Jakarta (ANTARA) - Pakar Pertahanan dan Kebudayaan dari Universitas Pertahanan (Unhan) Teguh Haryono menilai Daulat Budaya Nusantara (DBN) lewat program "DBN Ride Borobudur to Berlin" membawa spirit/semangat kebangkitan nasional.
"Misi arus balik Kebudayaan lewat agenda DBN Ride Borobudur to Berlin, sebagai upaya pemajuan kebudayaan Indonesia," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
Keberangkatan "DBN Ride Borobudur to Berlin" dijadwalkan pada tanggal 20 Mei 2024, yang bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional. DBN merupakan perjalanan kebudayaan dari Borobudur ke Berlin. Pelepasan dimulai pukul 06.30 WIB dengan upacara peringatan Harkitnas di titik nol Jogjakarta.
Teguh yang juga pendiri DBN menyatakan DBN mengusung tata nilai gotong royong dalam pemajuan kebudayaan. Dia mengklaim banyak pihak pemangku kepentingan, yang selama ini memperhatikan DBN, mulai dari organisasi masyarakat, akademisi, media massa, wakil rakyat, dunia usaha dan pemerintah.
Salah satu dari jajaran pemerintah, diantaranya Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud RI yang diwakili Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid telah hadir dalam pertemuan di Yogyakarta (15/5). Hadir dalam pertemuan itu, budayawan Achmad Ibnu Wibowo yang akan mengendarai motor dari Borobudur ke Berlin.
"Misi arus balik Kebudayaan lewat agenda DBN Ride Borobudur to Berlin, sebagai upaya pemajuan kebudayaan Indonesia," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
Keberangkatan "DBN Ride Borobudur to Berlin" dijadwalkan pada tanggal 20 Mei 2024, yang bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional. DBN merupakan perjalanan kebudayaan dari Borobudur ke Berlin. Pelepasan dimulai pukul 06.30 WIB dengan upacara peringatan Harkitnas di titik nol Jogjakarta.
Teguh yang juga pendiri DBN menyatakan DBN mengusung tata nilai gotong royong dalam pemajuan kebudayaan. Dia mengklaim banyak pihak pemangku kepentingan, yang selama ini memperhatikan DBN, mulai dari organisasi masyarakat, akademisi, media massa, wakil rakyat, dunia usaha dan pemerintah.
Salah satu dari jajaran pemerintah, diantaranya Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud RI yang diwakili Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid telah hadir dalam pertemuan di Yogyakarta (15/5). Hadir dalam pertemuan itu, budayawan Achmad Ibnu Wibowo yang akan mengendarai motor dari Borobudur ke Berlin.
Sementara itu, Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid mengingatkan DBN Ride Borobudur to Berlin bukan cuma sekadar perjalanan, tapi juga napak tilas perjalanan budaya ziarah peradaban.
Dia menegaskan Direktorat Jenderal Kebudayaan mendukung upaya itu dan mendoakan agar semuanya berjalan dengan lancar. "Sudah saatnya memang kebudayaan Indonesia memancar ke dunia, dan memberikan inspirasi," katanya menegaskan.
Baca juga: Pj Gubernur NTB serahkan sertifikat warisan budaya untuk Dompu
Baca juga: Lanjutkan Roadshow ke Lombok, TKN Fanta Ingin Angkat Kebudayaan Indonesia
Sementara itu, Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid mengingatkan DBN Ride Borobudur to Berlin bukan cuma sekadar perjalanan, tapi juga napak tilas perjalanan budaya ziarah peradaban.
Dia menegaskan Direktorat Jenderal Kebudayaan mendukung upaya itu dan mendoakan agar semuanya berjalan dengan lancar. "Sudah saatnya memang kebudayaan Indonesia memancar ke dunia, dan memberikan inspirasi," katanya menegaskan.
"Misi arus balik Kebudayaan lewat agenda DBN Ride Borobudur to Berlin, sebagai upaya pemajuan kebudayaan Indonesia," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
Keberangkatan "DBN Ride Borobudur to Berlin" dijadwalkan pada tanggal 20 Mei 2024, yang bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional. DBN merupakan perjalanan kebudayaan dari Borobudur ke Berlin. Pelepasan dimulai pukul 06.30 WIB dengan upacara peringatan Harkitnas di titik nol Jogjakarta.
Teguh yang juga pendiri DBN menyatakan DBN mengusung tata nilai gotong royong dalam pemajuan kebudayaan. Dia mengklaim banyak pihak pemangku kepentingan, yang selama ini memperhatikan DBN, mulai dari organisasi masyarakat, akademisi, media massa, wakil rakyat, dunia usaha dan pemerintah.
Salah satu dari jajaran pemerintah, diantaranya Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud RI yang diwakili Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid telah hadir dalam pertemuan di Yogyakarta (15/5). Hadir dalam pertemuan itu, budayawan Achmad Ibnu Wibowo yang akan mengendarai motor dari Borobudur ke Berlin.
"Misi arus balik Kebudayaan lewat agenda DBN Ride Borobudur to Berlin, sebagai upaya pemajuan kebudayaan Indonesia," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
Keberangkatan "DBN Ride Borobudur to Berlin" dijadwalkan pada tanggal 20 Mei 2024, yang bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional. DBN merupakan perjalanan kebudayaan dari Borobudur ke Berlin. Pelepasan dimulai pukul 06.30 WIB dengan upacara peringatan Harkitnas di titik nol Jogjakarta.
Teguh yang juga pendiri DBN menyatakan DBN mengusung tata nilai gotong royong dalam pemajuan kebudayaan. Dia mengklaim banyak pihak pemangku kepentingan, yang selama ini memperhatikan DBN, mulai dari organisasi masyarakat, akademisi, media massa, wakil rakyat, dunia usaha dan pemerintah.
Salah satu dari jajaran pemerintah, diantaranya Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud RI yang diwakili Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid telah hadir dalam pertemuan di Yogyakarta (15/5). Hadir dalam pertemuan itu, budayawan Achmad Ibnu Wibowo yang akan mengendarai motor dari Borobudur ke Berlin.
Sementara itu, Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid mengingatkan DBN Ride Borobudur to Berlin bukan cuma sekadar perjalanan, tapi juga napak tilas perjalanan budaya ziarah peradaban.
Dia menegaskan Direktorat Jenderal Kebudayaan mendukung upaya itu dan mendoakan agar semuanya berjalan dengan lancar. "Sudah saatnya memang kebudayaan Indonesia memancar ke dunia, dan memberikan inspirasi," katanya menegaskan.
Baca juga: Pj Gubernur NTB serahkan sertifikat warisan budaya untuk Dompu
Baca juga: Lanjutkan Roadshow ke Lombok, TKN Fanta Ingin Angkat Kebudayaan Indonesia
Sementara itu, Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid mengingatkan DBN Ride Borobudur to Berlin bukan cuma sekadar perjalanan, tapi juga napak tilas perjalanan budaya ziarah peradaban.
Dia menegaskan Direktorat Jenderal Kebudayaan mendukung upaya itu dan mendoakan agar semuanya berjalan dengan lancar. "Sudah saatnya memang kebudayaan Indonesia memancar ke dunia, dan memberikan inspirasi," katanya menegaskan.