Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman menyebut ajang MilkLife Soccer Challenge (MLSC) mencetak talenta-talenta yang menghadirkan optimisme terhadap kemajuan sepak bola putri Indonesia.
"Atlet-atlet sepak bola dari kelompok umur 10 tahun dan 12 tahun tadi menyajikan satu final yang betul-betul membuat kita optimistis bahwa mereka adalah atlet sepak bola putri masa depan Indonesia," kata Marciano Norman kepada awak media seusai menyerahkan trofi kepada peraih juara ajang MLSC Seri 1 2025-2026 di Cijantung, Jakarta Timur, Minggu.
Dia menyampaikan terima kasih kepada penyelenggara MLSC yang telah menjalankan ajan tersebut sejak tahun 2024 dengan jumlah peserta yang terus bertambah secara signifikan.
"Saya yakin anak-anak ini nanti akan terseleksi, yang bagus akan ikut dalam liga, yang bagus akan menjadi andalan dari tim nasional putri Indonesia," kata Marciano.
Marciano juga mengapresiasi dukungan media massa yang telah menyebarluaskan informasi terkait ajang MLSC. Menurutnya, dukungan tersebut penting karena bisa memacu daerah-daerah lain untuk memberikan peluang kepada atlet sepak bola putri usia dini untuk ikut berkompetisi.
Dengan kompetisi yang teratur, kata dia, maka akan lahir atlet-atlet sepak bola putri yang baik bagi Indonesia.
"Kami melihat pelatih yang membina mereka juga bagus, kemudian anak-anak antusias dalam mengikuti, kami mendukung selanjutnya seri MLSC yang akan datang, dan semakin hari kualitasnya semakin baik," kata dia.
Baca juga: Timnas putri Indonesia tak mau ratapi kekalahan dari Lebanon
Lebih lanjut, Maricano juga mendukung rencana penyelenggara menggelar MLSC di Pulau Kalimantan. Menurutnya, jika ajang tersebut bisa tersebar di berbagai daerah di seluruh Indonesia maka akan lebih baik dalam memperkaya talenta-talenta baru sepak bola putri.
"Sekarang ini konsentrasi di Jawa. Nanti akan masuk ke Kalimantan, masuk ke daerah lain, kita akan menemukan mutiara-mutiara tersembunyi di daerah itu," tutur dia.
Ajang MLSC berupa kompetisi sepak bola putri kelompok usia 10 tahun dan usia 12 tahun yang digelar secara berkelanjutan sejak 2024 oleh pihak Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife terus mengalami peningkatan jumlah peserta.
Baca juga: Sepak bola putri di Skotlandia pecahkan rekor penonton
Pada MLSC Jakarta Seri 1 2024, jumlah peserta yang ikut baru sebanyak 368 orang atau siswi. Kemudian, pada seri 2, pada November 2024, meningkat menjadi 1.359 siswi ambil bagian. Kemudian, pada MLSC Jakarta 2025 pada April lalu, jumlah peserta menjadi 1.601 peserta.
Kemudian pada seri penutup di Kingkong Soccer Arena dan Stadion Atang Sutresna Kopassus, Jakarta, setelah digelar di sembilan kota, jumlah peserta memecahkan rekor mencapai 2.659 siswi dari 156 Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Jakarta dan sekitarnya. Tim yang keluar sebagai juara pada MLSC Jakarta Seri 1 2025 - 2026 yaitu SDN Cipinang Muara 19 Pagi di kategori U-10, sedangkan, juara kategori U-12 diraih SDN Kunciran 4.
