Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengawal penuh kepentingan nasional untuk produk kelistrikan dan elektronika dengan memimpin pertemuan ASEAN Joint Sectoral Committee for Electrical and Electronic Equipment (JSC EEE) ke-37 di Bogor, Jawa Barat, pada 5-6 Maret 2024.
Direktur Standardisasi dan Pengendalian Mutu Kemendag Matheus Hendro Purnomo mengatakan pemerintah berkomitmen memberikan dukungan kepada pelaku usaha ekspor dan Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK) termasuk untuk produk kelistrikan dan elektronika. Dengan begitu, segala kebutuhan dapat diakomodasi dengan cepat dan tepat sasaran.
"Kementerian Perdagangan akan memastikan seluruh kepentingan nasional dapat diakomodasi dalam forum ini melalui pelibatan kementerian/lembaga, LPK, dan pelaku usaha dalam setiap penyusunan posisi," ujar Hendro melalui keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.
Kemendag mengawal kepentingan nasional dalam pembahasan mengenai keberterimaan produk kelistrikan dan elektronika di ASEAN melalui perjanjian ASEAN Sectoral Mutual Recognition Arrangement for Electrical and Electronic Equipment (ASEAN EE MRA) dan ASEAN Harmonized Electrical and Electronic Equipment Regulatory Regime (AHEEERR).
Hendro menekankan pentingnya seluruh pemangku kepentingan dan pihak terkait memanfaatkan peluang yang tercipta dari perjanjian tersebut.
"Perjanjian ini berdampak pada turunnya biaya karena penghapusan pengujian ulang di negara tujuan ekspor, penurunan risiko ekspor ulang, pemusnahan produk sebagai akibat ketidaksesuaian mutu produk, serta meningkatnya kepercayaan terhadap mutu produk kelistrikan dan elektronika," katanya.
JSC EEE merupakan salah satu product working group di bawah ASEAN Consultative Committee on Standards and Quality (ACCSQ) yang diberikan mandat untuk mengawasi dan memastikan implementasi AASEAN EE MRA dan AHEEERR sebagai aturan dasar untuk pasar tunggal produk peralatan kelistrikan dan elektronika di ASEAN dapat berjalan dengan baik.
Baca juga: Kemendag minta relaksasi dari pembatasan angkutan logistik
Baca juga: Kemendag mendorong pemanfaatan SRG tata niaga berkeadilan
Pertemuan JSC EEE ke-37 dilaksanakan secara hibrida pada 5-6 Maret 2024 dan dihadiri oleh sepuluh negara ASEAN dan Sekretariat ASEAN. Beberapa isu yang dibahas di antaranya mengenai pembaruan edisi standar yang diharmonisasi di ASEAN dan rencana kerja sama dengan mitra untuk peningkatan kompetensi regulator dan LPK produk kelistrikan dan elektronika.
Pada 2024, pertemuan JSC EEE dilaksanakan dua kali yang selanjutnya akan dilaksanakan pada September 2024 secara luring di Thailand.
Direktur Standardisasi dan Pengendalian Mutu Kemendag Matheus Hendro Purnomo mengatakan pemerintah berkomitmen memberikan dukungan kepada pelaku usaha ekspor dan Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK) termasuk untuk produk kelistrikan dan elektronika. Dengan begitu, segala kebutuhan dapat diakomodasi dengan cepat dan tepat sasaran.
"Kementerian Perdagangan akan memastikan seluruh kepentingan nasional dapat diakomodasi dalam forum ini melalui pelibatan kementerian/lembaga, LPK, dan pelaku usaha dalam setiap penyusunan posisi," ujar Hendro melalui keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.
Kemendag mengawal kepentingan nasional dalam pembahasan mengenai keberterimaan produk kelistrikan dan elektronika di ASEAN melalui perjanjian ASEAN Sectoral Mutual Recognition Arrangement for Electrical and Electronic Equipment (ASEAN EE MRA) dan ASEAN Harmonized Electrical and Electronic Equipment Regulatory Regime (AHEEERR).
Hendro menekankan pentingnya seluruh pemangku kepentingan dan pihak terkait memanfaatkan peluang yang tercipta dari perjanjian tersebut.
"Perjanjian ini berdampak pada turunnya biaya karena penghapusan pengujian ulang di negara tujuan ekspor, penurunan risiko ekspor ulang, pemusnahan produk sebagai akibat ketidaksesuaian mutu produk, serta meningkatnya kepercayaan terhadap mutu produk kelistrikan dan elektronika," katanya.
JSC EEE merupakan salah satu product working group di bawah ASEAN Consultative Committee on Standards and Quality (ACCSQ) yang diberikan mandat untuk mengawasi dan memastikan implementasi AASEAN EE MRA dan AHEEERR sebagai aturan dasar untuk pasar tunggal produk peralatan kelistrikan dan elektronika di ASEAN dapat berjalan dengan baik.
Baca juga: Kemendag minta relaksasi dari pembatasan angkutan logistik
Baca juga: Kemendag mendorong pemanfaatan SRG tata niaga berkeadilan
Pertemuan JSC EEE ke-37 dilaksanakan secara hibrida pada 5-6 Maret 2024 dan dihadiri oleh sepuluh negara ASEAN dan Sekretariat ASEAN. Beberapa isu yang dibahas di antaranya mengenai pembaruan edisi standar yang diharmonisasi di ASEAN dan rencana kerja sama dengan mitra untuk peningkatan kompetensi regulator dan LPK produk kelistrikan dan elektronika.
Pada 2024, pertemuan JSC EEE dilaksanakan dua kali yang selanjutnya akan dilaksanakan pada September 2024 secara luring di Thailand.