Menpora meminta masukan KONI Pusat soal deregulasi 191 Permenpora

id deregulasi aturan,deregulasi 191 permenpora,menpora erick thohir,koni pusat,olahraga indonesia

Menpora meminta masukan KONI Pusat soal deregulasi 191 Permenpora

Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir (kiri) bersama Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman (kanan) memberikan keterangan kepada awak media di Jakarta, Kamis (4/12/2025). (ANTARA/Aloysius Lewokeda)

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir meminta masukan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat soal deregulasi 191 Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga (Permenpora) yang dihasilkan sejak tahun 2009.

"Tadi salah satu yang saya sampaikan, bahwa kami meminta masukan (dari KONI Pusat) mengenai yang sedang kita jalankan yaitu deregulasi 191 aturan (Permenpora)," kata Erick Thohir seusai pertemuan dengan Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman di Jakarta, Kamis.

Deregulasi Permenpora telah direncanakan Erick Thohir sejak September 2025, setelah dia dilantik sebagai Menpora menggantikan Dito Ariotedjo.

Langkah tersebut sebagai bagian dari transformasi serta introspeksi yang dilakukan kementerian yang dipimpinnya. Menpora menargetkan 191 Permenpora dapat dirampingkan menjadi di bawa 20 aturan.

Salah satu aturan yang akan dideregulasikan yaitu Permenpora Nomor 14 Tahun 2024 adalah tentang Standar Pengelolaan Organisasi Olahraga Lingkup Olahraga Prestasi yang menuai kritik dan protes dari para pemangku kepentingan olahraga.

Baca juga: Menpora Erick Thohir sebut tenis masuk cabang unggulan DBON

Aturan itu dinilai bertentangan dengan Piagam Olimpiade dan Undang-Undang Keolahragaan yang berpotensi mengganggu independensi federasi olahraga, dan bisa mengakibatkan sanksi internasional. Permasalahan utama meliputi pelarangan pengurus olahraga menerima gaji dari pemerintah, pembatasan sumber dana, serta kontroversi pelantikan pengurus yang sebelumnya dilakukan oleh KONI.

Oleh sebab itu, Menpora kembali menyambangi KONI Pusat untuk berdiskusi sekaligus meminta masukan terkait deregulasi aturan tersebut. Dia mengatakan bahwa pembahasan terkait deregulasi aturan tersebut tidak mengarah secara spesifik terhadap aturan tertentu.

Baca juga: Menpora Erick ingin Popnas disinergikan dengan kalender ajang lain

"Tetapi yang pasti tadi saya sampaikan, saya punya komitmen sama seperti pernyataan yang saya sudah sampaikan, kami di Kemenpora ini tidak memosisikan hanya sebagai pemimpin, tetapi kita ingin mengayomi," katanya.

Menpora menargetkan deregulasi aturan akan rampung pada pada akhir tahun ini dan pada awal 2026 akan dilakukan sosialisasi dan diskusi publik serta semua pemangku kepentingan terkait apa yang dapat dijalankan ke depan.


Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.