Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Kementerian Perindustrian Republik Indonesia menyatakan pembangunan sarana dan prasarana sentra olahan pangan di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang telah rampung dikerjakan ini diharapkan bisa mendukung peningkatan daya saing produk Industri Kecil Menengah (IKM).
"Gedung sentra IKM ini diharapkan bisa meningkatkan daya saing produk IKM di Lombok Tengah," kata Wakil Direktur IKM dan Aneka pada Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Budi Hartono saat peresmian pembangunan sentral IKM olahan pangan di Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah, Jumat.
Ia mengatakan, untuk memaksimalkan pemanfaatan sarana dan prasarana yang telah dibangun pemerintah ini, diharapkan bisa dikelola dengan baik pemerintah daerah dengan membentuk pengelolaan khusus.
"Sentra ini harus ada pengelola, sehingga bisa memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi para IKM Lombok Tengah," katanya.
Ia juga menekankan kepada pemerintah daerah untuk melakukan kolaborasi dengan pelaku pariwisata dalam mendukung pemasaran produk UMKM Lombok Tengah. Selain itu, kata dia, diharapkan kepada para OPD maupun lembaga lain bisa membeli produk IKM yang dihasilkan dari sentra olahan pangan yang telah dibangun ini.
"Diharapkan kolaborasi dengan pelaku pariwisata untuk memasarkan produk IKM Lombok Tengah," katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kabupaten Lombok Tengah, HM Nursiah mengatakan sarana produksi tepung tapioka ini telah rampung dikerjakan dan diharapkan dapat meningkatkan pembangunan serta pertumbuhan ekonomi masyarakat di Lombok Tengah.
"Pembangunan sentral IKM olahan pangan ini telah rampung dikerjakan," katanya.
Oleh karena itu, lanjut dia, fasilitas yang telah dibangun oleh Kementerian Perindustrian dengan dana Rp9 miliar tersebut harus bisa dimanfaatkan untuk peningkatan produk IKM Lombok Tengah.
"Fasilitas ini harus bisa dimanfaatkan dengan baik untuk kemajuan pembangunan di Lombok Tengah," ujarnya.
Kepala Bidang Perindustrian pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lombok Tengah, Yuliana mengatakan pembangunan sentral IKM olahan pangan ini mulai dikerjakan pada September dan ditargetkan rampung Desember 2023. Sedangkan total anggaran yang dialokasikan Kementerian Perindustrian itu Rp9 miliar baik untuk pembangunan gedung maupun sarana pendukung lainnya.
"Anggaran pembangunan sentral IKM Lombok Tengah ini Rp9 miliar," katanya.