Mataram (ANTARA) - Dinas Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disprinkop dan UKM) Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat memberikan pelatihan pembuatan kerajinan cukli sebagai salah satu produk unggulan kota itu.
Kepala Bidang Perindustrian Disprinkop dan UKM Kota Mataram Mustafa, S.Kom di Mataram, Rabu, mengatakan pelatihan pembuatan kerajinan cukli tersebut menyasar 20 orang yang berasal dari Rungkang Jangkuk dan Monjok Kecamatan Selaparang yang menjadi sentra industri cukli di Kota Mataram.
"Pelatihan kita laksanakan selama lima hari yakni dari 24-28 Juni 2024, di Hotel Grand Legi Mataram," katanya.
Baca juga: Sentra kuliner UMKM Teras Udayana Mataram jadi wadah pemberdayaan UMKM
Kerajinan cukli merupakan salah satu produk unggulan Kota Mataram yang dibuat dari kayu kemudian dihias dengan kulit kerang mutiara yang sudah tidak terpakai sehingga menciptakan nilai seni khas daerah ini.
Hasil kerajinan cukli berupa berbagai perlengkapan rumah tangga, seperti kursi, meja, lemari, hiasan dinding, bingkai foto, tempat tisu, asbak, dan lainnya yang kerap menjadi oleh-oleh bagi wisatawan yang berkunjung ke daerah ini.
Menurut Mustafa, pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kemampuan dan keterampilan serta membuka lapangan kerja bagi industri kecil menengah di Kota Mataram.
Baca juga: Omzet UMKM Mataram selama MXGP ditarget Rp500 juta
Dengan demikian diharapkan para peserta memiliki penghasilan tambahan dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga.
"Untuk kegiatan ini, kita melibatkan dua narasumber dari perajin sentra industri cukli di Rungkang Jangkuk," katanya.
Pihaknya berharap melalui kegiatan pelatihan ini produksi cukli di Kota Mataram bisa terus dilestarikan sebagai salah satu kekayaan bidang industri di daerah ini.
"Sejak terjadi COVID-19 kondisi para perajin sangat memprihatinkan bahkan banyak yang gulung tikar. Karena itu, melalui pelatihan ini semangat perajin kita bangkitkan kembali," katanya.
Baca juga: 45 stan gratis disediakan bagi UMKM saat pelaksanaan MXGP di Mataram
Kepala Bidang Perindustrian Disprinkop dan UKM Kota Mataram Mustafa, S.Kom di Mataram, Rabu, mengatakan pelatihan pembuatan kerajinan cukli tersebut menyasar 20 orang yang berasal dari Rungkang Jangkuk dan Monjok Kecamatan Selaparang yang menjadi sentra industri cukli di Kota Mataram.
"Pelatihan kita laksanakan selama lima hari yakni dari 24-28 Juni 2024, di Hotel Grand Legi Mataram," katanya.
Baca juga: Sentra kuliner UMKM Teras Udayana Mataram jadi wadah pemberdayaan UMKM
Kerajinan cukli merupakan salah satu produk unggulan Kota Mataram yang dibuat dari kayu kemudian dihias dengan kulit kerang mutiara yang sudah tidak terpakai sehingga menciptakan nilai seni khas daerah ini.
Hasil kerajinan cukli berupa berbagai perlengkapan rumah tangga, seperti kursi, meja, lemari, hiasan dinding, bingkai foto, tempat tisu, asbak, dan lainnya yang kerap menjadi oleh-oleh bagi wisatawan yang berkunjung ke daerah ini.
Menurut Mustafa, pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kemampuan dan keterampilan serta membuka lapangan kerja bagi industri kecil menengah di Kota Mataram.
Baca juga: Omzet UMKM Mataram selama MXGP ditarget Rp500 juta
Dengan demikian diharapkan para peserta memiliki penghasilan tambahan dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga.
"Untuk kegiatan ini, kita melibatkan dua narasumber dari perajin sentra industri cukli di Rungkang Jangkuk," katanya.
Pihaknya berharap melalui kegiatan pelatihan ini produksi cukli di Kota Mataram bisa terus dilestarikan sebagai salah satu kekayaan bidang industri di daerah ini.
"Sejak terjadi COVID-19 kondisi para perajin sangat memprihatinkan bahkan banyak yang gulung tikar. Karena itu, melalui pelatihan ini semangat perajin kita bangkitkan kembali," katanya.
Baca juga: 45 stan gratis disediakan bagi UMKM saat pelaksanaan MXGP di Mataram