Jakarta (ANTARA) - Calon Presiden RI Prabowo Subianto bersama wakilnya, Gibran Rakabuming Raka, dan Koalisi Indonesia Maju bertekad menjaga kekayaan Indonesia untuk seluruh rakyat bangsa ini.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara kampanye akbar Pesta Rakyat: Untuk Indonesia Maju yang digelar di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu.
"Tugas Prabowo-Gibran dan Koalisi Indonesia Maju adalah untuk menjaga kekayaan bangsa Indonesia dan mengelola kekayaan itu untuk bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia. Itu tekad kami. Kekayaan Indonesia dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia," kata Prabowo.
Prabowo mengemukakan bahwa Koalisi Indonesia Maju sudah menghitung dan mengkaji kekayaan Indonesia yang luar biasa jumlahnya. Oleh karena itu, pasangan calon (paslon) nomor urut 2 dan pihak terkait bertekad untuk memfokuskan kekayaan itu untuk seluruh rakyat tanah air.
Selain itu, Prabowo bertekad membela seluruh rakyat, termasuk bagi mereka yang tak memilihnya, apabila terpilih menerima mandat.
"Apabila nanti Prabowo-Gibran menerima mandat dari rakyat, kami akan menjadi Presiden dan Wakil Presiden untuk seluruh rakyat Indonesia, termasuk yang memilih Paslon 01, termasuk yang memilih Paslon 03, kami akan membela seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.
Baca juga: Prabowo sindir caleg nyamar jadi nelayan
Baca juga: Prabowo kampanye hari ke-74 di Sidoarjo dan Gibran di Bandung
Kampanye akbar Pesta Rakyat: Untuk Indonesia Maju dihadiri oleh sejumlah tokoh politik, di antaranya presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), serta Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep.
Selain itu, hadir pula tokoh-tokoh keagamaan, di antaranya Habib Luthfi bin Yahya dan Gus Miftah serta beberapa artis dan pemengaruh seperti Raffi Ahmad, Andre Taulany, dan Desta.
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Rosan Perkasa Roeslani menyebut jumlah pendukung yang hadir diperkirakan mencapai 600.000 orang. Jumlah tersebut melebihi kuota yang diantisipasi sejak awal, yaitu sebanyak 500.000 orang.
Berdasarkan data KPU RI, daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilu 2024 sebanyak 204.807.222 pemilih.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, masa tenang pada tanggal 11—13 Februari, dan hari-H pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca juga: Capres Prabowo dianggap paling mampu ciptakan lapangan kerja
Prabowo mengemukakan bahwa Koalisi Indonesia Maju sudah menghitung dan mengkaji kekayaan Indonesia yang luar biasa jumlahnya. Oleh karena itu, pasangan calon (paslon) nomor urut 2 dan pihak terkait bertekad untuk memfokuskan kekayaan itu untuk seluruh rakyat tanah air.
Selain itu, Prabowo bertekad membela seluruh rakyat, termasuk bagi mereka yang tak memilihnya, apabila terpilih menerima mandat.
"Apabila nanti Prabowo-Gibran menerima mandat dari rakyat, kami akan menjadi Presiden dan Wakil Presiden untuk seluruh rakyat Indonesia, termasuk yang memilih Paslon 01, termasuk yang memilih Paslon 03, kami akan membela seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.
Baca juga: Prabowo sindir caleg nyamar jadi nelayan
Baca juga: Prabowo kampanye hari ke-74 di Sidoarjo dan Gibran di Bandung
Kampanye akbar Pesta Rakyat: Untuk Indonesia Maju dihadiri oleh sejumlah tokoh politik, di antaranya presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), serta Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep.
Selain itu, hadir pula tokoh-tokoh keagamaan, di antaranya Habib Luthfi bin Yahya dan Gus Miftah serta beberapa artis dan pemengaruh seperti Raffi Ahmad, Andre Taulany, dan Desta.
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Rosan Perkasa Roeslani menyebut jumlah pendukung yang hadir diperkirakan mencapai 600.000 orang. Jumlah tersebut melebihi kuota yang diantisipasi sejak awal, yaitu sebanyak 500.000 orang.
Berdasarkan data KPU RI, daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilu 2024 sebanyak 204.807.222 pemilih.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, masa tenang pada tanggal 11—13 Februari, dan hari-H pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca juga: Capres Prabowo dianggap paling mampu ciptakan lapangan kerja