Mataram (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat menyatakan sukses menjaga sistem kelistrikan tetap andal selama momentum perayaan Idul Adha 1446 Hijriah.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB, Sri Heny Purwati dalam keterangan di Mataram, Senin, menanggapi keberhasilan tersebut dengan menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh tim siaga yang bertugas menjaga keandalan sistem kelistrikan.
"Alhamdulillah, kelistrikan Idul Adha di seluruh wilayah NTB berjalan lancar. Masyarakat dapat melaksanakan ibadah dengan khidmat tanpa terkendala pasokan listrik. Kami ucapkan terima kasih atas sinergi seluruh pihak yang terlibat," kata Heny.
Pada hari perayaan, jelas dia, beban puncak pada sistem Lombok tercatat sebesar 282 MW dan 137 MW pada Sistem Tambora.
Beban puncak pada dua sistem kelistrikan di NTB dapat terpenuhi berkat daya pasokan dan sistem distribusi tetap terjaga dengan andal.
Tidak hanya itu, pasokan listrik di 28 titik lokasi pelaksanaan Sholat Idul Adha yang terdiri atas 10 masjid besar dan 18 lapangan terbuka terpantau lancar tanpa gangguan.
Beberapa titik prioritas, termasuk lokasi VVIP dan kawasan padat penduduk, juga mendapatkan pantauan secara intensif oleh petugas siaga di lapangan.
Selama perayaan Idul Adha, PLN mengerahkan sebanyak 1.957 personel yang terdiri atas tenaga alih daya (TAD), dan mitra kerja yang tersebar di 164 posko siaga.
Mereka mendapat tugas untuk memastikan seluruh lini sistem mulai dari pembangkit, transmisi, hingga distribusi berjalan optimal. Peralatan pendukung seperti genset dan UPS disiagakan sesuai rencana untuk mengantisipasi kondisi jika terjadi gangguan.
Heny turut menyampaikan bahwa PLN NTB juga menjalin komunikasi intensif dengan pengelola masjid, aparat keamanan dan pemangku kepentingan lainnya guna memastikan distribusi listrik berlangsung aman selama momentum ibadah Idul Adha berlangsung.
Baca juga: PLN NTB jadikan Idul Adha momentum mewujudkan kepedulian ke masyarakat
"Kami berterima kasih kepada seluruh mitra kerja dan 'stakeholder' yang turut berperan aktif menjaga keandalan listrik selama Idul Adha," ucapnya.
Dalam mendukung transisi energi bersih, PLN NTB juga menyiagakan 14 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sembilan lokasi strategis untuk menunjang mobilitas masyarakat selama libur panjang Idul Adha.
Baca juga: PLN NTB jaga pasokan listrik tetap andal saat Idul Adha 1446 H
Langkah ini menjadi bagian dari komitmen PLN dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik yang ramah lingkungan.
Meski momentum puncak Idul Adha telah berlalu, PLN NTB tetap menerapkan masa siaga kelistrikan hingga 7 Juni 2025.
Pemantauan sistem akan terus dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan keandalan pasokan selama periode libur tetap andal.
"Kami akan terus hadir menjaga terang di setiap momen penting masyarakat, termasuk pada hari besar keagamaan. Semangat kami adalah memastikan listrik andal dan pelayanan terbaik dari PLN dirasakan seluruh masyarakat NTB," kata Heny.