Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan pihaknya berharap sektor ritel dapat menjadi salah satu tulang punggung perekonomian nasional terutama pada saat ketidakpastian global yang tinggi terjadi.

"Kita berharap bahwa sektor ini (ritel) menjadi tulang punggung perekonomian di dalam negeri. Karena pembelian barang produksi dalam negeri adalah penunjang ekonomi nasional, terutama selama ketidakpastian tinggi, domestik ekonomi ini tergantung ritel," kata Airlangga saat acara Pengukuhan Pengurus Himpunan dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) 2024-2026 di Jakarta, Kamis.

Menurut Airlangga, sektor ritel banyak menyerap tenaga kerja. Selain itu, sektor ritel juga dinilai penting karena menjadi tempat untuk menyerap produksi dalam negeri. Dia mengapresiasi keberadaan sektor ritel di Indonesia. Apalagi, sektor tersebut juga kini telah pulih dibandingkan periode pandemi COVID-19 yang lalu.

Airlangga berharap, sektor ritel dapat dibentuk sebagai ritel modern yang juga menjadi salah satu outlet untuk pemenuhan kebutuhan pokok dan menjadi jendela (window) kenaikan harga. Dengan begitu, ritel modern dapat berperan untuk menjaga stabilitas harga.



"Jadi tolong, ritel modern ikut menjaga stabilisasi harga. Sehingga kalau masyarakat pergi ke ritel modern, barangnya ada dan harganya berapa, itu menjadi salah satu pembanding untuk di berbagai wilayah," kata dia.

Baca juga: Kemendag kembangkan empat sektor ekraf
Baca juga: Menko Perekonomian sebut hilirisasi sawit Indonesia tetap dilanjutkan

Dengan tingginya jumlah masyarakat yang juga memiliki usaha ritel, Airlangga menghimbau agar pelaku usaha yang telah mapan dapat ikut memberdayakan pelaku usaha ritel dari masyarakat tersebut. Pemberdayaan tersebut diharapkan dapat meningkatkan akses distribusi logistik dan level playing field dengan pasar modern.

"Saya mengapresiasi bahwa dengan adanya kehadiran industri perdagangan ritel ini, kehadiran barang yang ada untuk masyarakat itu menjadi baik, availability dan akses. Selanjutnya yang juga menjadi penting adalah masalah logistik, karena logistik itu kunci untuk harga barang yang lebih kompetitif," kata Airlangga.


 

 

Pewarta : Rizka Khaerunnisa
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024