Jakarta (ANTARA) -
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.
IHSG dibuka melemah 22,95 poin atau 0,32 persen ke posisi 7.214,02. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 5,33 poin atau 0,55 persen ke posisi 963,03.
“Hari ini IHSG berpotensi sideways di range 7.180- 7.280. Level support berada di 7.180- 7.200 dan level resist berada di 7.250- 7. 280," ujar Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman di Jakarta.
Dari mancanegara, Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat (BLS) dalam Survei Pembukaan Pekerjaan dan Perputaran Tenaga Kerja (JOLTS) melaporkan jumlah lowongan pekerjaan pada hari kerja terakhir Februari 2024 mencapai 8,75 juta, atau lebih rendah dari Januari 2024 yang sebanyak 8,86 juta.
Dari Korea Selatan, tingkat inflasi pada Maret 2024 cenderung stabil di angka 3,1 persen, sesuai perkiraan para ekonom.
Aktivitas pabrik Australia mengalami kontraksi pada laju tercepat sejak Mei 2020, dengan indeks manajer pembelian (PMI) turun ke level 47,3 pada Maret 2024 dari 47,8 pada bulan sebelumnya.
Dari dalam negeri, sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Wakil Presiden di Mahkamah Konstitusi (MK) akan berlanjut pada hari ini.
Sementara itu, bursa saham AS Wall Street ditutup pada zona merah pada perdagangan kemarin, karena investor mempertimbangkan kemungkinan bahwa The Fed dapat menunda pemotongan suku bunga acuannya.
Indeks Dow Jones turun 1 persen menjadi 39.170,24. S&P 500 kehilangan 0,72 persen pada 5,205.81 dan Nasdaq Composite turun 0,95 persen menjadi 16.240,45.
Saham Tesla turun 4,9 persen setelah pembuat mobil listrik tersebut membukukan lebih sedikit pengiriman triwulanan untuk pertama kali hampir dalam empat tahun.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei melemah 403,00 poin atau 1,01 persen ke 39.435,89, indeks Hang Seng melemah 114,80 poin atau 0,68 persen ke 16.816,71, indeks Shanghai melemah 8,54 poin atau 0,28 persen ke 3.065,40, dan indeks Straits Times melemah 23,09 poin atau 0,71 persen ke 3.224,62.
Baca juga: Nilai tukar rupiah hari ini merosot pengaruh kenaikan imbal hasil obligasi AS
IHSG dibuka melemah 22,95 poin atau 0,32 persen ke posisi 7.214,02. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 5,33 poin atau 0,55 persen ke posisi 963,03.
“Hari ini IHSG berpotensi sideways di range 7.180- 7.280. Level support berada di 7.180- 7.200 dan level resist berada di 7.250- 7. 280," ujar Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman di Jakarta.
Dari mancanegara, Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat (BLS) dalam Survei Pembukaan Pekerjaan dan Perputaran Tenaga Kerja (JOLTS) melaporkan jumlah lowongan pekerjaan pada hari kerja terakhir Februari 2024 mencapai 8,75 juta, atau lebih rendah dari Januari 2024 yang sebanyak 8,86 juta.
Dari Korea Selatan, tingkat inflasi pada Maret 2024 cenderung stabil di angka 3,1 persen, sesuai perkiraan para ekonom.
Aktivitas pabrik Australia mengalami kontraksi pada laju tercepat sejak Mei 2020, dengan indeks manajer pembelian (PMI) turun ke level 47,3 pada Maret 2024 dari 47,8 pada bulan sebelumnya.
Dari dalam negeri, sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Wakil Presiden di Mahkamah Konstitusi (MK) akan berlanjut pada hari ini.
Sementara itu, bursa saham AS Wall Street ditutup pada zona merah pada perdagangan kemarin, karena investor mempertimbangkan kemungkinan bahwa The Fed dapat menunda pemotongan suku bunga acuannya.
Indeks Dow Jones turun 1 persen menjadi 39.170,24. S&P 500 kehilangan 0,72 persen pada 5,205.81 dan Nasdaq Composite turun 0,95 persen menjadi 16.240,45.
Saham Tesla turun 4,9 persen setelah pembuat mobil listrik tersebut membukukan lebih sedikit pengiriman triwulanan untuk pertama kali hampir dalam empat tahun.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei melemah 403,00 poin atau 1,01 persen ke 39.435,89, indeks Hang Seng melemah 114,80 poin atau 0,68 persen ke 16.816,71, indeks Shanghai melemah 8,54 poin atau 0,28 persen ke 3.065,40, dan indeks Straits Times melemah 23,09 poin atau 0,71 persen ke 3.224,62.
Baca juga: Nilai tukar rupiah hari ini merosot pengaruh kenaikan imbal hasil obligasi AS