Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat meminta pemudik mematuhi aturan berkendara demi menekan angka kecelakaan dan mewujudkan liburan yang nyaman sebagai sarana memperkuat silaturahmi dan pertumbuhan ekonomi daerah.
"Berbagai upaya untuk menciptakan arus mudik yang aman dan lancar harus dipatuhi. Selain untuk menciptakan keselamatan bersama, arus mudik yang aman dan nyaman berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," kata Lestari dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memperkirakan perputaran uang selama bulan puasa dan liburan Lebaran 2024 akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi pada Kuartal I 2024, bahkan mencapai Rp157,3 triliun.
Sementara itu, data Divisi Humas Polri menyebutkan pada masa arus mudik sampai dengan Minggu (7/4) terjadi 213 kecelakaan lalu lintas dengan korban 23 orang meninggal dunia, 39 orang luka berat, dan 267 orang luka ringan.
Berdasarkan catatan itu, Lestari mengimbau semua pihak untuk tetap mematuhi sejumlah pengaturan yang diterapkan pemerintah, termasuk aparat kepolisian yang mengatur arus mudik dan balik sepanjang liburan Lebaran 2024.
Perempuan yang akrab disapa Rerie itu mengaku tak mudah mengatur jutaan orang yang bergerak pada rentang waktu yang hampir bersamaan. Kendati demikian, hanya dengan kerja sama yang baik antarkementerian dan lembaga, aparat keamanan, serta masyarakat, arus mudik yang aman dan nyaman dapat diwujudkan.
Baca juga: Menhub Budi Karya memastikan arus mudik di empat moda transportasi berjalan baik
Baca juga: PMI Jakarta sediakan pos kesehatan siaga Lebaran bagi pemudik
Menurut dia, tanpa kerja sama yang baik semua pihak, kemacetan di sana sini hanya akan menimbulkan ketidaknyamanan dan keterlambatan. Hal ini berpotensi mengganggu kesehatan fisik dan mental, serta membahayakan pemudik selama di perjalanan.
"Perjalanan yang aman dan nyaman sepanjang arus mudik pada tahun ini dapat diwujudkan sehingga pergerakan jutaan jiwa penduduk Indonesia pada masa libur Lebaran 2024 juga dapat menjadi bagian pendorong pertumbuhan ekonomi nasional," pungkasnya.
"Berbagai upaya untuk menciptakan arus mudik yang aman dan lancar harus dipatuhi. Selain untuk menciptakan keselamatan bersama, arus mudik yang aman dan nyaman berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," kata Lestari dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memperkirakan perputaran uang selama bulan puasa dan liburan Lebaran 2024 akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi pada Kuartal I 2024, bahkan mencapai Rp157,3 triliun.
Sementara itu, data Divisi Humas Polri menyebutkan pada masa arus mudik sampai dengan Minggu (7/4) terjadi 213 kecelakaan lalu lintas dengan korban 23 orang meninggal dunia, 39 orang luka berat, dan 267 orang luka ringan.
Berdasarkan catatan itu, Lestari mengimbau semua pihak untuk tetap mematuhi sejumlah pengaturan yang diterapkan pemerintah, termasuk aparat kepolisian yang mengatur arus mudik dan balik sepanjang liburan Lebaran 2024.
Perempuan yang akrab disapa Rerie itu mengaku tak mudah mengatur jutaan orang yang bergerak pada rentang waktu yang hampir bersamaan. Kendati demikian, hanya dengan kerja sama yang baik antarkementerian dan lembaga, aparat keamanan, serta masyarakat, arus mudik yang aman dan nyaman dapat diwujudkan.
Baca juga: Menhub Budi Karya memastikan arus mudik di empat moda transportasi berjalan baik
Baca juga: PMI Jakarta sediakan pos kesehatan siaga Lebaran bagi pemudik
Menurut dia, tanpa kerja sama yang baik semua pihak, kemacetan di sana sini hanya akan menimbulkan ketidaknyamanan dan keterlambatan. Hal ini berpotensi mengganggu kesehatan fisik dan mental, serta membahayakan pemudik selama di perjalanan.
"Perjalanan yang aman dan nyaman sepanjang arus mudik pada tahun ini dapat diwujudkan sehingga pergerakan jutaan jiwa penduduk Indonesia pada masa libur Lebaran 2024 juga dapat menjadi bagian pendorong pertumbuhan ekonomi nasional," pungkasnya.