Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong (STY) memaparkan tiga faktor kunci kemenangan 1-0 Garuda Muda atas Australia U-23 pada laga kedua Piala Asia U-23 2034 Qatar Grup A di Stadion Abdullah bin Khalifa, Kamis (18/4).

Tiga faktor itu kata STY adalah para pemain yang pantang menyerah, tetap percaya diri, dan juga mental yang kuat menghadapi Australia yang menjadi kekuatan besar di Asia.

Berkat gol Komang Teguh pada menit-menit akhir babak pertama, Indonesia memetik kemenangan perdananya di Piala Asia U-23 sekaligus juga membalaskan kekalahan dari Olyroos yang diderita tiga tahun silam pada kualifikasi Piala Asia U-23 Grup G dengan skor 2-3 dan 0-1.

“Tentu saja Australia tim yang kuat, punya kemampuan fisik yang bagus, kecepatan, skill, teknik dan individu pemain yang sangat baik," kata STY seusai laga, dilansir keterangan resmi PSSI, Jumat.

"Tetapi saya menekankan kepada pemain untuk tidak boleh menyerah dan tetap percaya diri, juga pentingnya mental yang kuat," tambahnya.

“Pemain melakukan itu semua dengan baik, mereka berusaha dengan upaya yang hebat,” lanjutnya.

Indonesia menelan kekalahan menyakitkan ketika ditaklukkan tim tuan rumah Qatar pada laga perdana dengan skor 0-2 di Stadion Jassim bim Hamad pada Senin (15/4) lalu.

Kekalahan itu terasa sangat memukul para pemain Indonesia karena banyaknya keputusan wasit Nasrullo Kabirov yang sangat merugikan Garuda Muda pada laga itu.

STY sempat mengatakan bahwa mental timnya selepas laga melawan Qatar terpuruk.

Namun, pelatih asal Korea Selatan itu mengatakan kekalahan laga melawan Qatar membuat Marselino Ferdinan dan kawan-kawan kini semakin kuat.

“Sekarang, tim kami terus berkembang. Itulah yang saya rasa membuat kami menang lawan Australia," jelasnya.

Ia juga mengatakan bahwa kombinasi pemain-pemain yang merumput di luar negeri seperti Rafael Struick, Nathan Tjoe-A-On, Pratama Arhan hingga Justin Hubner dengan pemain-pemain yang mendapatkan jam tinggi bersama klubnya di Liga Indonesia seperti Rizky Ridho, Witan Sulaeman, hingga Ernando Ari, membantu timnya berkembang.

“Banyak pemain bermain reguler di Liga Indonesia, dan itu menjadi faktor penting dalam hal membangun permainan. Tentu saja itu membantu para pemain makin berkembang. Begitu juga dengan kombinasi pemain lokal dan yang merumput di luar negeri yang membuat permainan kami terus berkembang,” jelasnya.

Kemenangan ini membuat Indonesia naik ke posisi kedua dengan tiga poin, terpaut tiga poin dari Qatar di puncak klasemen, dan unggul dua poin dari Yordania dan Australia di posisi ketiga dan keempat.

Dengan ini, ketika melawan Yordania pada laga terakhir penyisihan grup di Stadion Abdullah bin Khalifa pada Minggu (21/4) pukul 22.30 WIB mendatang, maka Indonesia hanya membutuhkan hasil seri untuk lolos ke perempat final Piala Asia U-23 2024.
 


Baca juga: Garuda muda menjaga asa di Piala Asia U-23 2024
 

Pewarta : Zaro Ezza Syachniar
Editor : Ahmad Khaerul Arham
Copyright © ANTARA 2024