Mataram (Antara NTB) - Wakil Gubernur NTB H Muhammad Amin meminta kerukunan antarumat beragama yang sudah terjalin harmonis di tengah masyarakat di NTB terus dirawat dan dijaga.
"Tentu kita patut bersyukur. Alhamdulillah suasana ketenteraman, ketertiban bagi bangsa dan negara kita, serta lebih khusus lagi untuk Provinsi NTB sangat kondusif," kata Wagub pada peringatan Isra Mi`raj 1438 Hijriyah di Masjid Hubhul Wathan, Kompleks Islamic Center NTB, Jumat.
Selain mengajak kerukunan antarumat beragama, Muhammad Amin juga mengajak seluruh masyarakat NTB untuk terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta memperbanyak kesyukuran atas beragam nikmat yang telah diberikan Allah SWT.
Amin menuturkan, stabilitas politik dan keamanan bangsa Indonesia dan daerah NTB yang terjaga dengan baik ini patut disyukuri. Masyarakat di negara lain seperti di Timur Tengah dan Afrika, saat ini masih banyak yang mengalami penderitaan akibat terjadinya konflik dan beragam tragedi kemanusiaan yang mengakibatkan banyak korban jiwa.
"Kita lihat Suriah, rakyatnya mengungsi ke negara lain. Banyak yang mengungsi melalui laut tapi tenggelam di laut. Secara ilegal masuk ke negara-negara sahabat. Ini yang memprihatinkan kita. Apalagi terbanyak itu kaum muslimin, sama dengan kita," ucapnya.
Diakui, keberagaman Indonesia dan NTB memiliki potensi konflik sangat besar karena adanya perbedaan suku, agama, ras dan antargolongan (SARA). Tetapi karena hal itu bisa dikelola dengan baik secara bersama-sama, dengan penuh toleransi dan dilandasi semangat kegotong-royongan, maka nilai-nilai luhur itu mampu merawat dan menjaga keamanan, ketertiban dan ketenteraman bagi seluruh Bangsa Indonesia.
Peringatan Isra Mi`raj Nabi Besar Muhammad SAW tahun 1438 H yang menghadirkan penceramah TGH Mukhsin Effendy MA ini diikuti jajaran Pemprov NTB dan masyarakat itu, dimanfaatkan Wagub Muhammad Amin untuk menyampaikan sejumlah prestasi dan capaian pembangunan dalam berbagai sektor yang berhasil diraih pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di NTB.
Meski begitu, ia mengingatkan seluruh jajaran birokrasi untuk tidak cepat berpuas diri karena masih banyak beban tugas pemerintah yang harus segera dilaksanakan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Masih banyak beban tugas kita. Seperti peningkatan kesejahteraan masyarakat, kemudian pengentasan kemiskinan termasuk pertumbuhan ekonomi," ujarnya.
Lebih lanjut, Amin mengatakan di tengah pertumbuhan ekonomi NTB saat ini adalah tertinggi nomor dua di Indonesia. Putra daerah kelahiran Sumbawa ini pun berpesan agar keberhasilan mendorong pertumbuhan ekonomi NTB yang tinggi ini harus dipastikan tetap terjaga dan benar-benar berkualitas.
"Pertumbuhan ekonomi yang berhasil kita peroleh itu haruslah berkualitas. Harus mampu untuk menyejahterakan masyarakat. Inilah yang menjadi tugas dari pemerintah daerah bersama dengan seluruh komponen mayarakat. Karena apa yang kita peroleh hari ini merupakan hasil kerja bersama. Bukan hanya hasil kerja pemerintah atau sekelompok orang maupun golongan, tetapi merupakan seluruh hasil kerja keras dari kita semua," jelasnya.
