Menpora Erick Thohir sebut tenis masuk cabang unggulan DBON

id dbon, cabor unggulan dbon, tenis indonesia, menpora erick thohir, pembangunan olahraga

Menpora Erick Thohir sebut tenis masuk cabang unggulan DBON

Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir (kiri) memberikan keterangan dalam pertemuan dengan pengurus dan atlet Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI) di Jakarta, Selasa (2/12/2025). (ANTARA/Aloysius Lewokeda)

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir menyebutkan olahraga tenis masuk menjadi salah satu cabang olahraga unggulan dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

"Tenis itu masuk di 21 (cabang unggulan DBON), padel belum (masuk 21 cabang unggulan)," kata Erick Thohir dalam pertemuan dengan pengurus dan atlet Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI) di Jakarta, Selasa.

Dia menyampaikan hal itu saat menyinggung terkait persaingan cabang-cabang olahraga untuk masuk ke dalam cabang olahraga unggulan dalam DBON.

Dalam DBON yang ada saat ini, terdapat 17 cabang olahraga unggulan yaitu atletik, panahan, sepeda, dayung, senam, angkat besi, bulu tangkis, taekwondo, karate, wushu, panjat tebing, menembak, pencak silat, renang, sepak bola, bola basket, dan bola voli.

Menpora mengatakan bahwa pihaknya akan merevisi DBON yang di dalamnya akan terdapat 21 cabang olahraga unggulan yang nantinya akan diumumkan secara lengkap.

Dalam DBON yang baru, kata dia, juga terdapat sistem promosi dan degradasi sehingga memacu persaingan antara cabang olahraga untuk menorehkan prestasi.

Baca juga: Menpora Erick siapkan promosi-degradasi cabang olahraga unggulan

Apabila cabang olahraga unggulan mengalami krisis prestasi, maka posisi mereka bisa digeser oleh cabang olahraga lain yang bukan unggulan namun mampu membuktikan prestasi yang gemilang di level internasional, termasuk padel.

Menpora mengatakan cabang olahraga unggulan akan diumumkan secara resmi karena akan menjadi payung hukum untuk administrasi negara dan juga DBON.

Baca juga: APM Taekwondo 2025to develop athletes, advance DBON goals

"Supaya nanti jangan dipikir ada hal-hal yang tidak terbuka. Kami coba terbuka, beri kesempatan cabor-cabor untuk mulai juga menata diri kalau mau masuk yang 21 (cabang unggulan. Jadi ada promosi dan degradasi," katanya.

Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.