Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero)/KAI mengoperasikan KA Argo Bromo Anggrek relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi pulang pergi (PP) dengan menggunakan jenis Kereta Eksekutif New Generation terhitung mulai Jumat ini.
Kereta New Generation tersebut merupakan bagian dari pengadaan 612 unit kereta Stainless Steel New Generation periode 2023-2026 yang didatangkan dari PT INKA (Persero).
"Pengoperasian Kereta Eksekutif New Generation ini merupakan bentuk peningkatan pelayanan KAI kepada pelanggan jelang arus mudik Lebaran 2024, khususnya pelanggan KA Argo Bromo Anggrek. Ke depan, Kereta New Generation akan kami operasikan untuk KA-KA lainnya secara bertahap," kata Vice President Public Relations KAI Joni Martinus melalui keterangannya di Jakarta, Kamis.
Sebelumnya, KAI juga telah mengoperasikan Kereta Eksekutif New Generation pada KA Argo Dwipangga (Gambir-Solo Balapan PP) sejak 13 Desember 2023, KA Argo Lawu (Gambir-Solo Balapan PP) sejak 18 Desember 2023, dan KA Taksaka (Gambir-Yogyakarta PP) sejak 18 Januari 2024.
KAI menilai keunggulan Kereta Eksekutif New Generation itu, di antaranya pintu masuk kereta dan pintu penghubung antarkereta sudah menggunakan pintu elektrik otomatis. Hal tersebut akan semakin memudahkan pelanggan dalam membuka ataupun menutup pintu tanpa mengeluarkan banyak energi. Suara aktivitas buka-tutup pintu pun menjadi lebih senyap.
"Di samping itu, passenger information display system (PIDS) yang tersedia di masing-masing kereta dapat menampilkan informasi stasiun terdekat, kecepatan, dan suhu ruangan. PIDS tersebut membantu menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih baik dan menyediakan informasi yang penting bagi pelanggan selama perjalanan," kata Joni.
Selain itu, jendela Kereta Eksekutif New Generation juga telah diperbarui menjadi tempered double glass dari sebelumnya tempered glass sehingga tingkat keamanan lebih tinggi, membantu mengurangi masuknya panas berlebih dan sinar UV ke dalam ruangan serta mereduksi kebisingan lebih baik.
Baca juga: KA Majapahit gunakan Kereta Ekonomi New Generation
Baca juga: KAI membuka pemesanan tiket 24 KA tambahan Lebaran 2024
Untuk kebutuhan mengisi daya gawai pelanggan, KAI menambah USB charger port pada masing-masing kursi, di samping stop kontak yang telah tersedia di dinding kereta. Adanya tambahan fasilitas pengisian daya tersebut membuat penumpang dapat terus menggunakan perangkat telepon genggam, komputer jinjing, dan jam tangan pintar mereka tanpa khawatir kehabisan daya.
"Keunggulan lain pada Kereta Eksekutif New Generation, yaitu pada toilet dimana tersedia keran di bagian bawah untuk membasuh kaki saat wudhu. Khusus di toilet wanita, KAI menambah meja lipat yang berfungsi untuk dudukan mengganti popok bayi," ungkap Joni.
Kereta makan di rangkaian new generation itu juga turut diperbarui menjadi lebih mewah dengan interior dan furnitur premium. Kereta makan tersebut didominasi sentuhan kayu serta kursi makan yang lebih empuk dan lembut. PIDS yang sama juga tersedia di kereta makan.
"Upgrade kenyamanan kereta yang sedang KAI lakukan ini merupakan bagian dari komitmen guna mewujudkan "Mudik Ceria Penuh Makna" pada masa angkutan Lebaran 2024," ujar Joni pula.
Kereta New Generation tersebut merupakan bagian dari pengadaan 612 unit kereta Stainless Steel New Generation periode 2023-2026 yang didatangkan dari PT INKA (Persero).
"Pengoperasian Kereta Eksekutif New Generation ini merupakan bentuk peningkatan pelayanan KAI kepada pelanggan jelang arus mudik Lebaran 2024, khususnya pelanggan KA Argo Bromo Anggrek. Ke depan, Kereta New Generation akan kami operasikan untuk KA-KA lainnya secara bertahap," kata Vice President Public Relations KAI Joni Martinus melalui keterangannya di Jakarta, Kamis.
Sebelumnya, KAI juga telah mengoperasikan Kereta Eksekutif New Generation pada KA Argo Dwipangga (Gambir-Solo Balapan PP) sejak 13 Desember 2023, KA Argo Lawu (Gambir-Solo Balapan PP) sejak 18 Desember 2023, dan KA Taksaka (Gambir-Yogyakarta PP) sejak 18 Januari 2024.
KAI menilai keunggulan Kereta Eksekutif New Generation itu, di antaranya pintu masuk kereta dan pintu penghubung antarkereta sudah menggunakan pintu elektrik otomatis. Hal tersebut akan semakin memudahkan pelanggan dalam membuka ataupun menutup pintu tanpa mengeluarkan banyak energi. Suara aktivitas buka-tutup pintu pun menjadi lebih senyap.
"Di samping itu, passenger information display system (PIDS) yang tersedia di masing-masing kereta dapat menampilkan informasi stasiun terdekat, kecepatan, dan suhu ruangan. PIDS tersebut membantu menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih baik dan menyediakan informasi yang penting bagi pelanggan selama perjalanan," kata Joni.
Selain itu, jendela Kereta Eksekutif New Generation juga telah diperbarui menjadi tempered double glass dari sebelumnya tempered glass sehingga tingkat keamanan lebih tinggi, membantu mengurangi masuknya panas berlebih dan sinar UV ke dalam ruangan serta mereduksi kebisingan lebih baik.
Baca juga: KA Majapahit gunakan Kereta Ekonomi New Generation
Baca juga: KAI membuka pemesanan tiket 24 KA tambahan Lebaran 2024
Untuk kebutuhan mengisi daya gawai pelanggan, KAI menambah USB charger port pada masing-masing kursi, di samping stop kontak yang telah tersedia di dinding kereta. Adanya tambahan fasilitas pengisian daya tersebut membuat penumpang dapat terus menggunakan perangkat telepon genggam, komputer jinjing, dan jam tangan pintar mereka tanpa khawatir kehabisan daya.
"Keunggulan lain pada Kereta Eksekutif New Generation, yaitu pada toilet dimana tersedia keran di bagian bawah untuk membasuh kaki saat wudhu. Khusus di toilet wanita, KAI menambah meja lipat yang berfungsi untuk dudukan mengganti popok bayi," ungkap Joni.
Kereta makan di rangkaian new generation itu juga turut diperbarui menjadi lebih mewah dengan interior dan furnitur premium. Kereta makan tersebut didominasi sentuhan kayu serta kursi makan yang lebih empuk dan lembut. PIDS yang sama juga tersedia di kereta makan.
"Upgrade kenyamanan kereta yang sedang KAI lakukan ini merupakan bagian dari komitmen guna mewujudkan "Mudik Ceria Penuh Makna" pada masa angkutan Lebaran 2024," ujar Joni pula.