Mataram (ANTARA) - Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Addin Jauharudin menegaskan bahwa Ansor siap mengawal pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Raka Bumingraka.
"Hubungan kita ini hubungan politik kebangsaan. Jadi yang kita kawal adalah keberpihakan terhadap masyarakat dan keberpihakan pembangunan terhadap bangsa ini ke depan," ujarnya usai membuka Konferensi Wilayah PW GP Ansor Nusa Tenggara Barat (NTB) di Mataram, Sabtu.
Menurutnya keberpihakan terhadap masyarakat dan keberpihakan pembangunan wajib GP Ansor mendukung dan menjaganya. Termasuk, dalam menjaga Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
"Ansor wajib menjaga itu semua, termasuk mengawal pemerintahan terpilih ke depan," katanya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Pasangan tersebut sah menjadi Presiden dan Wakil Presiden terpilih setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak permohonan pasangan calon Anies Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, pasangan Prabowo-Gibran unggul di 36 provinsi. Prabowo-Gibran berhasil memperoleh 96.214.691 suara sah dari 164.227.475 total suara sah nasional.
Sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024.
Berdasarkan aturan tersebut, pada 20 Oktober 2024 Presiden-Wakil Presiden terpilih akan dilantik. Pasangan calon nomor urut 2, Prabowo-Gibran akan melakukan pengucapan sumpah/janji Presiden dan Wakil Presiden.
"Hubungan kita ini hubungan politik kebangsaan. Jadi yang kita kawal adalah keberpihakan terhadap masyarakat dan keberpihakan pembangunan terhadap bangsa ini ke depan," ujarnya usai membuka Konferensi Wilayah PW GP Ansor Nusa Tenggara Barat (NTB) di Mataram, Sabtu.
Menurutnya keberpihakan terhadap masyarakat dan keberpihakan pembangunan wajib GP Ansor mendukung dan menjaganya. Termasuk, dalam menjaga Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
"Ansor wajib menjaga itu semua, termasuk mengawal pemerintahan terpilih ke depan," katanya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Pasangan tersebut sah menjadi Presiden dan Wakil Presiden terpilih setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak permohonan pasangan calon Anies Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, pasangan Prabowo-Gibran unggul di 36 provinsi. Prabowo-Gibran berhasil memperoleh 96.214.691 suara sah dari 164.227.475 total suara sah nasional.
Sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024.
Berdasarkan aturan tersebut, pada 20 Oktober 2024 Presiden-Wakil Presiden terpilih akan dilantik. Pasangan calon nomor urut 2, Prabowo-Gibran akan melakukan pengucapan sumpah/janji Presiden dan Wakil Presiden.