Jakarta (ANTARA) - Pengamat sepak bola Yusuf Kurniawan menilai meminimalisir kesalahan di setiap lini tim nasional Indonesia jadi faktor penentu keberhasilan melangkah lebih jauh di Piala Asia 2023 Qatar.

Yusuf Kurniawan yang akrab disapa Yuke tersebut menguraikan bahwa yang patut diwaspadai adalah tim sendiri agar menghindari sedikit pun kesalahan.

"Sebenarnya yang diwaspadai itu kitanya sendiri, jangan bikin salah, kita gampang banget bikin salah, di level turnamen seperti Piala Asia begini, itu kesalahan sedikit saja sudah bahaya kita, karena ini bukan kompetisi (liga), begitu salah, dihukum, kita kalah. Kesempatan kita untuk melaju makin berat dan besok udah enggak ada lagi kesempatan, harus menang, enggak ada cerita," kata Yusuf Kurniawan seusai konferensi pers di Jakarta, Kamis.

Yuke yang juga merupakan Direktur Liga Topskor tersebut mengatakan pertandingan melawan Vietnam akan berjalan sulit terlebih dari segi mentalitas dan pertemuan terakhir kedua tim yang selalu berjalan sengit.

"Vietnam itu mungkin mereka karakternya itu masih peninggalan Park Hang-seo, jadi spartan dan agak-agak tricky, dan kita enggak bisa mengandalkan itu, kita terpancing. Begitu terpancing kita hilang (konsentrasi), kalau mereka terpancing mereka tetap main skemanya jalan, kalau kita berantakan," ujar Yuke.

Yuke mengatakan kans Indonesia untuk lolos dari fase grup terbilang berat, namun tidak menutup kemungkinan apabila menang atas Vietnam membuka peluang minimal untuk menjadi peringkat tiga terbaik.

Baca juga: Piala Asia: Qatar melaju ke-16 besar Piala Asia setelah kalahkan Tajikistan skor 1-0
Baca juga: Arab Saudi menang dramatis skor 2-1 atas Oman

"Jujur berat, tapi kita punya harapan kalau kita menang sama Vietnam, kita masih bisa sedikitnya lolos dari peringkat tiga terbaik, walau itu enggak gampang juga karena bersaing sama yang lain, kalau lawan Jepang sudahlah lupain aja," kata Yuke.

Timnas Indonesia dijadwalkan akan menghadapi Vietnam pada fase grup Piala Asia 2023 yang berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Jumat (19/1) pukul 21.30 WIB.





 

Pewarta : Fajar Satriyo
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024