Jakarta (ANTARA) - PT NETA Auto Indonesia mengungkapkan biaya perawatan mobil listrik NETA V hingga mencapai 100.000 km sejumlah Rp3.387.030.
"Biaya perawatan berkala yang terjangkau menjadi komitmen NETA untuk menjaga performa NETA V agar tetap optimal," ujar After Sales Director di NETA Raditio K Hutomo dalam rilis pers, Jumat (19/1).
Selama perjalanan konsumen dari 0 km hingga mencapai 50.000 km awal, NETA akan memberikan perawatan berkala secara gratis, mencakup layanan jasa dan penyediaan suku cadang.
Setelah melewati jarak 60.000 km, konsumen NETA V akan dikenai biaya perawatan sebesar Rp611.000, pada 70.000 km sebesar Rp442.515, pada 80.000 km sebesar Rp1.280.000, pada 90.000 km sebesar Rp442.515, dan saat mencapai 100.000 km, akan dikenai biaya sebesar Rp611.000.
Biaya ini mencakup layanan jasa servis dan suku cadang, dengan mengikuti syarat dan ketentuan yang berlaku.
“Dengan biaya perawatan berkala yang terjangkau hingga 100.000 km, serta dedikasi kami untuk memberikan layanan gratis jasa dan suku cadang hingga 50.000 km, diharapkan dapat memberikan pengalaman berkendara yang selalu prima, serta mengurangi kekhawatiran terkait biaya perawatan yang tidak terduga,” ujar Raditio.
Dengan memastikan biaya kepemilikan yang terjangkau, NETA berupaya membangun hubungan jangka panjang dengan para konsumen di tanah air. Hal ini juga didukung dengan rencana NETA untuk membangun hingga 40 jaringan dealer di 2024 agar konsumen dapat dengan mudah mengakses layanan purna jual di daerahnya.
Baca juga: Penggunaan kendaraan listrik di Indonesia kian masif
Baca juga: MG Motor Indonesia ungkap harga mobil listrik produksi lokal MG 4EV dan New ZS EV
Selain itu, NETA juga memberikan jaminan garansi seumur hidup kepada 2024 konsumen pertama yang melakukan pembelian NETA V sejak pembelian dari GIIAS 2023.
Guna meningkatkan kenyamanan pengguna, garansi tersebut juga mencakup komponen lain yang berfungsi sebagai penunjang komponen utama untuk menghasilkan daya, seperti high voltage battery, drive motor, dan motor control unit.
"Biaya perawatan berkala yang terjangkau menjadi komitmen NETA untuk menjaga performa NETA V agar tetap optimal," ujar After Sales Director di NETA Raditio K Hutomo dalam rilis pers, Jumat (19/1).
Selama perjalanan konsumen dari 0 km hingga mencapai 50.000 km awal, NETA akan memberikan perawatan berkala secara gratis, mencakup layanan jasa dan penyediaan suku cadang.
Setelah melewati jarak 60.000 km, konsumen NETA V akan dikenai biaya perawatan sebesar Rp611.000, pada 70.000 km sebesar Rp442.515, pada 80.000 km sebesar Rp1.280.000, pada 90.000 km sebesar Rp442.515, dan saat mencapai 100.000 km, akan dikenai biaya sebesar Rp611.000.
Biaya ini mencakup layanan jasa servis dan suku cadang, dengan mengikuti syarat dan ketentuan yang berlaku.
“Dengan biaya perawatan berkala yang terjangkau hingga 100.000 km, serta dedikasi kami untuk memberikan layanan gratis jasa dan suku cadang hingga 50.000 km, diharapkan dapat memberikan pengalaman berkendara yang selalu prima, serta mengurangi kekhawatiran terkait biaya perawatan yang tidak terduga,” ujar Raditio.
Dengan memastikan biaya kepemilikan yang terjangkau, NETA berupaya membangun hubungan jangka panjang dengan para konsumen di tanah air. Hal ini juga didukung dengan rencana NETA untuk membangun hingga 40 jaringan dealer di 2024 agar konsumen dapat dengan mudah mengakses layanan purna jual di daerahnya.
Baca juga: Penggunaan kendaraan listrik di Indonesia kian masif
Baca juga: MG Motor Indonesia ungkap harga mobil listrik produksi lokal MG 4EV dan New ZS EV
Selain itu, NETA juga memberikan jaminan garansi seumur hidup kepada 2024 konsumen pertama yang melakukan pembelian NETA V sejak pembelian dari GIIAS 2023.
Guna meningkatkan kenyamanan pengguna, garansi tersebut juga mencakup komponen lain yang berfungsi sebagai penunjang komponen utama untuk menghasilkan daya, seperti high voltage battery, drive motor, dan motor control unit.