Jakarta (ANTARA) - Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud Md mengatakan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto adalah sosok yang baik.
Hal itu disampaikan Mahfud saat menanggapi pertanyaan awak media terkait penilaiannya terhadap sosok Hadi Tjahjanto yang diisukan akan mengisi jabatan Menko Polhukam.
"Dia orangnya baik," ujar Mahfud di Kantor Mahfud MD Initiative, Jakarta, Selasa.
Baca juga: Presiden Jokowi sebut Menko Polhukam definitif dari kalangan non-parpol
Baca juga: Rabu ini, Jokowi lantik Menko Polhukam dan Menteri ATR/BPN
Ia pun tak mempermasalahkan terkait sosok Hadi yang akan menggantikan dirinya sebagai Menko Polhukam. Mahfud bahkan sudah mengenal Hadi sejak lama.
"Boleh juga, saya kenal baik sama beliau," katanya.
Mahfud telah bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (1/2), untuk menyerahkan langsung surat pengunduran dirinya dari jabatan menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Mahfud yang merupakan calon wakil presiden nomor urut 3, menyatakan ingin mundur guna memberikan contoh kepada pejabat negara lain agar tidak menyalahgunakan jabatan dan fasilitas negara untuk kampanye pemilu.
Ia juga sudah mendiskusikan langkah politiknya itu dengan pasangannya pada Pilpres 2024, calon presiden Ganjar Pranowo, serta dengan partai pengusung/pendukung dan tim kampanye.
Baca juga: Rabu ini, Hadi Tjahjanto dilantik jadi Menko Polhukam dan AHY jadi Menteri ATR
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pihaknya segera menunjuk Menko Polhukam definitif secepatnya, yang berasal dari kalangan non partai politik.
"Secepatnya ditunjuk menteri definitif. Tokohnya dari non partai politik," kata Jokowi dalam keterangannya kepada wartawan di Bale Rame, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (3/2).
Hadi Tjahjanto adalah mantan Panglima TNI yang dilantik pada tahun 2017 menggantikan Gatot Nurmantyo. Sebelum diangkat sebagai Panglima TNI, Hadi juga merupakan Kepala Staf TNI AU periode 2017—2018.
Presiden sebelumnya menunjuk Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) menggantikan Mahfud Md. yang telah mengundurkan diri.
Penunjukan itu disampaikan Presiden dalam Keputusan Presiden Nomor 20/P Tahun 2024 yang ditandatangani di Jakarta, Jumat. Keppres itu juga berisi tentang pemberhentian dengan hormat Mahfud Md.
Sebagaimana isi keppres tersebut, Tito Karnavian akan menjadi Plt. Menko Polhukam Kabinet Indonesia Maju periode 2019—2024 sampai adanya Menko Polhukam definitif.
Hal itu disampaikan Mahfud saat menanggapi pertanyaan awak media terkait penilaiannya terhadap sosok Hadi Tjahjanto yang diisukan akan mengisi jabatan Menko Polhukam.
"Dia orangnya baik," ujar Mahfud di Kantor Mahfud MD Initiative, Jakarta, Selasa.
Baca juga: Presiden Jokowi sebut Menko Polhukam definitif dari kalangan non-parpol
Baca juga: Rabu ini, Jokowi lantik Menko Polhukam dan Menteri ATR/BPN
Ia pun tak mempermasalahkan terkait sosok Hadi yang akan menggantikan dirinya sebagai Menko Polhukam. Mahfud bahkan sudah mengenal Hadi sejak lama.
"Boleh juga, saya kenal baik sama beliau," katanya.
Mahfud telah bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (1/2), untuk menyerahkan langsung surat pengunduran dirinya dari jabatan menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Mahfud yang merupakan calon wakil presiden nomor urut 3, menyatakan ingin mundur guna memberikan contoh kepada pejabat negara lain agar tidak menyalahgunakan jabatan dan fasilitas negara untuk kampanye pemilu.
Ia juga sudah mendiskusikan langkah politiknya itu dengan pasangannya pada Pilpres 2024, calon presiden Ganjar Pranowo, serta dengan partai pengusung/pendukung dan tim kampanye.
Baca juga: Rabu ini, Hadi Tjahjanto dilantik jadi Menko Polhukam dan AHY jadi Menteri ATR
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pihaknya segera menunjuk Menko Polhukam definitif secepatnya, yang berasal dari kalangan non partai politik.
"Secepatnya ditunjuk menteri definitif. Tokohnya dari non partai politik," kata Jokowi dalam keterangannya kepada wartawan di Bale Rame, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (3/2).
Hadi Tjahjanto adalah mantan Panglima TNI yang dilantik pada tahun 2017 menggantikan Gatot Nurmantyo. Sebelum diangkat sebagai Panglima TNI, Hadi juga merupakan Kepala Staf TNI AU periode 2017—2018.
Presiden sebelumnya menunjuk Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) menggantikan Mahfud Md. yang telah mengundurkan diri.
Penunjukan itu disampaikan Presiden dalam Keputusan Presiden Nomor 20/P Tahun 2024 yang ditandatangani di Jakarta, Jumat. Keppres itu juga berisi tentang pemberhentian dengan hormat Mahfud Md.
Sebagaimana isi keppres tersebut, Tito Karnavian akan menjadi Plt. Menko Polhukam Kabinet Indonesia Maju periode 2019—2024 sampai adanya Menko Polhukam definitif.