Jakarta (ANTARA) - Kepala Pelatih Satya Wacana Salatiga Jerry Lolowang menyebut banyaknya pelanggaran yang dibuat oleh para pemainnya berdampak besar sebagai penyebab kekalahan timnya melawan Amartha Hangtuah Jakarta 90-81 dalam laga di GOR UNJ Jakarta, Minggu.
"Kita agak berada di luar permainan karena beberapa pemain foul out di kuarter tiga, jadi kita agak kesulitan untuk rotasi," kata Jerry usai pertandingan.
Berdasarkan catatan statistik pertandingan, Satya Wacana melakukan 29 kali pelanggaran sepanjang laga yang menghasilkan 44 tembakan gratis untuk Hangtuah. Dari total kesempatan free throw tersebut, para pemain Hangtuah berhasil mengeksekusi 32 poin.
Bahkan dua pemain Satya Wacana harus dikeluarkan dari pertandingan atau foul out karena sudah mencatat lima kali pelanggaran, yaitu Henry Lakay dan Calvin Yeremias Biyantaka.
Pelanggaran dari Satya Wacana dan tembakan bebas untuk Hangtuah di menit-menit akhir laga pula yang membuat tim tuan rumah berhasil memenangi pertandingan. Jerry juga menyayangkan ketertinggalan timnya di kuarter pertama hingga 19 poin, di mana Hangtuah juga diapresiasi dengan bermain sangat bagus lewat torehan 39 angka di seperempat pertama.
Namun Satya Wacana bisa melawan dan sempat membalikkan keadaan dengan unggul hanya 2 poin di kuarter tiga, meski Hangtuah kembali mengendalikan laga dengan kembali unggul sampai 18 poin.
Satya Wacana yang masih berapi-api karena baru saja menang besar atas Satria Muda Pertamina Jakarta kembali melawan dan memperkecil jarak tinggal tiga angka saja, 84-81 di sisa satu setengah menit waktu pertandingan.
Baca juga: Pelatih apresiasi mentalitas pemain KSB curi kemenangan dari SM
Baca juga: Kemenangan Hangtuah atas Satya Wacana jadi modal
Akan tetapi, perlawanan Satya Wacana terhenti karena berbagai pelanggaran yang dilakukan. Hangtuah berhasil memperlebar jarak dan mengunci skor menjadi 90-81, berkat enam tembakan bebas yang berhasil dieksekusi dari 10 kesempatan yang diberikan oleh wasit.
Dengan hasil ini, Satya Wacana berada di peringkat 11 klasemen sementara IBL 2024 dengan catatan 3 menang dan 10 kali kalah.
"Kita agak berada di luar permainan karena beberapa pemain foul out di kuarter tiga, jadi kita agak kesulitan untuk rotasi," kata Jerry usai pertandingan.
Berdasarkan catatan statistik pertandingan, Satya Wacana melakukan 29 kali pelanggaran sepanjang laga yang menghasilkan 44 tembakan gratis untuk Hangtuah. Dari total kesempatan free throw tersebut, para pemain Hangtuah berhasil mengeksekusi 32 poin.
Bahkan dua pemain Satya Wacana harus dikeluarkan dari pertandingan atau foul out karena sudah mencatat lima kali pelanggaran, yaitu Henry Lakay dan Calvin Yeremias Biyantaka.
Pelanggaran dari Satya Wacana dan tembakan bebas untuk Hangtuah di menit-menit akhir laga pula yang membuat tim tuan rumah berhasil memenangi pertandingan. Jerry juga menyayangkan ketertinggalan timnya di kuarter pertama hingga 19 poin, di mana Hangtuah juga diapresiasi dengan bermain sangat bagus lewat torehan 39 angka di seperempat pertama.
Namun Satya Wacana bisa melawan dan sempat membalikkan keadaan dengan unggul hanya 2 poin di kuarter tiga, meski Hangtuah kembali mengendalikan laga dengan kembali unggul sampai 18 poin.
Satya Wacana yang masih berapi-api karena baru saja menang besar atas Satria Muda Pertamina Jakarta kembali melawan dan memperkecil jarak tinggal tiga angka saja, 84-81 di sisa satu setengah menit waktu pertandingan.
Baca juga: Pelatih apresiasi mentalitas pemain KSB curi kemenangan dari SM
Baca juga: Kemenangan Hangtuah atas Satya Wacana jadi modal
Akan tetapi, perlawanan Satya Wacana terhenti karena berbagai pelanggaran yang dilakukan. Hangtuah berhasil memperlebar jarak dan mengunci skor menjadi 90-81, berkat enam tembakan bebas yang berhasil dieksekusi dari 10 kesempatan yang diberikan oleh wasit.
Dengan hasil ini, Satya Wacana berada di peringkat 11 klasemen sementara IBL 2024 dengan catatan 3 menang dan 10 kali kalah.