Jakarta (ANTARA) - Unggulan keempat asal Kazakhstan Elena Rybakina mengalahkan petenis Ukraina Marta Kostyuk dengan straight set langsung untuk memenangi Stuttgart Open, Minggu (21/4) waktu setempat.
Juara Wimbledon 2022 Rybakina mengalahkan Kostyuk 6-2, 6-2 dalam waktu satu jam sembilan menit, mengakhiri laju performa terbaik lawannya yang berusia 21 tahun itu di turnamen tersebut.
Petenis peringkat empat dunia itu mematahkan servis Kostyuk dua kali pada set pertama dan dua kali pada set kedua, merebut tiga break point dari petenis peringkat 27 dunia itu untuk meraih gelar kedelapan dalam kariernya. Rybakina unggul dalam catatan head to head 2-1 melawan Kostyuk.
"Saya ingin mengucapkan selamat kepada Marta atas turnamen hebat ini. Anda bermain sangat baik dan mudah-mudahan kami bisa bermain lebih banyak di final," kata Rybakina, dikutip dari AFP, Senin.
"Penonton, teman-teman, ini adalah pekan yang luar biasa. Senang sekali bisa memainkan setiap pertandingan di sini dan berjuang. Energi Anda memberikan banyak hal selama pertandingan sulit ini."
Gelar tersebut merupakan gelar ketiganya pada 2024, setelah ia menang di Brisbane dan Abu Dhabi dan merupakan pertama kalinya ia memenangi tiga gelar WTA dalam satu tahun.
Kemenangan tersebut juga merupakan kemenangan gelar ketiga bagi Rybakina di lapangan tanah liat dalam kariernya. Petenis berusia 24 tahun itu perlu mengatasi peringkat satu dunia Iga Swiatek di semifinal pada Sabtu (20/4).
Baca juga: Petenis AS Gauff selamat dari tekanan untuk melaju ke babak kedua Stuttgart
Baca juga: Petenis Garcia singkirkan Gauff amankan tempat di perempat final Miami
Rybakina membutuhkan waktu tiga jam untuk mengatasi juara empat kali Grand Slam itu sekaligus menghentikan 10 kemenangan beruntunnya di turnamen tersebut. Kostyuk juga mengambil jalan yang sulit menuju final, mengalahkan lawannya yang masuk 10 besar Zheng Qinwen, Coco Gauff dan Marketa Vondrousova untuk mencapai babak akhir.
"Saya ingin mengucapkan selamat kepada Elena dan timnya. Dia menjalani beberapa musim yang luar biasa dan selalu menyenangkan bermain melawan Anda," ujar Kostyuk.
Juara Wimbledon 2022 Rybakina mengalahkan Kostyuk 6-2, 6-2 dalam waktu satu jam sembilan menit, mengakhiri laju performa terbaik lawannya yang berusia 21 tahun itu di turnamen tersebut.
Petenis peringkat empat dunia itu mematahkan servis Kostyuk dua kali pada set pertama dan dua kali pada set kedua, merebut tiga break point dari petenis peringkat 27 dunia itu untuk meraih gelar kedelapan dalam kariernya. Rybakina unggul dalam catatan head to head 2-1 melawan Kostyuk.
"Saya ingin mengucapkan selamat kepada Marta atas turnamen hebat ini. Anda bermain sangat baik dan mudah-mudahan kami bisa bermain lebih banyak di final," kata Rybakina, dikutip dari AFP, Senin.
"Penonton, teman-teman, ini adalah pekan yang luar biasa. Senang sekali bisa memainkan setiap pertandingan di sini dan berjuang. Energi Anda memberikan banyak hal selama pertandingan sulit ini."
Gelar tersebut merupakan gelar ketiganya pada 2024, setelah ia menang di Brisbane dan Abu Dhabi dan merupakan pertama kalinya ia memenangi tiga gelar WTA dalam satu tahun.
Kemenangan tersebut juga merupakan kemenangan gelar ketiga bagi Rybakina di lapangan tanah liat dalam kariernya. Petenis berusia 24 tahun itu perlu mengatasi peringkat satu dunia Iga Swiatek di semifinal pada Sabtu (20/4).
Baca juga: Petenis AS Gauff selamat dari tekanan untuk melaju ke babak kedua Stuttgart
Baca juga: Petenis Garcia singkirkan Gauff amankan tempat di perempat final Miami
Rybakina membutuhkan waktu tiga jam untuk mengatasi juara empat kali Grand Slam itu sekaligus menghentikan 10 kemenangan beruntunnya di turnamen tersebut. Kostyuk juga mengambil jalan yang sulit menuju final, mengalahkan lawannya yang masuk 10 besar Zheng Qinwen, Coco Gauff dan Marketa Vondrousova untuk mencapai babak akhir.
"Saya ingin mengucapkan selamat kepada Elena dan timnya. Dia menjalani beberapa musim yang luar biasa dan selalu menyenangkan bermain melawan Anda," ujar Kostyuk.