Jakarta (ANTARA) - Jumlah pengunjung Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, mencapai 140 ribu orang selama libur Lebaran 1445 Hijriah.
"Selama libur Lebaran, kami mencatat ada 140 ribu pengunjung di TMII. Karena memang banyak hiburan yang disajikan untuk masyarakat dengan tema Festival Pulang Kampung," kata Direktur Utama TMII Claudia Ingkiriwang di Jakarta, Rabu.
Pengunjung yang datang ke TMII kebanyakan mereka yang tidak pulang kampung saat Lebaran.
"Kami juga menyiapkan banyak hiburan untuk masyarakat yang berkunjung di TMII," ujarnya.
Rangkaian kegiatan hiburan di TMII, mulai dari bazar kuliner dan UMKM dari berbagai anjungan daerah hingga atraksi budaya dan kesenian. Kegiatan dimulai sejak 8 April 2024 dengan suguhan tradisi lompat batu asal Nias, Sumatera Utara. Festival Pulang Kampung juga menyuguhkan berbagai ragam kuliner Nusantara.
Kemudian pertunjukan Reog Ponorogo, bambu gila, Borneo Show, kuda lumping yang ditampilkan di area Plaza Kori Agung, parade Harmoni, pertunjukan bakar batu di anjungan Papua.
Lalu atraksi perpaduan teknologi visual, musik, pertunjukan cahaya, penampilan animasi dongeng Nusantara dalam air mancur menari, air mancur Menari Tirta Renjana, dan air mancur menari Tirta Cerita.
"Ada juga penampilan Disko Pantera. Untuk kuliner juga sudah kita siapkan, kita datangkan UMKM asli dari daerah asalnya seperti Lontong Medan, Ketupat. Semua sudah kita siapkan," ujarnya.
Baca juga: TMII menggelar festival "Taman Imlek Indonesia Bersate"
Baca juga: Wisata bentang budaya dan aneka satwa Ragunan isi liburan
Baca juga: TMII menggelar festival "Taman Imlek Indonesia Bersate"
Baca juga: Wisata bentang budaya dan aneka satwa Ragunan isi liburan
Seluruh hiburan tersebut dapat dinikmati pengunjung tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan, atau sudah termasuk dalam tiket masuk TMII Rp35 ribu. Sementara, Kepala Seksi Humas TMII Novera Mayang menambahkan, hampir semua anjungan di dalam TMII menjadi sasaran masyarakat.
Karena memang semuanya menyajikan hiburan sesuai daerahnya masing-masing.
"Tentunya ini sebagai obat bagi mereka yang rindu akan kampung halamannya namun tidak pulang kampung saat libur lebaran," ujar Mayang.