pelan, tapi pergelangan tangan saya patah."
Sementara itu, kategori mobil dimenangi oleh pembalap Belgia Guillaume de Mevius dari tim Overdrive, yang mengalahkan pebalap Audi Carlos Sainz dengan margin satu menit 44 detik. Giniel de Villiers melengkapi podium untuk tim Toyota, sembilan menit berselang. Etape pertama terbukti menyulitkan juara bertahan Nasser Al-Attiyah, yang tertinggal 25 menit dari pemimpin klasemen sementara setelah mengalami dua kali ban bocor.
Branch sedang memimpin catatan waktu sebelum ia turun dari motornya untuk membantu Tosha Schareina yang mengalami kecelakaan.
Setelah membantu sang pebalap Spanyol, Branch dari tim Hero itu menyelesaikan etape sejauh 414km dari Al Ula ke Al Henakiyah itu di posisi ke-16.
Akan tetapi, pembalap 37 tahun itu, yang berpartisipasi untuk keenam kalinya di Dakar, mendapati catatan waktunya dipangkas 25 menit karena digunakan untuk membantu Schareina sehingga ia melesat menjadi pimpinan klasemen umum sementara menuju etape kedua dengan keunggulan hampir 12 menit dari pebalap Honda Ricky Brabec.
"Balapan bukan segalanya," kata Branch dikutip laman resmi Dakar.
"Ketika Anda melihat salah satu kompetitor terjatuh, hal terbaik yang bisa dilakukan adalah berhenti dan menunggu dengan mereka, memastikan mereka baik-baik saja.
"Saya harap dia (Schareina) segera pulih dan bisa kembali ke atas motornya. Dia adalah orang yang baik, pembalap yang sangat baik, dan Anda tak akan pernah bisa melihat teman-teman Anda seperti itu.
"Tidak masalah bagi saya. Kami harus berhenti dan membantu, itulah alasan kami ke sini.... Pada akhirnya, ini hari yang baik. Hari yang panjang dan sangat menantang."
Sementara itu, Schareina, yang memenangi etape prolog pada Jumat, harus diterbangkan menuju ambulans yang berada di garis start. Kecelakaan di km 240 itu mengakhiri kiprah Schareina di Dakar ketiganya dan yang pertama bersama tim Honda.
"Saya sedang melaju pelan... mencoba menyalip Toby (Price) dan saya rasa saya menabrak sesuatu dengan ban belakang saya," kata Schareina.
Baca juga: Pebalap Al-Attiyah juarai Reli Dakar kelima kalinya
Baca juga: Reli Dakar: Loeb cetak rekor menang enam etape beruntun
"Saya melaju pelan, tapi pergelangan tangan saya patah."
Sementara itu, kategori mobil dimenangi oleh pembalap Belgia Guillaume de Mevius dari tim Overdrive, yang mengalahkan pebalap Audi Carlos Sainz dengan margin satu menit 44 detik. Giniel de Villiers melengkapi podium untuk tim Toyota, sembilan menit berselang. Etape pertama terbukti menyulitkan juara bertahan Nasser Al-Attiyah, yang tertinggal 25 menit dari pemimpin klasemen sementara setelah mengalami dua kali ban bocor.