Mataram (ANTARA) - Para delegasi Program Pertukaran Pemuda Australia-Indonesia atau Australia Indonesia Youth Exchange Program (AIYEP) mengikuti berbagai praktik yang berpusat pada bengkel-bengkel di SMK Negeri 3 Mataram.
Kepala SMK Negeri 3 Mataram Sulman Haris mengatakan ada dua peserta delegasi AIYEP 2024 yang menjalani praktik selama tiga pekan, mereka adalah Indira dari Indonesia dan Clara dari Australia.
"Hal utama yang perlu diambil dari kegiatan ini adalah jalinan atau ikatan silaturahmi antar kedua negara Indonesia-Australia kian erat, baik dalam hal kerjasama maupun hubungan persahabatan," ujarnya di Mataram, Selasa.
Pada 31 Desember 2024, kata Sulman, seremonial penutupan kegiatan AIYEP menambah deretan memori sepanjang tahun ini bagi SMKN 3 Mataram.
Baca juga: SMKN 3 Mataram jadi pionir transformasi pendidikan NTB
Dia menuturkan meski terkendala dalam komunikasi karena bahasa yang berbeda, namun hal itu dijadikan berbagai bahan pembelajaran untuk bisa saling menghargai satu sama lain.
Dalam seremonial penutupan program pertukaran pemuda tersebut, Clara dan Indira melakukan presentasi terkait hasil kegiatan mereka selama berada di SMK Negeri 3 Mataram.
Pihak sekolah memberikan cenderamata berupa pakaian adat suku Sasak lengkap kepada kedua peserta delegasi dan buletin singkat tentang aktivitas mereka selama melakukan praktik di SMK Negeri 3 Mataram.
Baca juga: SMKN 3 Mataram jajaki peluang agar alumni bisa bekerja di Jepang
Para delegasi AIYEP ikuti ragam praktik di SMKN 3 Mataram
Kepala SMKN 3 Mataram Sulman Haris (tengah) memberikan cederamata pakaian adat suku Sasak kepada peserta program pertukaran pemuda Indonesia-Australia di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Selasa (31/12/2024). (ANTARA/HO-SMKN 3 Mataram)
