Serang (ANTARA) - Dompet Dhuafa (DD) memberdayakan pramukantor jadi peternak plasma di Jalupang, Lebak, Banten, agar menjadi pribadi tangguh dan bertekad selalu ingin belajar untuk sukses. Iwan, mantan pramukantor bersahaja asal Jalupang, Lebak, Banten, mulai berkiprah di peternakan kambing kurban dari dua tahun lalu.

“Awalnya saya bekerja sebagai pramukantor di Jakarta, namun tekad dan keinginan saya untuk meningkatkan ekonomi keluarga dan warga sekitar terpecut kala bergabung di Umar Usman (UU) Dompet Dhuafa," ucapnya di Jalupang, Kamis.

Awalnya dia mengelola UU Farm yang akhirnya bekerjasama dengan DD Farm dan secara bertahap membangun perekonomian masyarakat melalui manajemen peternakan.

“Alhamdulillah, saat ini sudah ada 70 ekor domba yang berhasil kami kembangkan. Target tercepat adalah pemenuhan kurban untuk wilayah-wilayah yang masih kekurangan daging," kata Iwan.

Dengan adanya pendampingan dari DD Banten, para penerima manfaat seperti Iwan dan kawan-kawan dapat meminimalisir dampak maupun kerugian yang ditimbulkan. Hal itu sangat wajar bagi peternak tradisional dan pemula. Binatang ternak rawan kematian karena berbagai faktor seperti cuaca, virus hingga penyakit lainnya. Tidak hanya itu, bahkan stres bisa membawa ternak pada kematian.

“Kami mengembangkan plasma di Jalupang untuk mendorong pemerataan konsumsi daging di wilayah ini. Di momentum kurban, masyarakat di wilayah ini jauh dari hiruk pikuk penyembelihan kurban. Jika pun ada hanya satu ekor dan dibagikan ke ratusan kepala keluarga," ujar Mokhlas Pidono selaku Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Banten.

Baca juga: Akhiri masa siaga, PLN sukses layani kelistrikan nasional selama Idul Fitri 2024
Baca juga: Telkomsel sukses kawal aktivitas digital pelanggan selama momen Ramadan dan Idul Fitri 1445 H

Dompet Dhuafa adalah lembaga filantropi Islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum dhuafa dengan pendekatan budaya, welasasih (filantropis) dan wirausaha sosial dan sudah berjalan lebih tiga dekade (30 tahun).

DD menghadirkan layanan bagi pemberdayaan dan pengembangan umat melalui lima pilar program yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial kebencanaan, dakwah dan budaya, serta CSR.*



 

Pewarta : Erafzon Saptiyulda AS
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024