Jakarta (ANTARA) - Anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) Mayor Inf Petrus Paramayudo Prabowo menjadi salah satu pembicara pada forum internasional tentang posisi netral Indonesia bersama negara-negara Asean dalam persaingan hegemoni antara Amerika Serikat dan China, Jumat (23/2)
Berdasarkan keterangan pers yang diterima pada Selasa, Petrus menjadi pembicara saat masih menjadi siswa pendidikan dan pelatihan di Seskoad Amerika Serikat atau US Army Command General and Staff College (US Army CGSC).
Dia terpilih berbicara dalam forum yang diselenggarakan Cultural & Area Studies Office (CASO). Forum ini secara rutin menyelenggarakan seminar, diskusi panel dan riset yang melibatkan akademisi atau praktisi profesional baik dari AS maupun negara lain.
Siaran pers tersebut menjelaskan bahwa pemaparan Petrus dianggap netral dan obyektif dalam merepresentasikan pandangan militer Indonesia.
Hal tersebut dapat memberikan dampak baik bagi proyeksi kerja sama militer Amerika Serikat dengan negara-negara kawasan Asia Tenggara di masa mendatang.
Dalam forum yang sama, dua pembicaraan lain juga diundang yakni Lieutenant Colonel (LTC) David C. McCaughrin dan Lieutenant Colonel (LTC) Phill Kerber, keduanya dari Department of Joint Interagency and Multinational Operations, US Army CGSC.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Kristomei Sianturi mengatakan terpilihnya Petrus untuk berbicara di formula internasional merupakan sebuah kenangan bagi TNI AD.
"Hal ini tentunya membanggakan TNI Angkatan Darat dan Indonesia secara keseluruhan, menunjukkan bahwa Mayor Inf Petrus Paramayudo Prabowo merupakan salah satu perwira generasi muda yang cemerlang sebagai bagian dari generasi emas yang akan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional," kata dia dalam keterangan pers.
Baca juga: Delapan perwira tinggi TNI AL terima brevet kehormatan
Berdasarkan keterangan pers yang diterima pada Selasa, Petrus menjadi pembicara saat masih menjadi siswa pendidikan dan pelatihan di Seskoad Amerika Serikat atau US Army Command General and Staff College (US Army CGSC).
Dia terpilih berbicara dalam forum yang diselenggarakan Cultural & Area Studies Office (CASO). Forum ini secara rutin menyelenggarakan seminar, diskusi panel dan riset yang melibatkan akademisi atau praktisi profesional baik dari AS maupun negara lain.
Siaran pers tersebut menjelaskan bahwa pemaparan Petrus dianggap netral dan obyektif dalam merepresentasikan pandangan militer Indonesia.
Hal tersebut dapat memberikan dampak baik bagi proyeksi kerja sama militer Amerika Serikat dengan negara-negara kawasan Asia Tenggara di masa mendatang.
Dalam forum yang sama, dua pembicaraan lain juga diundang yakni Lieutenant Colonel (LTC) David C. McCaughrin dan Lieutenant Colonel (LTC) Phill Kerber, keduanya dari Department of Joint Interagency and Multinational Operations, US Army CGSC.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Kristomei Sianturi mengatakan terpilihnya Petrus untuk berbicara di formula internasional merupakan sebuah kenangan bagi TNI AD.
"Hal ini tentunya membanggakan TNI Angkatan Darat dan Indonesia secara keseluruhan, menunjukkan bahwa Mayor Inf Petrus Paramayudo Prabowo merupakan salah satu perwira generasi muda yang cemerlang sebagai bagian dari generasi emas yang akan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional," kata dia dalam keterangan pers.
Baca juga: Delapan perwira tinggi TNI AL terima brevet kehormatan