Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) RI Muhammad Herindra memenuhi undangan kunjungan kehormatan (courtesy call) dari Menhan Malaysia Datok Mohammed Kholid Nordin di Kuala Lumpur Malaysia, Senin.
Kunjungan kenegaraan itu bertujuan mempererat hubungan bilateral antara Malaysia dan Indonesia, terutama di bidang kerja sama militer. Dalam siaran pers yang diunggah Menteri Pertahanan RI, Senin, dijelaskan bahwa pertemuan kedua belah pihak itu terjadi di sela-sela acara The 18th edition of Defence Service Asia Exhibition and Conference di Malaysia International Trade and Exhibition Centre (MITEC) Kuala Lumpur, Senin (6/5) sampai dengan 9 Mei 2024.
Walaupun kunjungan tersebut terjadi di sela-sela acara besar, kata dia, suasana pertemuan antara perwakilan Indonesia dan Malaysia itu tetap terjadi dengan hangat. Herindra berharap kunjungannya ini bisa membuka peluang Indonesia dan Malaysia untuk terus bekerja sama di bidang pertahanan, terkhusus teknologi militer.
"Saya berharap kerja sama industri pertahanan antara Malaysia dan Indonesia dapat terus berlangsung dengan baik dan berkelanjutan," kata Herindra dalam siaran pers tersebut.
Usai melakoni pertemuan tersebut, Herindra lantas melangkahkan kakinya ke tempat pameran Defence Service Asia (DSA). Di sana Herindra sempat melihat beberapa booth yang menampilkan teknologi pertahanan.
Baca juga: Menhan Rusia sebut Kiev kehilangan 111 ribu tentara
Baca juga: Prabowo buka open house
Tidak lupa Herindra juga mengunjungi beberapa perusahaan asal Indonesia yang juga ikut dalam ajang pameran tersebut. Beberapa perusahaan tersebut, di antaranya PT DI, PT Dahana, PT Pindad, PT PAL, PT Len, Info Global, PT BSM, J Forces, PT NTP, dan INDO DEFENCE.
Kunjungan kenegaraan itu bertujuan mempererat hubungan bilateral antara Malaysia dan Indonesia, terutama di bidang kerja sama militer. Dalam siaran pers yang diunggah Menteri Pertahanan RI, Senin, dijelaskan bahwa pertemuan kedua belah pihak itu terjadi di sela-sela acara The 18th edition of Defence Service Asia Exhibition and Conference di Malaysia International Trade and Exhibition Centre (MITEC) Kuala Lumpur, Senin (6/5) sampai dengan 9 Mei 2024.
Walaupun kunjungan tersebut terjadi di sela-sela acara besar, kata dia, suasana pertemuan antara perwakilan Indonesia dan Malaysia itu tetap terjadi dengan hangat. Herindra berharap kunjungannya ini bisa membuka peluang Indonesia dan Malaysia untuk terus bekerja sama di bidang pertahanan, terkhusus teknologi militer.
"Saya berharap kerja sama industri pertahanan antara Malaysia dan Indonesia dapat terus berlangsung dengan baik dan berkelanjutan," kata Herindra dalam siaran pers tersebut.
Usai melakoni pertemuan tersebut, Herindra lantas melangkahkan kakinya ke tempat pameran Defence Service Asia (DSA). Di sana Herindra sempat melihat beberapa booth yang menampilkan teknologi pertahanan.
Baca juga: Menhan Rusia sebut Kiev kehilangan 111 ribu tentara
Baca juga: Prabowo buka open house
Tidak lupa Herindra juga mengunjungi beberapa perusahaan asal Indonesia yang juga ikut dalam ajang pameran tersebut. Beberapa perusahaan tersebut, di antaranya PT DI, PT Dahana, PT Pindad, PT PAL, PT Len, Info Global, PT BSM, J Forces, PT NTP, dan INDO DEFENCE.