Yogyakarta (ANTARA) - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menyebut tim nasional Indonesia U-23 yang menundukkan Korea Selatan dalam pertandingan perempat final Piala Asia U-23 2024, Jumat dini hari, mewakili asa Indonesia Emas di dunia olahraga.
"Selamat kepada timnas U-23 yang telah mewakili asa Indonesia Emas di dunia olahraga," kata Haedar Nashir dalam keterangan tertulis diterima di Yogyakarta, Jumat.
Selain menang dramatis melalui adu penalti 11-10 setelah bermain imbang 2-2, menurut Haedar, yang membuat salut dan bangga ialah mentalitas para penggawa timnas U-23 yang gigih dan menunjukkan kematangan dalam menghadapi situasi yang sejatinya berat dan krusial.
"Kapten timnas Rizky Ridho dan kawan-kawan tegar dan mampu keluar jadi pemenang," ucap dia.
Bagi Haedar, menonton laga timnas U-23 kontra Korea Selatan laiknya menyaksikan Real Madrid melawan Manchester City di perempat final Liga Champions yang berakhir dramatis untuk kemenangan Los Galacticos.
Kaum muda Indonesia dari generasi X, Y, Z, dan Alpha, kata Haedar, layak bermental baja seperti Rizky Ridho dan kawan-kawan.
"Jangan bermental manja, instan, dan lembek. Jadilah generasi pejuang seperti kesebelasan U-23. Semoga sampai ke final dan menjadi pemenang," ujar Haedar Nashir.
Tim nasional Indonesia U-23 menciptakan sejarah dengan menundukkan Korea Selatan sekaligus mengamankan tiket semifinal setelah menang adu penalti 11-10 dalam pertandingan perempat final Piala Asia U-23 2024, Jumat dini hari WIB.
Pemenang pertandingan harus ditentukan dengan adu penalti setelah kedua tim imbang 2-2 selama 120 menit bertanding.
"Selamat kepada timnas U-23 yang telah mewakili asa Indonesia Emas di dunia olahraga," kata Haedar Nashir dalam keterangan tertulis diterima di Yogyakarta, Jumat.
Selain menang dramatis melalui adu penalti 11-10 setelah bermain imbang 2-2, menurut Haedar, yang membuat salut dan bangga ialah mentalitas para penggawa timnas U-23 yang gigih dan menunjukkan kematangan dalam menghadapi situasi yang sejatinya berat dan krusial.
"Kapten timnas Rizky Ridho dan kawan-kawan tegar dan mampu keluar jadi pemenang," ucap dia.
Bagi Haedar, menonton laga timnas U-23 kontra Korea Selatan laiknya menyaksikan Real Madrid melawan Manchester City di perempat final Liga Champions yang berakhir dramatis untuk kemenangan Los Galacticos.
Kaum muda Indonesia dari generasi X, Y, Z, dan Alpha, kata Haedar, layak bermental baja seperti Rizky Ridho dan kawan-kawan.
"Jangan bermental manja, instan, dan lembek. Jadilah generasi pejuang seperti kesebelasan U-23. Semoga sampai ke final dan menjadi pemenang," ujar Haedar Nashir.
Tim nasional Indonesia U-23 menciptakan sejarah dengan menundukkan Korea Selatan sekaligus mengamankan tiket semifinal setelah menang adu penalti 11-10 dalam pertandingan perempat final Piala Asia U-23 2024, Jumat dini hari WIB.
Pemenang pertandingan harus ditentukan dengan adu penalti setelah kedua tim imbang 2-2 selama 120 menit bertanding.