Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri mengatakan tidak bisa merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga karena harus bertanding di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2024 di China merupakan sikap profesional bagi seorang atlet.
“Rasanya sedih tidak bisa bertemu dengan keluarga, dengan teman-teman, keluarga besar, tapi ini adalah (sikap) profesional kita sebagai seorang atlet, jalan yang sudah kita pilih, jadi kita harus siap menerima segala risikonya,” kata Fikri, dikutip dari video pendek PP PBSI, yang dibagikan pada Rabu.
Sebelumnya, saat ditemui di Pelatnas PP PBSI Cipayung, Bagas/Fikri mengatakan risiko tersebut selayaknya “harga yang harus dibayar” oleh seorang atlet jika ingin terus membela Merah-Putih dan menorehkan prestasi.
“Kata Koh Chandra (Wijaya, mantan pemain ganda putra Indonesia), itu adalah harga yang harus kami bayar (sebagai seorang atlet profesional),” kata Fikri, saat ditemui sebelum bertolak ke Ningbo, China.
“Kami juga sudah berpamitan ke keluarga, sudah meminta support, dan keluarga sudah memberi restu. Semoga tidak sia-sia (usaha kami), dan semoga ada hasilnya (yang baik),” ujarnya menambahkan.
Mengenai BAC 2024, juara All England Open 2022 itu mengaku optimistis untuk menghadapi kejuaraan ini dengan maksimal, demi merebut satu tempat lagi demi lolos ke Olimpiade 2024 Paris mendatang.
“Kita berdua juga masih mengejar poin Olympic, masih ada kesempatan untuk masuk Olympic, harapannya itu. Kita ingin bermain step by step, dari awal sampai akhir,” kata Fikri.
“Kami optimis saja, sih. Pokoknya kami main nothing to lose saja, tidak memikirkan kalau bisa masuk, ya berarti rezeki, tapi kalau belum masuk, ya harus semangat lagi. Gitu saja,” ujar Bagas menambahkan.
Baca juga: Pasangan Kesan Rehan/Lisa hingga Lanny/Ribka rayakan Lebaran
Baca juga: Sebanyak 2,3 juta mobil pribadi keluar masuk Jabodetabek jelang Lebaran
Sementara itu, pasangan ganda putra peringkat sembilan dunia itu bakal bertemu dengan wakil Thailand Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren di babak pertama BAC 2024.
“Lawan juga sudah sering kami hadapi. Kami akan kembali menonton rekaman video pertandingan lawan. Yang pasti lawan memiliki power besar, sehingga pola permain kami jangan diserang terus. Kami harus pintar-pintar bermain varuasi dengan bola-bola kecil,” kata Fikri.
Sementara itu, sebanyak 14 wakil Indonesia siap memulai perjalanan mereka di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2024 yang bergulir mulai pukul 08.00 WIB.