Jakarta (ANTARA) -
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa pagi bergerak menguat di tengah pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.
IHSG dibuka menguat 12,45 poin atau 0,17 persen ke posisi 7.289,20. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 3,52 poin atau 0,36 persen ke posisi 985,47.
"IHSG hari ini (5/3) diprediksi bergerak mixed dalam range 7.250 sampai 7.350," ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih di Jakarta, Selasa.
Dari dalam negeri, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, mengatakan ekonomi Indonesia di 2024 melanjutkan tren positif.
Pertumbuhan ekonomi pada 2024 berpotensi di level 5,2 persen dan di 2025 berada pada kisaran 5,3 sampai 5,6 persen. Sementara, pada 2024 rata-rata inflasi tahunan terkendali di bawah 2,8 persen.
Dari mancanegara, data awal inflasi tahunan di kawasan Eropa pada Februari 2024 sebesar 2,6 persen. atau lebih rendah dari posisi bulan sebelumnya 2,8 persen.
Meskipun inflasi melunak, namun masih di atas ekspektasi sebesar 2,5 persen dan target Bank Sentral Eropa (ECB) sebesar 2 persen.
Dari Asia, Indeks PMI Manufaktur Korea Selatan (Korsel) pada Februari 2024 tercatat turun ke level 50,7, dari posisi bulan sebelumnya sebesar 51,2. Meskipun turun industri manufaktur Korsel masih dalam kondisi ekspansif.
Sementara itu, indeks Wall Street terpukul pada Senin (4/3), di saat saham-saham teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI) justru melesat.
S&P 500 melemah 0,12 persen menjadi 5.130,95 dan Nasdaq Composite turun 0,41 persen menjadi 16.207,51, sedangkan Dow Jones Industrial Average kehilangan 97,55 poin (0,25 persen) menjadi ditutup pada 38.989,83.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei melemah 192,39 poin atau 0,48 persen ke 39.916,80, indeks Hang Seng melemah 170,63 poin atau 1,03 persen ke 16.425,33, indeks Shanghai menguat 1,69 poin atau 0,06 persen ke 3.041,01 dan indeks Straits Times menguat 4,92 poin atau 0,16 persen ke 3.127,13.
Baca juga: RUPST BNI setujui pembagian dividen 50 persen dari labah bersih
IHSG dibuka menguat 12,45 poin atau 0,17 persen ke posisi 7.289,20. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 3,52 poin atau 0,36 persen ke posisi 985,47.
"IHSG hari ini (5/3) diprediksi bergerak mixed dalam range 7.250 sampai 7.350," ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih di Jakarta, Selasa.
Dari dalam negeri, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, mengatakan ekonomi Indonesia di 2024 melanjutkan tren positif.
Pertumbuhan ekonomi pada 2024 berpotensi di level 5,2 persen dan di 2025 berada pada kisaran 5,3 sampai 5,6 persen. Sementara, pada 2024 rata-rata inflasi tahunan terkendali di bawah 2,8 persen.
Dari mancanegara, data awal inflasi tahunan di kawasan Eropa pada Februari 2024 sebesar 2,6 persen. atau lebih rendah dari posisi bulan sebelumnya 2,8 persen.
Meskipun inflasi melunak, namun masih di atas ekspektasi sebesar 2,5 persen dan target Bank Sentral Eropa (ECB) sebesar 2 persen.
Dari Asia, Indeks PMI Manufaktur Korea Selatan (Korsel) pada Februari 2024 tercatat turun ke level 50,7, dari posisi bulan sebelumnya sebesar 51,2. Meskipun turun industri manufaktur Korsel masih dalam kondisi ekspansif.
Sementara itu, indeks Wall Street terpukul pada Senin (4/3), di saat saham-saham teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI) justru melesat.
S&P 500 melemah 0,12 persen menjadi 5.130,95 dan Nasdaq Composite turun 0,41 persen menjadi 16.207,51, sedangkan Dow Jones Industrial Average kehilangan 97,55 poin (0,25 persen) menjadi ditutup pada 38.989,83.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei melemah 192,39 poin atau 0,48 persen ke 39.916,80, indeks Hang Seng melemah 170,63 poin atau 1,03 persen ke 16.425,33, indeks Shanghai menguat 1,69 poin atau 0,06 persen ke 3.041,01 dan indeks Straits Times menguat 4,92 poin atau 0,16 persen ke 3.127,13.
Baca juga: RUPST BNI setujui pembagian dividen 50 persen dari labah bersih