Jakarta (ANTARA) - Petenis non-unggulan Muhammad Misbah Abdullah membuat kejutan pada babak kedua turnamen tenis internasional bertajuk Detec International Junior Championship di lapangan tenis Gelora Merdeka Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu.
Petenis berusia 17 tahun asal Madiun itu sukses membungkam unggulan teratas tunggal putra, Ahmad Fauzan 6-3, 4-0 (retired).
"Pertama kali lawan Fauzan, sepertinya dia memang sedang kurang sehat," kata Misbah yang masuk babak utama turnamen berlevel ITF J30 itu menggunakan fasilitas wild card dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.
Pada babak ketiga, Kamis (29/5), petenis non-peringkat internasional itu bakal kembali berjibaku dengan unggulan ke-13, Ying Ti Ho dari Taipei. Wakil Merah Putih lainnya, Muhammad Alfaradu Sumirat juga mencatat hasil mengesankan dengan mengalahkan unggulan kedelapan, Shao Zhang dari China, 7-6(2), 6-3.
Pada babak 16 besar, Alfa bakal menguji unggulan ke-10, Reaven Rio Suryana. Di sektor tunggal putri, dua petenis Indonesia yang menempati unggulan teratas masih mampu mengemas hasil positif pada babak kedua seri pertama Detec International Junior Championship 2025 tersebut.
Baca juga: Sinner menang telak atas Ruud mencapai semifinal Roma
Mischka Sinclaire Goenadi menang atas wakil India Niyati Hiranandani Bhandari dengan 6-2, 6-1, sementara Shinar Zahra Shukayna Heriyadi Sunggoro unggul atas kompatriotnya Ratu Athena Putri 6-1, 6-2.
Detec International Junior Championship merupakan edisi keempat event resmi dalam kalender kompetisi Federasi Tenis Internasional (ITF).
Kejuaraan untuk petenis berusia hingga 18 tahun itu sebelumnya pernah singgah di Bantul (Daerah Istimewa Yogyakarta) dan Jember (Jawa Timur). Ajang tersebut mempertandingkan empat nomor, yakni tunggal dan ganda, baik putra maupun putri.
Baca juga: Aldila Sutjiadi maju ke semifinal WTA 125 Catalonia
Lebih dari 100 petenis junior yang berasal dari 15 negara ikut meramaikan ajang bertitel ITF J30 Sukoharjo itu.
Selain wakil Merah Putih, peserta turnamen yang berlangsung dua seri hingga 7 Juni 2025 itu datang dari kawasan Asia Tenggara, yaitu Singapura, Thailand dan Filipina.
Ada pula peserta dari Hongkong, Taiwan, Korea Selatan, Jepang dan China, serta India, juga Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, Swiss dan Hungaria.