Jakarta (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat terus berkomitmen melaksanakan program vaksinasi Hepatitis A untuk atlet usia 16 tahun (U-16) ke bawah yang kali ini diselenggarakan pada Selasa, 3 Juni 2025 di HILAB Klinik Utama, Yogyakarta.
Program ini semula merupakan kolaborasi PT.Caretaker Solusi Utama selaku mitra KONI Pusat dan PT. Etana Biotechnologies Indonesia sebagai produsen vaksin.
"Tujuannya tak lain melindungi atlet-atlet masa depan bangsa dari potensi terkena penyakit Hepatitis A," demikian pernyataan KONI Pusat di situs resmi mereka.
Semangat melakukan vaksinasi di luar Jakarta hadir, setelah menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dan vaksinasi Hepatitis A pada Rabu, 19 Maret 2025 di Ruang Rapat Lukman Niode, Kantor KONI Pusat, Jakarta.
Virus Hepatitis A (VHA) dikenal sebagai salah satu jenis hepatitis yang perlu diwaspadai. Penularannya dapat terjadi melalui jalur feses-oral, seperti makanan atau minuman yang terkontaminasi.
Risiko penularan semakin tinggi di lingkungan olahraga, terutama jika menggunakan peralatan bersama atau berada di area dengan sanitasi buruk. Jika atlet terpapar, tentu kondisi fisik menurun diiringi merosotnya performa.
KONI Pusat tidak ingin ada atlet yang performanya merosot karena penyakit, sehingga langkah preventif ditempuh dengan semangat Bersatu Berprestasi, melibatkan kolaborasi swasta.
Kali ini, kolaborasi lebih besar terjalin demi memberikan dukungan terhadap atlet di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yakni ditambah keterlibatan KONI DIY dan HILAB yang mendukung tempat berikut tenaga kesehatannya.
Baca juga: Vaksinasi jamaah calon haji di Lombok Tengah tuntas dilaksanakan
Dalam acara tersebut, Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman mengatakan pentingnya kolaborasi dalam meningkatkan prestasi olahraga nasional.
“Kesehatan dan kebugaran adalah prioritas utama karena para atlet adalah patriot olahraga masa depan Indonesia. Saya berharap kolaborasi ini tidak berhenti sampai di sini dan dapat diterapkan di seluruh Indonesia,” ucapnya.
Atlet muda, khususnya yang berusia di bawah 16 tahun, dinilai lebih rentan terhadap infeksi Hepatitis A. Oleh karena itu, langkah preventif melalui vaksinasi sangat penting, terutama dalam melengkapi program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan pemerintah.
Baca juga: HPV tak hanya serang perempuan, lelaki berisiko terinfeksi
"Diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan oleh cabang olahraga di berbagai daerah guna meningkatkan kualitas pembinaan atlet," sambungnya.
Dalam sambutannya, Anggi Bambang selaku perwakilan Ketua Umum KONI DIY menyambut baik pelaksanaan vaksinasi ini.
“Mewakili KONI Provinsi DIY, saya mengucapkan terima kasih kepada KONI Pusat dan HILAB Klinik Utama atas fasilitas dan vaksinasi yang diberikan kepada para atlet kami. Kami ingin memastikan bahwa para atlet muda mendapatkan perlindungan kesehatan yang maksimal, demi keselamatan individu dan keberlangsungan pembinaan olahraga di daerah,” ungkap Anggi.
Lebih dari 100 atlet U-16 Provinsi Yogyakarta mengikuti vaksinasi kali ini. Kegiatan ini juga direncanakan akan terus disosialisasikan dan diperluas ke seluruh Indonesia.
Salah satu dari sebelas cabang olahraga yang mengikuti program vaksinasi hari ini adalah balap sepeda. Tiga atlet Pelatnas balap sepeda mendapatkan dukungan Vaksinasi Hepatitis A agar terlindungi dari potensi penyakit.