Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Tim SAR Mataram melakukan pencarian terhadap nelayan yang dikabarkan hilang setelah perahu tanpa nakhoda terdampar dan ditemukan warga di Dermaga Kampung Baru, Desa Tanjung Luar, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kepala kantor SAR Mataram, Lalu Wahyu Efendi di Selong, Lombok Tengah, Selasa, mengatakan perahu tersebut pertama kali dilihat oleh para pemancing, mesin perahu itu dalam keadaan hidup dan menabrak tiang dermaga.

“Sampan tersebut milik Rozi (30) warga Poton Bako, Desa Jerowaru, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur. Ia pergi melaut mencari cumi sekitar pukul 19.30 Wita pada Minggu (18/2),” katanya.

Setelah mendapatkan informasi, Tim Penyelamatan Pos SAR Kayangan bersama TNI, Polri, BPBD, Damkar, Unit SAR Lombok Timur, warga/nelayan setempat masih melakukan pencarian di perairan Tanjung Luar.

“Diduga jatuh ke laut, sampai hari kedua pencarian korban masih belum ditemukan,” katanya.

Baca juga: Dua hari tanpa kabar, Tim SAR Mataram temukan warga hilang di hutan setempat
Baca juga: Tim SAR evakuasi jasad korban tenggelam di pantai Lombok Timur

Ia mengatakan pencarian dilakukan di sepanjang kawasan pantai Tanjung Luar atau di sekitar perahu korban ditemukan. Namun, jika belum ditemukan pencarian akan diperluas untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

“Semoga korban ditemukan dalam keadaan selamat,” katanya.

Ia mengimbau masyarakat atau nelayan untuk tetap waspada terhadap dampak gelombang tinggi yang terjadi saat melakukan aktivitas di laut maupun di pesisir pantai wilayah NTB.

“Kita harapkan warga tetap waspada terhadap potensi gelombang tinggi yang dapat menyebabkan bencana alam,” katanya.

Baca juga: Tim SAR Mataram evakuasi korban kecelakaan perahu di Gili Meno Lombok
Baca juga: SAR Mataram menemukan korban tenggelam di air terjun Sendalem


Pewarta : Akhyar Rosidi
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2024