Jakarta (ANTARA) - Tim voli putra Jakarta Bhayangkara Presisi kembali ke jalur kemenangan usai taklukkan Jakarta Pertamina Pertamax, 3-1 ( 25-21, 20-25,26-24,25-23) dalam lanjutan pertandingan PLN Mobile Proliga 2024 di GOR Jatidiri Semarang, Jumat.
Sebelumnya Jakarta Bhayangkara Presisi memulai langkah awal di Proliga dengan start yang buruk usai ditundukkan Palembang Bank Sumsel Babel Pada set pertama Bhayangkara Presisi membuka laga dengan apik dengan mendominasi mulai dari awal. Keunggulan perolehan angka pun terus dijaga oleh Agil Angga dan kawan-kawan. Selain itu banyaknya serve error dari pemain Jakarta Pertamina Pertamax membuat Agil Angga dan kawan-kawan berhasil menutup set pertama dengan skor 25-21.
Di set kedua Jakarta Pertamina Pertamax bangkit dengan menanggulangi kesalahan-kesalahan yang membuahkan poin untuk lawan. Jakarta Pertamina Pertamax mencoba terus menjaga keunggulan hingga 9-6. Namun, Bhayangkara Presisi berhasil mendekat saat skor 13-14 untuk Jakarta Pertamina Pertamax. Namun Jakarta Pertamina Pertamax yang lebih stabil dalam bertahan dan menyerang mengunci set kedua dengan kemenangan 25-20.
Bermain di set ketiga kedua tim langsung menampilkan pertandingan yang berlangsung sengit dengan terus menerus saling mengejar angka hingga 10-10. Jakarta Pertamina Pertamax bisa sedikit menjauh dengan keunggulan dua poin, 16-14. Namun keunggulan tersebut tak berlangsung lama, smash-smash tajam Daudi Okello membuat perolehan angka Jakarta Pertamina Pertamax terus terkejar hingga skor sama kuat 24-24. Alfin Daniel dari Jakarta Bhayangkara Presisi benar-benar menjadi penentu kemenangan set ketiga, dimana service ace nya mempunyai membuat Jakarta Bhayangkara Presisi berbaik unggul 25-24. Di set ketiga ini Jakarta Bayangkara Presisi menang 26-24.
Baca juga: Palembang Sumsel Babel bidik final four Proliga
Baca juga: Klub Korsel Red Sparks sukses hibur pecinta bola voli di Indonesia Arena
Pertarungan sengit kembali terjadi di set keempat. Kedua tim saling berbagi poin mulai dari 8-8, sampai 17-17. Memasuki akhir set keempat Daudi Okello dan kawan-kawan bermain cermat, dan memenangkan set tersebut dengan 25-23.
Usai laga asisten pelatih Jakarta Bhayangkara Presisi Ayip Rizal, mengaku pemainnya masih kurang dalam kerjasama. "Kita akan benahi kerjasama antar pemain," ujarnya. Tidak hanya itu Ayip juga menyinggung pemainnya yang kurang tenang sehingga banyak membuat kesalahan sendiri. "Semua kita benahi, mulai receiver, servis, hingga blok," kata asisten pelatih Jakarta Bhayangkara Presisi, Ayip Rizal.
Sebelumnya Jakarta Bhayangkara Presisi memulai langkah awal di Proliga dengan start yang buruk usai ditundukkan Palembang Bank Sumsel Babel Pada set pertama Bhayangkara Presisi membuka laga dengan apik dengan mendominasi mulai dari awal. Keunggulan perolehan angka pun terus dijaga oleh Agil Angga dan kawan-kawan. Selain itu banyaknya serve error dari pemain Jakarta Pertamina Pertamax membuat Agil Angga dan kawan-kawan berhasil menutup set pertama dengan skor 25-21.
Di set kedua Jakarta Pertamina Pertamax bangkit dengan menanggulangi kesalahan-kesalahan yang membuahkan poin untuk lawan. Jakarta Pertamina Pertamax mencoba terus menjaga keunggulan hingga 9-6. Namun, Bhayangkara Presisi berhasil mendekat saat skor 13-14 untuk Jakarta Pertamina Pertamax. Namun Jakarta Pertamina Pertamax yang lebih stabil dalam bertahan dan menyerang mengunci set kedua dengan kemenangan 25-20.
Bermain di set ketiga kedua tim langsung menampilkan pertandingan yang berlangsung sengit dengan terus menerus saling mengejar angka hingga 10-10. Jakarta Pertamina Pertamax bisa sedikit menjauh dengan keunggulan dua poin, 16-14. Namun keunggulan tersebut tak berlangsung lama, smash-smash tajam Daudi Okello membuat perolehan angka Jakarta Pertamina Pertamax terus terkejar hingga skor sama kuat 24-24. Alfin Daniel dari Jakarta Bhayangkara Presisi benar-benar menjadi penentu kemenangan set ketiga, dimana service ace nya mempunyai membuat Jakarta Bhayangkara Presisi berbaik unggul 25-24. Di set ketiga ini Jakarta Bayangkara Presisi menang 26-24.
Baca juga: Palembang Sumsel Babel bidik final four Proliga
Baca juga: Klub Korsel Red Sparks sukses hibur pecinta bola voli di Indonesia Arena
Pertarungan sengit kembali terjadi di set keempat. Kedua tim saling berbagi poin mulai dari 8-8, sampai 17-17. Memasuki akhir set keempat Daudi Okello dan kawan-kawan bermain cermat, dan memenangkan set tersebut dengan 25-23.
Usai laga asisten pelatih Jakarta Bhayangkara Presisi Ayip Rizal, mengaku pemainnya masih kurang dalam kerjasama. "Kita akan benahi kerjasama antar pemain," ujarnya. Tidak hanya itu Ayip juga menyinggung pemainnya yang kurang tenang sehingga banyak membuat kesalahan sendiri. "Semua kita benahi, mulai receiver, servis, hingga blok," kata asisten pelatih Jakarta Bhayangkara Presisi, Ayip Rizal.