Jakarta (ANTARA) - Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jakarta Utara menyelamatkan warga termasuk seorang wanita renta berikut dua anak-anak yang terjebak banjir di rumahnya di Kampung Kandang RT 13/RW 04 Semper Barat, Cilincing, pada Rabu.
Komandan Peleton Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Utara Pahmi Laoda kepada wartawan di Jakarta Utara mengatakan, regu penyelamat menggunakan
perahu karet untuk mengakses lokasi karena banjir yang cukup tinggi, yakni di atas 115 sentimeter hingga 120 sentimeter (cm).
BPBD Jakarta Utara (Jakut) mendapat laporan dari warga dan RT/RW setempat bahwa ada permukiman warga yang tidak bisa diakses karena ketinggian genangan banjir.
"Kondisi saat itu permukiman warga Jalan Belibis RT13/RW04, banjir di atas 115 hingga 120 cm di dalam. Ini namanya Kampung Kandang dan hasil pengecekan BPBD ternyata benar laporan tersebut," kata Pahmi.
Akhirnya regu penyelamat menindaklanjuti laporan dengan evakuasi warga itu. Pahmi bersyukur evakuasi dapat diselesaikan dengan lancar sehingga tidak ada korban jiwa maupun luka.
"Kami mengevakuasi lansia serta dan anak-anak. Dan Alhamdulillah kami pindahkan ke titik pengungsian, dari rumah korban sampai ke titik pengungsi Rusun Embrio Semper Barat," kata dia.
Berdasarkan data yang diperoleh BPBD Jakut dari pengelola rumah susun, pengungsi saat ini kurang lebih mencapai 120 orang. BPBD DKI Jakarta pun melakukan pendistribusian bantuan logistik bagi penyintas banjir di Jalan Belibis V RTb13/RW 04 (Rusun Semper Barat) di Cilincing, Jakarta Utara.
BPBD DKI Jakarta membantu warga dan pendistribusian bantuan logistik antara lain
matras, air mineral, selimut, sarung, mukena, biskuit, paket kebersihan, paket perlengkapan makan dan sabun mandi.
Bantuan logistik diterima oleh pihak Kelurahan Semper Barat dan RW setempat.
"Kami lagi menunggu informasi dari warga setempat ataupun pihak berwenang di wilayah untuk mengecek apakah masih ada warga yang akan dievakuasi dan tidak mau tinggal di rumahnya sendiri karena terendam," kata Pahmi.
Baca juga: Merasakan pengalaman berbeda makan ramen di Haraku Ramen Jakarta
Baca juga: Info BMKG: Cuaca Jakarta diperkirakan cerah pada Rabu pagi
Mengenai wanita yang telah diselamatkan BPBD Jakut, identitasnya tidak bisa dirinci. Namun nenek tersebut oleh pihak RT disebut baru saja melakukan operasi mata.
"Maka itu kami evakuasi dengan sebaik-baiknya dari tim BPBD langsung penindakan," kata Pahmi.
Komandan Peleton Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Utara Pahmi Laoda kepada wartawan di Jakarta Utara mengatakan, regu penyelamat menggunakan
perahu karet untuk mengakses lokasi karena banjir yang cukup tinggi, yakni di atas 115 sentimeter hingga 120 sentimeter (cm).
BPBD Jakarta Utara (Jakut) mendapat laporan dari warga dan RT/RW setempat bahwa ada permukiman warga yang tidak bisa diakses karena ketinggian genangan banjir.
"Kondisi saat itu permukiman warga Jalan Belibis RT13/RW04, banjir di atas 115 hingga 120 cm di dalam. Ini namanya Kampung Kandang dan hasil pengecekan BPBD ternyata benar laporan tersebut," kata Pahmi.
Akhirnya regu penyelamat menindaklanjuti laporan dengan evakuasi warga itu. Pahmi bersyukur evakuasi dapat diselesaikan dengan lancar sehingga tidak ada korban jiwa maupun luka.
"Kami mengevakuasi lansia serta dan anak-anak. Dan Alhamdulillah kami pindahkan ke titik pengungsian, dari rumah korban sampai ke titik pengungsi Rusun Embrio Semper Barat," kata dia.
Berdasarkan data yang diperoleh BPBD Jakut dari pengelola rumah susun, pengungsi saat ini kurang lebih mencapai 120 orang. BPBD DKI Jakarta pun melakukan pendistribusian bantuan logistik bagi penyintas banjir di Jalan Belibis V RTb13/RW 04 (Rusun Semper Barat) di Cilincing, Jakarta Utara.
BPBD DKI Jakarta membantu warga dan pendistribusian bantuan logistik antara lain
matras, air mineral, selimut, sarung, mukena, biskuit, paket kebersihan, paket perlengkapan makan dan sabun mandi.
Bantuan logistik diterima oleh pihak Kelurahan Semper Barat dan RW setempat.
"Kami lagi menunggu informasi dari warga setempat ataupun pihak berwenang di wilayah untuk mengecek apakah masih ada warga yang akan dievakuasi dan tidak mau tinggal di rumahnya sendiri karena terendam," kata Pahmi.
Baca juga: Merasakan pengalaman berbeda makan ramen di Haraku Ramen Jakarta
Baca juga: Info BMKG: Cuaca Jakarta diperkirakan cerah pada Rabu pagi
Mengenai wanita yang telah diselamatkan BPBD Jakut, identitasnya tidak bisa dirinci. Namun nenek tersebut oleh pihak RT disebut baru saja melakukan operasi mata.
"Maka itu kami evakuasi dengan sebaik-baiknya dari tim BPBD langsung penindakan," kata Pahmi.