Lombok Tengah (ANTARA) - Air terjun benang kelambu di Desa Aik Berik, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tetap dibuka meskipun intensitas hujan mulai meningkat di awal 2024.

"Destinasi wisata alam di Lombok Tengah tetap dibuka," kata Plt Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah Lendek Jayadi di Praya, Selasa.

Destinasi wisata alam baik itu pantai di wilayah selatan Lombok Tengah maupun air terjun di wilayah utara ini masih aman untuk dikunjungi. Namun, pihaknya tetap mengimbau kepada masyarakat atau wisatawan untuk tetap waspada saat melakukan aktivitas di tempat wisata.

"Kami tetap waspada saat terjadi cuaca ekstrem," katanya.

Baca juga: Air terjun Benang Kelambu, surga lereng Gunung Rinjani
Baca juga: Air Terjun Benang Kelambu nan aduhai

Selain bisa menikmati keindahan air terjun benang kelambu, wisatawan juga bisa menikmati air terjun Benang Stokel di Desa Aik Berik, Kecamatan Batukliang Utara, karena lokasi berdekatan. Air terjun benang kelambu ini memiliki ketinggian sekitar 30 meter dan terdiri dari tiga tingkat. 

Hal yang unik dari air terjun ini adalah airnya yang keluar dari sela-sela pohon yang rindang. Aliran air yang turun dari atas bukit ini seolah-olah membentuk tirai atau kelambu, sehingga air terjun ini dinamakan Air Terjun Benang Kelambu.

"Air terjun benang Stokel juga sangat indah. Wisatawan bisa mendapatkan dua sensasi air terjun jika berkunjung kesana," katanya.

Ia mengatakan fasilitas infrastruktur di destinasi wisata itu telah ditata untuk meningkatkan pelayanan kepada wisatawan. Sehingga selain menikmati keindahan air terjun yang berada di kaki kawasan Gunung Rinjani, pengunjung  dapat melakukan berbagai aktivitas seperti mandi di kolam pemandian, swafoto dan lainnya.

"Destinasi wisata ini juga menjadi penyangga pengembangan pariwisata di KEK Mandalika," katanya.

 

Pewarta : Akhyar Rosidi
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2024