Jakarta (ANTARA) - Pelatih Arema FC Widodo Cahyono Putro membidik poin penuh ketika timnya menghadapi Persebaya Surabaya pada pekan ke-30 Liga 1 Indonesia di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (27/3) mendatang.
Dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Minggu, Widodo menjelaskan kemenangan sangat perlu didapatkan timnya untuk menjaga asa mereka lolos dari jurang degradasi.
"Sebagai pelatih, saya biasa saja, harus memenangi pertandingan lawan siapa saja. Motivasi kami sama saja, seperti tim-tim lain sebelumnya. Kami akan fight, tak mau kalah, dan tetap semangat, karena posisi kita semua tahu belum aman," ungkap Widodo.
Mantan pelatih Persita Tangerang itu melanjutkan, jika ia telah melakukan evaluasi kepada timnya setelah pada pekan sebelumnya takluk dari Persita Tangerang. Widodo menjelaskan anak-anak asuhnya terus mempersiapkan diri jelang laga ini, termasuk membenahi aspek mental setelah menelan kekalahan.
Baca juga: Arema sajikan perlawanan sengit ketika jumpa Persebaya
Baca juga: Pelatih Paul Munster ingin Persebaya tingkat agresivitas
"Saya pribadi tak merasakan adanya tekanan mental. Tugas saya di sini untuk memenangi pertandingan. Bagaimana caranya fight dan jangan mau kalah. Itu saja," terang Widodo.
Saat ini, Arema FC berada di peringkat ke-15 klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan torehan 31 poin dari 29 pertandingan, sangat rawan untuk terperosok ke zona degradasi. Setelah menghadapi Persebaya Surabaya, Arema FC akan melakoni empat pertandingan tersisa menghadapi PSS Sleman, Borneo FC, PSM Makassar dan Madura United.
Dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Minggu, Widodo menjelaskan kemenangan sangat perlu didapatkan timnya untuk menjaga asa mereka lolos dari jurang degradasi.
"Sebagai pelatih, saya biasa saja, harus memenangi pertandingan lawan siapa saja. Motivasi kami sama saja, seperti tim-tim lain sebelumnya. Kami akan fight, tak mau kalah, dan tetap semangat, karena posisi kita semua tahu belum aman," ungkap Widodo.
Mantan pelatih Persita Tangerang itu melanjutkan, jika ia telah melakukan evaluasi kepada timnya setelah pada pekan sebelumnya takluk dari Persita Tangerang. Widodo menjelaskan anak-anak asuhnya terus mempersiapkan diri jelang laga ini, termasuk membenahi aspek mental setelah menelan kekalahan.
Baca juga: Arema sajikan perlawanan sengit ketika jumpa Persebaya
Baca juga: Pelatih Paul Munster ingin Persebaya tingkat agresivitas
"Saya pribadi tak merasakan adanya tekanan mental. Tugas saya di sini untuk memenangi pertandingan. Bagaimana caranya fight dan jangan mau kalah. Itu saja," terang Widodo.
Saat ini, Arema FC berada di peringkat ke-15 klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan torehan 31 poin dari 29 pertandingan, sangat rawan untuk terperosok ke zona degradasi. Setelah menghadapi Persebaya Surabaya, Arema FC akan melakoni empat pertandingan tersisa menghadapi PSS Sleman, Borneo FC, PSM Makassar dan Madura United.