Mataram (ANTARA) - Penjabat Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Hassanudin menekankan kepada para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di daerahnya untuk fokus mengantisipasi isu-isu sosial ekonomi, khususnya yang tengah terjadi di masyarakat setempat.
"Mohon agar isu-isu dapat kita antisipasi bersama-sama. Insya Allah semua bisa kita tangani bersama," kata Hassanudin saat memimpin rapat pimpinan (Rapim) pertama bersama seluruh pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi NTB di Gedung Sangkareang Mataram, Selasa.
Dia menjelaskan, untuk mengantisipasi isu-isu tersebut perlu ada kerja sama yang masif antara seluruh OPD. Mulai isu-isu potensial di NTB seperti persoalan kekeringan, dan masalah peredaran narkoba sebagai ancaman terhadap generasi.
Begitu juga dengan pelaksanaan pilkada serentak, pelaksanaan kegiatan nasional dan internasional MotoGP, pelaksanaan PON di Sumut-Aceh, dan isu-isu sosial lainnya seperti pernikahan dini dan stunting di wilayah NTB.
Baca juga: Pj Gubernur Hassanudin siap dedikasikan dirinya untuk masyarakat NTB
Karena itu, pria asal Palembang Sumatera Selatan itu mengajak seluruh kepala OPD untuk terus melanjutkan segala capaian dan prestasi yang telah dilakukan pimpinan sebelumnya. Adapun yang masih belum optimal, ia mengajak seluruh kepala OPD untuk bersinergi, sehingga program-program pembangunan dapat tercapai sesuai target yang telah ditentukan.
"Mari kita bekerja sama untuk masyarakat NTB yang lebih sejahtera," ujarnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) NTB, Lalu Gita Ariadi mengatakan bahwa kehadiran Pj gubernur itu memberi semangat baru untuk melanjutkan program-program pembangunan di NTB ke depan.
"Mudahan-mudahan suasana aman dan damai selalu mewarnai pembangunan di NTB," katanya.
Miq Gita, sapaan akrabnya juga meminta kepada semua kepala OPD untuk tetap melaporkan progres program kerja masing-masing dinas, sehingga Pj Gubernur NTB bisa mengetahui progres program-program pembangunan Pemerintah Provinsi NTB.
Baca juga: Laskar Sasak sambut baik kehadiran Pj Gubernur NTB Hassanudin
"Mohon agar isu-isu dapat kita antisipasi bersama-sama. Insya Allah semua bisa kita tangani bersama," kata Hassanudin saat memimpin rapat pimpinan (Rapim) pertama bersama seluruh pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi NTB di Gedung Sangkareang Mataram, Selasa.
Dia menjelaskan, untuk mengantisipasi isu-isu tersebut perlu ada kerja sama yang masif antara seluruh OPD. Mulai isu-isu potensial di NTB seperti persoalan kekeringan, dan masalah peredaran narkoba sebagai ancaman terhadap generasi.
Begitu juga dengan pelaksanaan pilkada serentak, pelaksanaan kegiatan nasional dan internasional MotoGP, pelaksanaan PON di Sumut-Aceh, dan isu-isu sosial lainnya seperti pernikahan dini dan stunting di wilayah NTB.
Baca juga: Pj Gubernur Hassanudin siap dedikasikan dirinya untuk masyarakat NTB
Karena itu, pria asal Palembang Sumatera Selatan itu mengajak seluruh kepala OPD untuk terus melanjutkan segala capaian dan prestasi yang telah dilakukan pimpinan sebelumnya. Adapun yang masih belum optimal, ia mengajak seluruh kepala OPD untuk bersinergi, sehingga program-program pembangunan dapat tercapai sesuai target yang telah ditentukan.
"Mari kita bekerja sama untuk masyarakat NTB yang lebih sejahtera," ujarnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) NTB, Lalu Gita Ariadi mengatakan bahwa kehadiran Pj gubernur itu memberi semangat baru untuk melanjutkan program-program pembangunan di NTB ke depan.
"Mudahan-mudahan suasana aman dan damai selalu mewarnai pembangunan di NTB," katanya.
Miq Gita, sapaan akrabnya juga meminta kepada semua kepala OPD untuk tetap melaporkan progres program kerja masing-masing dinas, sehingga Pj Gubernur NTB bisa mengetahui progres program-program pembangunan Pemerintah Provinsi NTB.
Baca juga: Laskar Sasak sambut baik kehadiran Pj Gubernur NTB Hassanudin