Mataram (ANTARA) - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memastikan sarana dan fasilitas (sarfas) penyaluran energi di bawah naungan PT Pertamina Patra Niaga Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara (Jatimbalinus), khususnya di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, dalam keadaan aman tanpa ada kendala/gangguan.

"Dari hasil peninjauan bersama Dinas ESDM NTB dan Pertamina, keandalan sarfas dalam kondisi aman dan lancar," kata Komite BPH Migas Saleh Abdurrahman dalam keterangan di Mataram, Selasa.

Kegiatan peninjauan secara terpadu tersebut merupakan tindak lanjut dari pembentukan Satuan Tugas Ramadhan Idul Fitri (RAFI).

Kegiatan berlangsung dalam dua hari sejak Minggu (7/4) dengan menyambangi sejumlah sarfas yang ada di Pulau Lombok, yakni Integrated Terminal Ampenan, Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) dan SPBU dekat Pelabuhan Lembar.

Dalam kegiatan Minggu (7/4), tim terpadu menyambangi SPBU dekat Pelabuhan Lembar dan melakukan uji tera, baik terhadap kualitas maupun kuantitas BBM.

Hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya pelanggaran dan seluruh kegiatan operasional sudah berjalan sesuai standar operasional prosedur (SOP) serta ketetapan kualitas standar.

Untuk stok BBM di SPBU tersebut dipastikan mencukupi kebutuhan jelang Idul Fitri dan hasil uji tera di dispenser sudah sesuai aturan metrologi serta tidak terdapat kontaminasi air pada produk BBM yang dijual.

Selanjutnya, pada Senin (8/4), Satgas RAFI mendatangi Integrated Terminal Ampenan dan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM).

Baca juga: Pertamina pastikan pasokan energi di NTB aman jelang Idul Fitri 1445 Hijriah
Baca juga: Pertamina memastikan penyaluran energi tetap aman pascagempa di Dompu

Dari hasil pantauan, telah terjadi peningkatan konsumsi baik BBM, LPG dan avtur di NTB. Pasokan BBM, LPG, dan avtur di Integrated Terminal Ampenan dan DPPU BIZAM terpantau dalam keadaan aman dan siap untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik.

Dengan hasil demikian, Saleh menyampaikan terima kasih kepada tim Pertamina wilayah NTB atas kerja sama yang baik dengan pihak BPH Migas dan ESDM NTB sehingga pendistribusian dan pasokan BBM di NTB dalam kondisi aman terkendali.

"Jadi, dari hasil konfirmasi kami, stok kita di Lombok, NTB termasuk Sumbawa, rata-rata bisa dikategorikan dalam kondisi aman," ujarnya.

Sementara, Kepala Dinas ESDM NTB Sahdan menyampaikan harapan usai ikut melaksanakan peninjauan. Dia berharap agar pelayanan yang baik dari Pertamina dapat terus dipertahankan.

Tinjauan ini, jelas dia, merupakan salah satu bentuk kepedulian dan kewaspadaan terhadap faktor Health Safety Security Environment (HSSE) serta memastikan pelayanan terbaik kepada konsumen.

"Pelayanan harus dipertahankan dan terus tingkatkan. Harapan saya juga seluruh SPBU yang ada di NTB punya standar seperti ini agar masyarakat tidak ada yang dirugikan," ujarnya.

Pewarta : Dhimas Budi Pratama
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024