Jakarta (ANTARA) - Petenis junior dari 17 negara akan mengikuti turnamen tenis tingkat dunia bertajuk Detec International Junior Championships yang kali ini akan digelar di Jember, Jawa Timur. Lapangan tenis GOR Pusat Kegiatan Pemuda, Seni, dan Olahraga (PKPSO) akan menjadi gelanggang baru untuk dua seri ajang resmi dalam kalender kompetisi Federasi Tenis Internasional (ITF) itu, 11-26 Mei.
"Mulai tahun ini, Jember menjadi tuan rumah baru Detec International Junior Championships setelah sejak dua tahun lalu berlangsung di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta," kata Direktur Turnamen ITF J30 Jember Anshari Nursida dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Terpilihnya Jember, menurut pengelola Detec (Deddy Prasetyo Tennis Club) itu, tak lepas dari kelayakan sarana dan prasarana penunjang kejuaraan yang tersedia di wilayah tersebut.
"Enam hard court GOR PKPSO yang baru saja direnovasi sangat layak sebagai arena turnamen. Juga terletak di pusat kota, sangat dekat dengan fasilitas akomodasi bagi peserta. Dan yang terpenting adalah adanya dukungan penuh baik dari Pelti Jember maupun pemerintah daerah setempat," ujar Anshari.
Selain wakil tuan rumah Indonesia, kejuaraan ini juga menarik minat petenis dari negeri jiran seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Vietnam di kawasan Asia Tenggara, bahkan ada pula petenis dari Tiongkok, Hong Kong, Taiwan, dan Jepang.
Hadir pula peserta dari wilayah Oseania, yakni Australia dan Selandia Baru. Bahkan juga datang wakil Benua Eropa dan Amerika, berasal dari Inggris dan Swiss serta Amerika Serikat.
Turnamen bagi petenis berusia maksimal 18 tahun itu menggelar nomor pertandingan tunggal dan ganda, baik putra maupun putri. Tersedia 48 tempat di babak utama dan 48 slot babak kualifikasi tunggal. Sementara di nomor ganda, menyediakan tempat untuk 24 pasangan.
Merujuk Acceptance List pada laman ITF per Kamis (9/5), Aldhito Ramadhan Dwi Kurniawan, andalan Indonesia berperingkat 627 junior internasional akan menjadi unggulan teratas tunggal putra.
Wakil Merah Putih lainnya, Rafalentino Ali Dacosta (632), Ahmad Fauzan (959), Raphael Dandi Perwira Paska (1048), Jahfal Muna Kanahaya (1141), M. Akmal Junaini (1452), Michal Ihsan Wicaksana (1922), M. Ragil Putra Yudha (2003), dan Razan Dhawy Atmaja (2695) juga turut menyesaki daftar unggulan.
Baca juga: Petenis Tsitsipas menangi gelar Monte Carlo Masters
Baca juga: Petenis Novak Djokovic melaju ke perempat final Monte Carlo Masters
Di sektor tunggal putri, Tzeng Mu-Jie wakil Taiwan yang bercokol di peringkat 231 dunia menduduki posisi unggulan pertama. Wakil tuan rumah, Cylova Zuleyka Hukmasabiyya (812) dan Anjali Kirana Junarto (928) serta Shinar Zahra Shukayna Heriyadi Sunggoro (1203) menguntit di posisi unggulan berikutnya.
Termasuk juga Chantika Azzahra (2141), Lailatul Fajria (2558), Kayla Ruth Santosa (2881), Febyaro Ribby Santara (3052) dan Hoppe Putri Toratio Ramma (3423).
"Bagi calon peserta yang belum sempat mendaftar, masih terbuka kesempatan untuk berpartisipasi di ajang ini. Bisa datang langsung di ofisial hotel untuk melakukan onsite sign-in, Jumat (10/5) hingga pukul enam petang," ujar Anshari.
"Mulai tahun ini, Jember menjadi tuan rumah baru Detec International Junior Championships setelah sejak dua tahun lalu berlangsung di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta," kata Direktur Turnamen ITF J30 Jember Anshari Nursida dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Terpilihnya Jember, menurut pengelola Detec (Deddy Prasetyo Tennis Club) itu, tak lepas dari kelayakan sarana dan prasarana penunjang kejuaraan yang tersedia di wilayah tersebut.
"Enam hard court GOR PKPSO yang baru saja direnovasi sangat layak sebagai arena turnamen. Juga terletak di pusat kota, sangat dekat dengan fasilitas akomodasi bagi peserta. Dan yang terpenting adalah adanya dukungan penuh baik dari Pelti Jember maupun pemerintah daerah setempat," ujar Anshari.
Selain wakil tuan rumah Indonesia, kejuaraan ini juga menarik minat petenis dari negeri jiran seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Vietnam di kawasan Asia Tenggara, bahkan ada pula petenis dari Tiongkok, Hong Kong, Taiwan, dan Jepang.
Hadir pula peserta dari wilayah Oseania, yakni Australia dan Selandia Baru. Bahkan juga datang wakil Benua Eropa dan Amerika, berasal dari Inggris dan Swiss serta Amerika Serikat.
Turnamen bagi petenis berusia maksimal 18 tahun itu menggelar nomor pertandingan tunggal dan ganda, baik putra maupun putri. Tersedia 48 tempat di babak utama dan 48 slot babak kualifikasi tunggal. Sementara di nomor ganda, menyediakan tempat untuk 24 pasangan.
Merujuk Acceptance List pada laman ITF per Kamis (9/5), Aldhito Ramadhan Dwi Kurniawan, andalan Indonesia berperingkat 627 junior internasional akan menjadi unggulan teratas tunggal putra.
Wakil Merah Putih lainnya, Rafalentino Ali Dacosta (632), Ahmad Fauzan (959), Raphael Dandi Perwira Paska (1048), Jahfal Muna Kanahaya (1141), M. Akmal Junaini (1452), Michal Ihsan Wicaksana (1922), M. Ragil Putra Yudha (2003), dan Razan Dhawy Atmaja (2695) juga turut menyesaki daftar unggulan.
Baca juga: Petenis Tsitsipas menangi gelar Monte Carlo Masters
Baca juga: Petenis Novak Djokovic melaju ke perempat final Monte Carlo Masters
Di sektor tunggal putri, Tzeng Mu-Jie wakil Taiwan yang bercokol di peringkat 231 dunia menduduki posisi unggulan pertama. Wakil tuan rumah, Cylova Zuleyka Hukmasabiyya (812) dan Anjali Kirana Junarto (928) serta Shinar Zahra Shukayna Heriyadi Sunggoro (1203) menguntit di posisi unggulan berikutnya.
Termasuk juga Chantika Azzahra (2141), Lailatul Fajria (2558), Kayla Ruth Santosa (2881), Febyaro Ribby Santara (3052) dan Hoppe Putri Toratio Ramma (3423).
"Bagi calon peserta yang belum sempat mendaftar, masih terbuka kesempatan untuk berpartisipasi di ajang ini. Bisa datang langsung di ofisial hotel untuk melakukan onsite sign-in, Jumat (10/5) hingga pukul enam petang," ujar Anshari.