Mataram (ANTARA) - Bengkel konversi SMKN 3 Mataram, Nusa Tenggara Barat binaan PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) resmi mengantongi sertifikat sebagai bengkel pemasangan, perawatan dan pemeriksaan peralatan instalasi sistem penggerak motor listrik pada sepeda motor dengan kategori tipe B dari Kementerian Perhubungan, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, dengan Nomor; SR-DRJD 920 Tahun 2024 untuk masa berlaku lima tahun.
Sertifikat bengkel konversi ini diberikan kepada SMKN 3 Mataram setelah melalui proses verifikasi dan dinyatakan memenuhi persyaratan sebagai bengkel konversi, di antaranya memiliki teknisi dan peralatan yang memadai.
Selanjutnya, Direktur Sarana Transportasi Jalan melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap pelaksanaan keputusan ini.
Kepala Sekolah SMKN 3 Mataram, Sulman Haris, menjelaskan bahwa bengkel konversi ini merupakan bengkel konversi motor listrik pertama di NTB.
Terwujudnya bengkel ini akan memudahkan masyarakat NTB yang ingin mengubah mesin motor konvensional menjadi motor listrik.
"Prestasi ini tentunya dengan dukungan pemerintah melalui Dinas Pendidikan dan PLN UIP UIP Nusra yang selalu mendukung penuh berdirinya bengkel konversi ini," katanya.
Sulman mengatakan ada perjalanan panjang yang mesti dilewati sebelum memperoleh sertifikat bengkel konversi, mulai dari verifikasi kelayakan, berkas, hingga verifikasi langsung oleh tim Kementerian Perhubungan.
"Bengkel konversi SMKN 3 Mataram akan menjadi bengkel konversi sepeda motor grade A untuk ke depannya sehingga menjadi bengkel konversi yang diberikan kewenangan sebagai tempat pengujian sepeda motor listrik untuk wilayah Indonesia timur," ucapnya.
Sementara itu, General Manager PLN UIP Nusra, Abdul Nahwan, mengatakan PLN akan mendukung kelangsungan dan keberlanjutan bengkel konversi SMKN 3 Mataram, baik dalam menciptakan produk maupun memberikan pelayanan kepada masyarakat terkait konvensi kendaraan listrik.
"PLN bersama stakeholder terkait terus berkomitmen dalam mewujudkan dan mendukung ekosistem kendaraan listrik di NTB secara lebih masif, serta medukung semangat NTB dalam mewujudkan green tourism," ujarnya.
Hingga saat ini, SMKN 3 Mataram telah menciptakan puluhan produk kendaraan listrik, seperti konversi motor, dokar listrik, buggy car, dan R-One Smekti yang tampil dalam ajang nasional Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2022 di Jakarta dan melahirkan 66 tenaga terampil dalam konversi kendaraan listrik bersertifikat nasional pada 2023.
Sertifikat bengkel konversi ini diberikan kepada SMKN 3 Mataram setelah melalui proses verifikasi dan dinyatakan memenuhi persyaratan sebagai bengkel konversi, di antaranya memiliki teknisi dan peralatan yang memadai.
Selanjutnya, Direktur Sarana Transportasi Jalan melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap pelaksanaan keputusan ini.
Kepala Sekolah SMKN 3 Mataram, Sulman Haris, menjelaskan bahwa bengkel konversi ini merupakan bengkel konversi motor listrik pertama di NTB.
Terwujudnya bengkel ini akan memudahkan masyarakat NTB yang ingin mengubah mesin motor konvensional menjadi motor listrik.
"Prestasi ini tentunya dengan dukungan pemerintah melalui Dinas Pendidikan dan PLN UIP UIP Nusra yang selalu mendukung penuh berdirinya bengkel konversi ini," katanya.
Sulman mengatakan ada perjalanan panjang yang mesti dilewati sebelum memperoleh sertifikat bengkel konversi, mulai dari verifikasi kelayakan, berkas, hingga verifikasi langsung oleh tim Kementerian Perhubungan.
"Bengkel konversi SMKN 3 Mataram akan menjadi bengkel konversi sepeda motor grade A untuk ke depannya sehingga menjadi bengkel konversi yang diberikan kewenangan sebagai tempat pengujian sepeda motor listrik untuk wilayah Indonesia timur," ucapnya.
Sementara itu, General Manager PLN UIP Nusra, Abdul Nahwan, mengatakan PLN akan mendukung kelangsungan dan keberlanjutan bengkel konversi SMKN 3 Mataram, baik dalam menciptakan produk maupun memberikan pelayanan kepada masyarakat terkait konvensi kendaraan listrik.
"PLN bersama stakeholder terkait terus berkomitmen dalam mewujudkan dan mendukung ekosistem kendaraan listrik di NTB secara lebih masif, serta medukung semangat NTB dalam mewujudkan green tourism," ujarnya.
Hingga saat ini, SMKN 3 Mataram telah menciptakan puluhan produk kendaraan listrik, seperti konversi motor, dokar listrik, buggy car, dan R-One Smekti yang tampil dalam ajang nasional Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2022 di Jakarta dan melahirkan 66 tenaga terampil dalam konversi kendaraan listrik bersertifikat nasional pada 2023.