Mataram (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram bekerja sama dengan Persatuan Rumah Sakit (Persi) Provinsi Nusa Tenggara Barat menggelar Lombok "Hospital Expo" pada 28 April 2024 di Lombok Epicentrum Mall.
"Kegiatan ini menjadi wadah promosi kreativitas, inovasi dan layanan unggulan yang dimiliki masing-masing rumah sakit di daerah ini," kata Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram sekaligus Ketua Persatuan Rumah Sakit (Persi) Provinsi Nusa Tenggara Barat dr Hj NK Eka Nurhayati di Mataram, Kamis.
Untuk melaksanakan kegiatan tersebut, pihaknya telah menyiapkan 35 stan dan 50 persen di antaranya sudah terisi oleh rumah sakit (RS), baik RS pemerintah maupun swasta.
"Jika stan yang kita siapkan masih tersisa, kami akan gandeng klinik-klinik agar ikut berpartisipasi," katanya.
Lombok "Hospital Expo", katanya, merupakan salah satu kegiatan Persatuan Rumah Sakit dikemas secara menarik dengan konsep yang kreatif dan edukatif sehingga diharapkan mampu mempromosikan dan mengeksplorasi berbagai potensi industri rumah sakit yang ada di NTB pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.
"Kegiatan ini kita gelar hanya sehari, dirangkaikan dengan kegiatan sosial dan edukasi kepada masyarakat," katanya.
Kegiatan sosial yang dimaksudkan antara lain, masing-masing stan RS menyiapkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis, cek laboratorium, cek kesehatan mata dan lainnya.
"Karena itu, kami mengajak berbagai pihak untuk bekerja sama menyukseskan dan berpartisipasi sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat," katanya.
Lebih jauh Eka mengatakan, kegiatan Lombok "Hospital Expo" merupakan rangkaian HUT RSUD Kota Mataram tahun 2024, dan akan dilaksanakan pencanangan beberapa program layanan baru di RSUD Kota Mataram.
Baca juga: Kunjungan pasien di RSUD Mataram naik 30 persen
Baca juga: RSUD Mataram siagakan tim PSC di posko Lebaran
"Salah satunya kita akan canangkan Poliklinik Tumbuh Kembang Anak," katanya.
Poliklinik Tumbuh Kembang Anak, untuk menangani anak yang mengalami gangguan kesehatan akan ditangani oleh dokter spesialis secara terintegrasi.
"Sekarang, Poliklinik Tumbuh Kembang Anak mulai banyak di minati di sejumlah RS besar di luar daerah, sebab banyak anak-anak mengalami gangguan selain kesehatan juga gangguan bicara, kognitif, dan lainnya," katanya.
"Kegiatan ini menjadi wadah promosi kreativitas, inovasi dan layanan unggulan yang dimiliki masing-masing rumah sakit di daerah ini," kata Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram sekaligus Ketua Persatuan Rumah Sakit (Persi) Provinsi Nusa Tenggara Barat dr Hj NK Eka Nurhayati di Mataram, Kamis.
Untuk melaksanakan kegiatan tersebut, pihaknya telah menyiapkan 35 stan dan 50 persen di antaranya sudah terisi oleh rumah sakit (RS), baik RS pemerintah maupun swasta.
"Jika stan yang kita siapkan masih tersisa, kami akan gandeng klinik-klinik agar ikut berpartisipasi," katanya.
Lombok "Hospital Expo", katanya, merupakan salah satu kegiatan Persatuan Rumah Sakit dikemas secara menarik dengan konsep yang kreatif dan edukatif sehingga diharapkan mampu mempromosikan dan mengeksplorasi berbagai potensi industri rumah sakit yang ada di NTB pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.
"Kegiatan ini kita gelar hanya sehari, dirangkaikan dengan kegiatan sosial dan edukasi kepada masyarakat," katanya.
Kegiatan sosial yang dimaksudkan antara lain, masing-masing stan RS menyiapkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis, cek laboratorium, cek kesehatan mata dan lainnya.
"Karena itu, kami mengajak berbagai pihak untuk bekerja sama menyukseskan dan berpartisipasi sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat," katanya.
Lebih jauh Eka mengatakan, kegiatan Lombok "Hospital Expo" merupakan rangkaian HUT RSUD Kota Mataram tahun 2024, dan akan dilaksanakan pencanangan beberapa program layanan baru di RSUD Kota Mataram.
Baca juga: Kunjungan pasien di RSUD Mataram naik 30 persen
Baca juga: RSUD Mataram siagakan tim PSC di posko Lebaran
"Salah satunya kita akan canangkan Poliklinik Tumbuh Kembang Anak," katanya.
Poliklinik Tumbuh Kembang Anak, untuk menangani anak yang mengalami gangguan kesehatan akan ditangani oleh dokter spesialis secara terintegrasi.
"Sekarang, Poliklinik Tumbuh Kembang Anak mulai banyak di minati di sejumlah RS besar di luar daerah, sebab banyak anak-anak mengalami gangguan selain kesehatan juga gangguan bicara, kognitif, dan lainnya," katanya.