Mataram (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam menyambut perayaan Idul Adha 1445H dan libur sekolah, turut mensiagakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 10 lokasi yang tersebar di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa.
Meningkatnya animo masyarakat terhadap kendaraan listrik seiring dengan pembangunan infrastruktur SPKLU.
General Manager PT PLN (Persero) UIW NTB, Sudjarwo, menyebutkan bahwa PLN akan terus akan menambah jumlah SPKLU di Provinsi NTB. Menyambut perayaan Idul Adha dan libur sekolah, Sudjarwo turut turun ke lokasi SPKLU untuk melakukan pengecekan.
"Kami turun ke lokasi SPKLU untuk melakukan simulasi pengisian kendaraan listrik. Alhamdulillah seluruh sistem berjalan dengan baik," ujar Sudjarwo.
Khusus untuk Provinsi NTB, PLN telah menyiapkan 10 unit SPKLU yang tersebar di beberapa lokasi, siap mendukung perayaan Idul Adha dan libur sekolah. Di Kota Mataram, NTB, beberapa lokasi SPKLU telah disiapkan, termasuk di Kantor Gubernur NTB, Hotel Santika dan Lombok Epicentrum Mall, sedangkan di pulau Sumbawa SPKLU berlokasi di kantor PLN Sumbawa dan PLN Bima.
Reni, salah satu pelanggan PLN turut memberikan apresiasinya. "SPKLU yang tersedia di pusat perbelanjaan sangat memudahkan, ditambah lagi adanya aplikasi PLN Mobile dengan fitur menu 'Electric Vehicle' cukup memudahan pelanggan baik didalam pencarian lokasi SPKLU maupun pengisian daya kendaraan listrik kita," tuturnya.
Selain SPKLU, PLN juga menawarkan fasilitas "Home Charging" bagi para pengguna kendaraan listrik roda empat yang dipasang di rumah pelanggan. Dengan adanya fasilitas ini, pelanggan tidak perlu keluar rumah untuk mengisi daya batere kendaraan listrik mereka.
"Home Charging" sendiri merupakan sebuah layanan pengisian daya kendaraan listrik di rumah, sehingga pemilik kendaraan listrik bisa melakukan pengisian daya kendaraannya di rumah masing-masing terutama pada saat malam hari.
"Pelanggan kendaraan listrik sekarang cukup dimudahkan dengan adanya fasilitas “Home Charging”. Pada saat istirahat di malam hari, pemilik kendaraan listrik bisa mengisi daya kedaraannya untuk bisa digunakan kembali di pagi harinya," ujarnya.
Baca juga: PLN tambah 100 unit SPKLU di Jakarta
Baca juga: Dikunjungi Presiden Jokowi, Dirut PLN paparkan kesiapan ekosistem kendaraan listrik di PEVS 2024
"Selama liburan Idul Adha dan sekolah, tentunya mobillitas masyarakat akan cukup tinggi. PLN sudah menyiapkan SPKLU yang bisa di akses lokasinya melalui aplikasi PLN Mobile. Sambil menginap maupun sambil berbelanja, pelanggan bisa mengisi daya kendaraan listriknya tanpa khawatir kehabisan daya batere nantinya," tambah Sudjarwo.
PLN UIW NTB mengajak masyarakat yang ingin menikmati suguhan destinasi pariwisata di Lombok dan Sumbawa yang tentunya berbeda dari daerah lainnya untuk bisa datang berkunjung.
"Apalagi dengan menggunakan kendaraan listrik, tidak perlu khawatir karena PLN sudah menyiapkan infrastruktur pengisian kendaraan listrik yang kini makin bertambah," kata Sudjarwo.
Meningkatnya animo masyarakat terhadap kendaraan listrik seiring dengan pembangunan infrastruktur SPKLU.
General Manager PT PLN (Persero) UIW NTB, Sudjarwo, menyebutkan bahwa PLN akan terus akan menambah jumlah SPKLU di Provinsi NTB. Menyambut perayaan Idul Adha dan libur sekolah, Sudjarwo turut turun ke lokasi SPKLU untuk melakukan pengecekan.
"Kami turun ke lokasi SPKLU untuk melakukan simulasi pengisian kendaraan listrik. Alhamdulillah seluruh sistem berjalan dengan baik," ujar Sudjarwo.
Khusus untuk Provinsi NTB, PLN telah menyiapkan 10 unit SPKLU yang tersebar di beberapa lokasi, siap mendukung perayaan Idul Adha dan libur sekolah. Di Kota Mataram, NTB, beberapa lokasi SPKLU telah disiapkan, termasuk di Kantor Gubernur NTB, Hotel Santika dan Lombok Epicentrum Mall, sedangkan di pulau Sumbawa SPKLU berlokasi di kantor PLN Sumbawa dan PLN Bima.
Reni, salah satu pelanggan PLN turut memberikan apresiasinya. "SPKLU yang tersedia di pusat perbelanjaan sangat memudahkan, ditambah lagi adanya aplikasi PLN Mobile dengan fitur menu 'Electric Vehicle' cukup memudahan pelanggan baik didalam pencarian lokasi SPKLU maupun pengisian daya kendaraan listrik kita," tuturnya.
Selain SPKLU, PLN juga menawarkan fasilitas "Home Charging" bagi para pengguna kendaraan listrik roda empat yang dipasang di rumah pelanggan. Dengan adanya fasilitas ini, pelanggan tidak perlu keluar rumah untuk mengisi daya batere kendaraan listrik mereka.
"Home Charging" sendiri merupakan sebuah layanan pengisian daya kendaraan listrik di rumah, sehingga pemilik kendaraan listrik bisa melakukan pengisian daya kendaraannya di rumah masing-masing terutama pada saat malam hari.
"Pelanggan kendaraan listrik sekarang cukup dimudahkan dengan adanya fasilitas “Home Charging”. Pada saat istirahat di malam hari, pemilik kendaraan listrik bisa mengisi daya kedaraannya untuk bisa digunakan kembali di pagi harinya," ujarnya.
Baca juga: PLN tambah 100 unit SPKLU di Jakarta
Baca juga: Dikunjungi Presiden Jokowi, Dirut PLN paparkan kesiapan ekosistem kendaraan listrik di PEVS 2024
"Selama liburan Idul Adha dan sekolah, tentunya mobillitas masyarakat akan cukup tinggi. PLN sudah menyiapkan SPKLU yang bisa di akses lokasinya melalui aplikasi PLN Mobile. Sambil menginap maupun sambil berbelanja, pelanggan bisa mengisi daya kendaraan listriknya tanpa khawatir kehabisan daya batere nantinya," tambah Sudjarwo.
PLN UIW NTB mengajak masyarakat yang ingin menikmati suguhan destinasi pariwisata di Lombok dan Sumbawa yang tentunya berbeda dari daerah lainnya untuk bisa datang berkunjung.
"Apalagi dengan menggunakan kendaraan listrik, tidak perlu khawatir karena PLN sudah menyiapkan infrastruktur pengisian kendaraan listrik yang kini makin bertambah," kata Sudjarwo.