Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menanggapi peluang Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di koalisi partai politik pengusung Prabowo-Gibran.
"Mudah-mudahan," katanya usai menghadiri acara halalbihalal DPP Partai Golkar di Jakarta, Senin malam.
Dalam acara itu hadir pula Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono. PPP merupakan partai pengusung pasangan Ganjar-Mahfud Md pada Pemilu 2024.
"Acara halalbihalal harus memperkuat silaturahim dan memperkuat persaudaraan," ujarnya.
Menurut Muzani kehadiran Mardiono merupakan bagian dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), seperti yang disampaikan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Sebelumnya, Airlangga menyatakan acara halalbihalal DPP Golkar merupakan momentum rekonsiliasi partai politik usai Pemilu 2024.
Baca juga: Ketum Airlangga sebut Ridwan Kamil dapat tiket Golkar dan Gerindra di Jabar
Baca juga: Maruarar Sirait akan diberi posisi terhormat oleh Prabowo
"Momentum ini juga rekonsiliasi bagi partai-partai politik, terutama bagi partai yang mendukung Prabowo dan Gibran. Bagi yang belum, ya kita terbuka," kata Airlangga.
Lanjut Airlangga, PPP merupakan parpol yang pernah membangun Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Golkar dan PAN.
"Ini alasannya Pak Mardiono hadir. Karena kita sudah dua tahun bersama, hanya ujungnya aja berpisah sedikit. Tetapi sesudah 14 Februari, janji semua bergabung kembali," ungkap Airlangga.
"Mudah-mudahan," katanya usai menghadiri acara halalbihalal DPP Partai Golkar di Jakarta, Senin malam.
Dalam acara itu hadir pula Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono. PPP merupakan partai pengusung pasangan Ganjar-Mahfud Md pada Pemilu 2024.
"Acara halalbihalal harus memperkuat silaturahim dan memperkuat persaudaraan," ujarnya.
Menurut Muzani kehadiran Mardiono merupakan bagian dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), seperti yang disampaikan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Sebelumnya, Airlangga menyatakan acara halalbihalal DPP Golkar merupakan momentum rekonsiliasi partai politik usai Pemilu 2024.
Baca juga: Ketum Airlangga sebut Ridwan Kamil dapat tiket Golkar dan Gerindra di Jabar
Baca juga: Maruarar Sirait akan diberi posisi terhormat oleh Prabowo
"Momentum ini juga rekonsiliasi bagi partai-partai politik, terutama bagi partai yang mendukung Prabowo dan Gibran. Bagi yang belum, ya kita terbuka," kata Airlangga.
Lanjut Airlangga, PPP merupakan parpol yang pernah membangun Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Golkar dan PAN.
"Ini alasannya Pak Mardiono hadir. Karena kita sudah dua tahun bersama, hanya ujungnya aja berpisah sedikit. Tetapi sesudah 14 Februari, janji semua bergabung kembali," ungkap Airlangga.