Karena itu, Amin mengajak seluruh jajaran pemerintah daerah dan komponen masyarakat NTB untuk terus merawat dan menjaga hal-hal baik yang telah dicapai, sehingga daerah NTB yang dikenal sangat kondusif dan memiliki masyarakat yang sangat toleran akan tetap dalam suasana yang aman dan tenteram. (*)
"Tentu kita patut bersyukur. Alhamdulillah suasana ketenteraman, ketertiban bagi bangsa dan negara kita, serta lebih khusus lagi untuk Provinsi NTB sangat kondusif," kata Wagub pada peringatan Isra Mi`raj 1438 Hijriyah di Masjid Hubhul Wathan, Kompleks Islamic Center NTB, Jumat.
Selain mengajak kerukunan antarumat beragama, Muhammad Amin juga mengajak seluruh masyarakat NTB untuk terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta memperbanyak kesyukuran atas beragam nikmat yang telah diberikan Allah SWT.
Amin menuturkan, stabilitas politik dan keamanan bangsa Indonesia dan daerah NTB yang terjaga dengan baik ini patut disyukuri. Masyarakat di negara lain seperti di Timur Tengah dan Afrika, saat ini masih banyak yang mengalami penderitaan akibat terjadinya konflik dan beragam tragedi kemanusiaan yang mengakibatkan banyak korban jiwa.
"Kita lihat Suriah, rakyatnya mengungsi ke negara lain. Banyak yang mengungsi melalui laut tapi tenggelam di laut. Secara ilegal masuk ke negara-negara sahabat. Ini yang memprihatinkan kita. Apalagi terbanyak itu kaum muslimin, sama dengan kita," ucapnya.
Diakui, keberagaman Indonesia dan NTB memiliki potensi konflik sangat besar karena adanya perbedaan suku, agama, ras dan antargolongan (SARA). Tetapi karena hal itu bisa dikelola dengan baik secara bersama-sama, dengan penuh toleransi dan dilandasi semangat kegotong-royongan, maka nilai-nilai luhur itu mampu merawat dan menjaga keamanan, ketertiban dan ketenteraman bagi seluruh Bangsa Indonesia.
Peringatan Isra Mi`raj Nabi Besar Muhammad SAW tahun 1438 H yang menghadirkan penceramah TGH Mukhsin Effendy MA ini diikuti jajaran Pemprov NTB dan masyarakat itu, dimanfaatkan Wagub Muhammad Amin untuk menyampaikan sejumlah prestasi dan capaian pembangunan dalam berbagai sektor yang berhasil diraih pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di NTB.
Meski begitu, ia mengingatkan seluruh jajaran birokrasi untuk tidak cepat berpuas diri karena masih banyak beban tugas pemerintah yang harus segera dilaksanakan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Masih banyak beban tugas kita. Seperti peningkatan kesejahteraan masyarakat, kemudian pengentasan kemiskinan termasuk pertumbuhan ekonomi," ujarnya.
Lebih lanjut, Amin mengatakan di tengah pertumbuhan ekonomi NTB saat ini adalah tertinggi nomor dua di Indonesia. Putra daerah kelahiran Sumbawa ini pun berpesan agar keberhasilan mendorong pertumbuhan ekonomi NTB yang tinggi ini harus dipastikan tetap terjaga dan benar-benar berkualitas.
"Pertumbuhan ekonomi yang berhasil kita peroleh itu haruslah berkualitas. Harus mampu untuk menyejahterakan masyarakat. Inilah yang menjadi tugas dari pemerintah daerah bersama dengan seluruh komponen mayarakat. Karena apa yang kita peroleh hari ini merupakan hasil kerja bersama. Bukan hanya hasil kerja pemerintah atau sekelompok orang maupun golongan, tetapi merupakan seluruh hasil kerja keras dari kita semua," jelasnya.
Karena itu, Amin mengajak seluruh jajaran pemerintah daerah dan komponen masyarakat NTB untuk terus merawat dan menjaga hal-hal baik yang telah dicapai, sehingga daerah NTB yang dikenal sangat kondusif dan memiliki masyarakat yang sangat toleran akan tetap dalam suasana yang aman dan tenteram. (*)