Bologna-Italia (ANTARA) - Head of Motorsport Lamborghini Giorgio Sanna mengatakan bahwa kerja sama degan PT Pertamina Lubricants (PTPL) dibangun tidak hanya semata-mata untuk menaikkan citra kedua perusahaan, melainkan urusan pengembangan teknologi masa depan yang lebih baik untuk industri pelumas supercar.
"Kami bersama-sama mengembangkan pelumas untuk mesin balap, karena kami menganggap aktivitas motorsport di Lamborghini sebagai peluang terbaik untuk menciptakan dan mengembangkan teknologi dan pengetahuan," kata Giorgio Sanna saat dijumpai di Lamborghini Automobile Museum, Bologna, Italia, Selasa (23/01) waktu setempat.
Pengembangan teknologi dalam urusan pelumas, merupakan hal yang sangat vital untuk kesehatan kendaraan super tersebut dalam lintasan balap. Untuk itu, pihak motorsport dari Lamborghini tidak hanya asal dalam memilih partner untuk urusan pelumas.
Baca juga: Produk Pertamina Lubricants diminati di Australia
Menurut dia, untuk menjalankan satu perlombaan yang cukup berat dan memantang yang dijalankan oleh Lamborghini. Pihaknya dituntut untuk menghadirkan pelumas yang terbaik agar performa mesin terus dalam kondisi yang prima.
"Untuk dapat memenangkan perlombaan yang menantang dan sangat sulit ini, sangatlah penting untuk memiliki mitra teknis yang tepat, memiliki performa mesin yang tepat, dan untuk menjamin performa terbaik, Anda juga memerlukan pelumas terbaik," ucap dia.
Oleh karena itu, Lambroghini Huracan GT3 yang tertempel logo Fastron di beberapa sudut dan juga Pertamina di sayap belakangnya ini sudah berhasil memenangkan tiga kali juara balapan daya tahan Daytona sejak 2018 hingga 2020.
"Pelumasnya cocok untuk mobil balap kami, jadi kami menggunakannya di Super Trofeo dan GT3 kami melalui Fastron 10WD60 yang kami kembangkan bersama untuk mendapatkan hasil terbaik," jelas dia.
Kerja sama keduanya ini sudah berlangsung sejak 2015 yang lalu dan sempat terhenti pada saat pandemi. Kerja sama ini memberikan jalan bagi Lamborghini yang kesulitan dalam menemukan produk pelumas yang sesuai untuk kondisi iklim Asia untuk mengikuti kegiatan balap Super Trofeo 2014.
Ketika bertemu dengan pihak PTPL, mereka langsung ditantang untuk menghadirkan sebuah pelumas yang sanggup mengatasi masalah yang dialami oleh Lamborghini. Tidak membutuhkan waktu terlalu lama, PTPL menyajikan produk pelumas berkualitas tersebut melalui Fastron Platinum Racing 10W-60.
Baca juga: Kemenperin memacu investasi industri pelumas
Baca juga: Skoda iV, mobil yang mirip Lamborghini Urus
"Kami bersama-sama mengembangkan pelumas untuk mesin balap, karena kami menganggap aktivitas motorsport di Lamborghini sebagai peluang terbaik untuk menciptakan dan mengembangkan teknologi dan pengetahuan," kata Giorgio Sanna saat dijumpai di Lamborghini Automobile Museum, Bologna, Italia, Selasa (23/01) waktu setempat.
Pengembangan teknologi dalam urusan pelumas, merupakan hal yang sangat vital untuk kesehatan kendaraan super tersebut dalam lintasan balap. Untuk itu, pihak motorsport dari Lamborghini tidak hanya asal dalam memilih partner untuk urusan pelumas.
Baca juga: Produk Pertamina Lubricants diminati di Australia
Menurut dia, untuk menjalankan satu perlombaan yang cukup berat dan memantang yang dijalankan oleh Lamborghini. Pihaknya dituntut untuk menghadirkan pelumas yang terbaik agar performa mesin terus dalam kondisi yang prima.
"Untuk dapat memenangkan perlombaan yang menantang dan sangat sulit ini, sangatlah penting untuk memiliki mitra teknis yang tepat, memiliki performa mesin yang tepat, dan untuk menjamin performa terbaik, Anda juga memerlukan pelumas terbaik," ucap dia.
Oleh karena itu, Lambroghini Huracan GT3 yang tertempel logo Fastron di beberapa sudut dan juga Pertamina di sayap belakangnya ini sudah berhasil memenangkan tiga kali juara balapan daya tahan Daytona sejak 2018 hingga 2020.
"Pelumasnya cocok untuk mobil balap kami, jadi kami menggunakannya di Super Trofeo dan GT3 kami melalui Fastron 10WD60 yang kami kembangkan bersama untuk mendapatkan hasil terbaik," jelas dia.
Kerja sama keduanya ini sudah berlangsung sejak 2015 yang lalu dan sempat terhenti pada saat pandemi. Kerja sama ini memberikan jalan bagi Lamborghini yang kesulitan dalam menemukan produk pelumas yang sesuai untuk kondisi iklim Asia untuk mengikuti kegiatan balap Super Trofeo 2014.
Ketika bertemu dengan pihak PTPL, mereka langsung ditantang untuk menghadirkan sebuah pelumas yang sanggup mengatasi masalah yang dialami oleh Lamborghini. Tidak membutuhkan waktu terlalu lama, PTPL menyajikan produk pelumas berkualitas tersebut melalui Fastron Platinum Racing 10W-60.
Baca juga: Kemenperin memacu investasi industri pelumas
Baca juga: Skoda iV, mobil yang mirip Lamborghini Urus