Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina Gas (Pertagas) mengungkapkan pentingnya menjaga budaya keselamatan (safety culture).

"Safety itu tidak hanya dalam personel Pertagasnya namun juga termasuk lingkungannya seperti kontraktor, di mana seperti juga dilakukan oleh grup Pertamina yang lain bahwa hal tersebut tidak hanya dilakukan oleh board of directors sebagai role-nya tetapi kita juga mengajak kontraktor untuk ikut bersama kita dalam menjaga budaya keselamatan," ujar Direktur Utama Pertagas Gamal Imam Santoso di Jakarta, Selasa.

Dia juga menambahkan bahwa hingga saat ini Pertagas sudah mencatatkan safe man hours atau jam kerja selamat sebesar 100.687.111 jam kerja selamat.

"Tentunya seperti saya tadi katakan bahwa hal ini menjadi role model juga, jadi culture kita di mana culture Health Safety Security and Environment (HSSE) Pertagas saat ini mencapai angka 4,18 yang mana kita sifatnya sudah proaktif," katanya.

Dengan demikian, aspek keselamatan atau safety di Pertagas saat ini sudah mendekati ke arah budaya.

"Kita tidak hanya setelah mencapai posisi yang tertinggi, bukan berarti kita harus lengah. Dengan demikian, safety harus menjadi bagian yang berulang. inilah kita yang membuat di Pertamina Group yang tentunya bahwa safety menjadi komitmen kami," kata Gamal Imam Santoso.

Baca juga: Konsumsi BBM di Bali saat libur Lebaran naik
Baca juga: Pertamina memaparkan pengelolaan energi terintegrasi di Hannover Messe

PT Pertagas adalah perusahaan yang bergerak dalam sektor midstream dan downstream industri gas Indonesia. Dimiliki oleh PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGN) dan PT Pertamina (Persero), Pertagas merupakan bagian dari subholding Gas di Indonesia yang berperan dalam usaha niaga gas, transportasi gas, pemrosesan gas dan distribusi gas, serta bisnis lainnya yang terkait dengan gas alam dan produk turunannya.

Pertamina Gas Sustainability System (PEGASSUS) menjadi arah dan acuan utama bagi insan Pertagas dalam pengelolaan sistem manajemen mutu, lingkungan, kesehatan, dan keselamatan kerja serta anti penyuapan.


 
 

Pewarta : Aji Cakti
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024