Unggulan teratas petenis Rybakina dan Paul tersingkir dari Adelaide

id Rybakina,Elena Rybakina,Tommy Paul,Adelaide International

Unggulan teratas petenis Rybakina dan Paul tersingkir dari Adelaide

Foto arsip - Petenis Kazakhstan Elena Rybakina melakukan selebrasi setelah memenangi laga final Italian Open melawan petenis Ukraina Anhelina Kalinina yang mundur karena cedera di Foro Italico, Roma, Italia, Sabtu (20/5/2023). (ANTARA/AFP/Filippo Monteforte/am.)

Jakarta (ANTARA) - Dua unggulan teratas di ATP-WTA Adelaide International, Elena Rybakina dan Tommy Paul, secara mengejutkan tersingkir di perempat final.

hanya dalam dua set langsung, Jumat WIB.

Petenis peringkat tiga dunia Rybakina, juara Wimbledon 2022 dan finalis Australian Open tahun lalu, dikalahkan 6-3, 6-3 oleh Ekaterina Alexandrova, yang memimpin 4-0 di kedua set, sedangkan petenis AS Paul kalah 6-1, 6-4 dari petenis Inggris Jack Draper.

Rybakina asal Kazakhstan kelahiran Rusia, yang menjuarai Brisbane International akhir pekan lalu, tertinggal dua break pada set pembuka dan tidak memenangi satu gim pun hingga menit ke-24 pertandingan dimulai.

Ia bangkit dengan sia-sia, kalah pada set pertama dan tertinggal 5-0 pada set kedua, melakukan perlawanan di penghujung pertandingan sebelum akhirnya dikalahkan oleh lawannya yang berperingkat 21 asal Rusia.

"Saya tidak punya banyak ekspektasi. Saya mencoba memainkan setiap poin. Servis saya (enam ace) sangat membantu hari ini," kata Alexandrova, dikutip dari AFP.

Alexandrova kini akan bertemu unggulan keenam Jelena Ostapenko, yang selamat dari keterpurukan pada set pertama namun kembali mengumpulkan konsentrasi untuk mengalahkan petenis Ukraina Marta Kostyuk 7-5, 6-3.

"Tentu saja itu pertandingan yang sulit," ujar Ostapenko.

"Ada saat-saat ketika saya perlu mengambil langkah tepat dan memberi lebih banyak tekanan pada lawan. Saya harus mengerahkan pukulan saya, bahkan jika saya gagal."

Kemenangan perempat final lainnya ditentukan tanpa bola di lapangan ketika petenis Jerman Laura Siegemund mundur dari pertandingannya melawan petenis Rusia Daria Kasatkina karena cedera. Kasatkina akan menghadapi unggulan kedua dari Amerika Jessica Pegula, yang berjuang keras melewati petenis veteran kualifikasi Anastasia Pavyluchenkova 6-7(1/7), 7-5, 6-4.

"Dia memukul dengan sangat keras, mengambil bola lebih awal," kata Pegula, peringkat lima dunia.

"Saya tidak tahu bagaimana saya bisa bertahan di dalam pertandingan."

Menyusul Paul, unggulan kedua putra Nicolas Jarry dari Chile kandas pada ajang terakhir sebelum Australian Open. Jarry kalah 6-4, 7-5 dari petenis Ceko Jiri Lehecka.

Draper yang berperingkat ke-62 mendominasi pertandingan melawan Paul sejak awal, mencuri set pertama dan berjuang pada set kedua untuk maju ke semifinal melawan Alexander Bublik.

Bublik menyingkirkan unggulan keempat asal Italia Lorenzo Musetti 6-3, 6-7(4/7), 7-5.

Unggulan ketiga Sebastian Korda melaju ke semifinal untuk tahun kedua berturut-turut, tetapi membutuhkan lima match point untuk menghadapi pertandingan empat besar melawan unggulan ketujuh Lehecka.

Petenis Amerika, putra juara Australian Open 1998 Petr Korda, menjadi runner-up di Adelaide pada 2023 setelah kalah dari Novak Djokovic. Dia mengalahkan Christopher O'Connell 6-4, 6-4 untuk menjaga mimpinya menjadi lebih baik tahun ini.

Baca juga: Petenis Swiatek atasi Pliskova pada laga WTA
Baca juga: Petenis Ukraina Svitolina kembali tundukkan Azarenka

"Saya tidak bermain buruk pada match point, namun dia benar-benar meningkatkan levelnya," ujar Korda, perempat finalis Australian Open musim lalu.

Di WTA Hobart International, unggulan utama Belgia Elise Mertens tetap berada di jalurnya dengan kemenangan 7-5, 6-0 atas petenis Belanda Arantxa Rus. Dia akan menghadapi Daria Saville untuk memperebutkan tempat di final setelah petenis Australia itu mengalahkan petenis China Zhu Lin dalam tiga set.