Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir menyebutkan rencana perampingan atau deregulasi terhadap 191 Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga (Permenpora) dilakukan untuk mensinergikan rencana kerja menteri-menteri sebelumnya yang memimpin Kemenpora.
"Saya memohon maaf kepada para (mantan Menteri Pemuda dan Olahraga) senior atau yang lebih muda, kami harus mensinergikan yang namanya rencana kerja sebelum-sebelumnya, Jadi tidak ada yang berbeda antara (rencana kerja) saya dengan menteri-menteri sebelumnya," kata Erick Thohir dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI di Jakarta, Senin.
Deregulasi Permenpora merupakan salah satu rencana transformasi yang dilakukan Erick Thohir sebagai Menpora baru yang dilantik pada 17 September lalu untuk menggantikan Dito Ariotedjo. Menpora menjelaskan, pihaknya telah melakukan review terhadap 191 Permenpora dan menargetkan dapat dirampingkan menjadi di bawah 20 Permenpora saja.
Deregulasi dilakukan dalam lima klasifikasi yaitu pelayanan kepemudaan, pembudayaan olahraga, peningkatan prestasi olahraga, pengembangan industri olahraga, serta tata kelola dan manajemen Kemenpora.
Dia mengatakan, telah melakukan pertemuan dengan para mantan Menpora untuk membahas terkait rencana deregulasi tersebut, Menurutnya, langkah deregulasi bukan untuk membedakan dengan kebijakan menteri-menteri sebelumnya tetapi untuk memastikan semua disatukan menjadi regulasi bersama.
"Tanpa sepotong-sepotong antara kementerian sebelumnya dengan sekarang yang saya pimpin," katanya.
Baca juga: Menpora Erick Thohir menemui Menteri Keuangan Purbaya
Menpora mencontohkan langkah deregulasi yang dilakukan yaitu pencabutan Permenpora Nomor 14 Tahun 2024 tentang Standar Pengelolaan Organisasi Olahraga Prestasi.
Dia menjelaskan bahwa akan mencoba membuat tim yang berisi berbagai unsur untuk mewujudkan deregulasi tersebut. Dia juga menawarkan kepada Komisi X DPR RI agar bisa menugaskan perwakilan untuk terlibat dalam tim tersebut.
Baca juga: Presiden FIFA tak masalah Erick Thohir rangkap jabatan
"Kami berharap kalau bisa jumlah (Permenpora) menjadi di bawah 20. Inilah yang kami coba sinkronisasi supaya ini menjadi simpel dan mudah diimplikasikan," katanya.
